Pengemasan
• Pendapat populis
TEKNIK PENGEMASAN PRODUK • Suatu teknik industri dan pemasaran untuk mewadahi,
melindungi, mengidentifikasi dan memfasilitasi pemasaran dan
distribusi untuk produk pertanian, industri dan produk-produk
consumer
3 4
1
23/04/2018
5 6
7 8
2
23/04/2018
9 10
11 12
3
23/04/2018
UU No.7/1996 tentang pangan (UU No 7/1999) dan 1. jenis bahan yang digunakan dan yang dilarang untuk
peraturan Menteri Kesehatan RI kemasan pangan
no.329/Menkes/XII/76 tentang produksi dan peredaran 2. bahan tambahan yang diizinkan dan yang dilarang untuk
pangan, kemasan pangan
Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2004 tentang 3. cemaran
keamanan mutu dan gizi pangan. 4. residu
5. migrasi bahan kemasan ke dalam makanan
13 14
Penggolongan kemasan
Persyaratan kemasan yang baik
1. Frekuensi pemakaian
•Permeabel terhadap udara (oksigen dan gas lainnya). • Kemasan sekali pakai (dDisposable), yaitu kemasan yang langsung
dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik es,
•Bersifat non-toksik dan inert (tidak bereaksi dan bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan kaleng.
menyebabkan reaksi kimia) sehingga dapat mempertahankan
warna, aroma, dan cita rasa produk yang dikemas. • Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (multi trip), seperti
beberapa jenis botol minuman (limun, bir) dan botol kecap.
•Kedap air (mampu menahan air atau kelembaban udara
sekitarnya). • Kemasan yang tidak dibuang (semi disposable).
•Kuat dan tidak mudah bocor. Wadah biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah
konsumen setelah dipakai, misalnya kaleng biskuit, kaleng susu,
•Relatif tahan terhadap panas.
dan berbagai jenis botol. Wadah-wadah tersebut digunakan untuk
•Mudah dikerjakan secara massal dan harganya relatif murah. penyimpanan bumbu, kopi, gula, dan sebagainya.
16 17
4
23/04/2018
2. Struktur sistem kemas berdasarkan letak atau kedudukan suatu 3. Sifat kekakuan bahan kemas
bahan kemas di dalam sistem kemasan keseluruhan
• Kemasan fleksibel, yaitu bila bahan kemas
• Kemasan primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan mudah dilenturkan, misalnya plastik, kertas, foil.
pangan (kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe)
• Kemasan kaku, yaitu bila bahan kemas bersifat
• Kemasan sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya keras, kaku, tidak tahan lenturan, patah bila
melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak dipaksa dibengkokkan. Misalnya kayu, gelas,
karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah- dan logam.
buahan yang dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya.
• Kemasan semi kaku/semi fleksibel, yaitu bahan
• Kemasan tersier dan kuartener, yaitu apabila masih diperlukan kemas yang memiliki sifat-sifat antara kemasan
lagi pengemasan setelah kemasan primer, sekunder dan tersier. fleksibel dan kemasan kaku, seperti botol
Umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan. plastik (susu, kecap, saus) dan wadah bahan yang
berbentuk pasta.
18 19
•Kemasan hermetis, yaitu wadah yang •Wadah siap pakai, yaitu bahan kemas
secara sempurna tidak dapat dilalui yang siap untuk diisi dengan bentuk yang
oleh gas, misalnya kaleng dan botol gelas. telah sempurna sejak keluar dari pabrik.
Contohnya adalah wadah botol, wadah
•Kemasan tahan cahaya, yaitu wadah yang kaleng, dan sebagainya.
tidak bersifat transparan, misalnya
kemasan logam, kertas dan foil. Kemasan •Wadah siap dirakit atau disebut juga
ini cocok untuk bahan pangan yang wadah lipatan, yaitu kemasan yang masih
mengandung lemak dan vitamin yang memerlukan tahap perakitan sebelum
tinggi, serta makanan yang difermentasi. pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk
lempengan dan silinder fleksibel, wadah
•Kemasan tahan suhu tinggi, jenis ini yang terbuat dari kertas, foil atau plastik.
digunakan untuk bahan pangan yang
memerlukan proses pemanasan, sterilisasi,
atau pasteurisasi.
20 21
5
23/04/2018
Labeling kemasan
• Masyarakat berhak untuk memperoleh informasi yang benar dan tidak
menyesatkan mengenai pangan yang akan dikonsumsinya, melalui label
dan iklan pangan;
• Label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk
gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan
pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan
bagian kemasan pangan
24 25
6
23/04/2018
26 27
28 29
7
23/04/2018
30 31
CONTOH-CONTOH KEMASAN
PRODUK PANGAN
8
23/04/2018
Kardus
Label
34 35
Botol plastik
36 37
9
23/04/2018
38 39
10
23/04/2018
KESIMPULAN TUGAS
Carilah informasi mengenai jenis pengemas berikut ini: (Dikumpulkan saat
• Fungsi pengemasan adalah mewadahi,melindungi, mengkomunikasikan, ujian (dijadikan satu dengan lembar jawaban))
dan menjual produk
• Sebelum menentukan jenis kemasan, kita harus mengetahui fakta produk, 1. Plastik
pasar, bahaya transportasi dan bahan kemasan, bentuk, mesin dan tenaga 2. Kertas
kerja
• Kemasan dapat digolongkan berdasarkan frekuensi pemakaian,struktur 3. Gelas
sistem kemas, sifat kekakuan bahan, sifat perlindungan terhadap 4. Kaleng
lingkungan dan tingkat kesiapan pakai
• Label pada kemasan harus mencantumkan nama produk, berat bersih dan 5. Kayu
alamat produksi, keterangan bahan yang digunakan, tanggal kadaluarsa dan
kandungan gizi 6. Lain-lain (styreofoam, aluminium foil)
• Pencantuman keterangan umur simpan perlu dilakukan untuk kepuasan berdasarkan klasifikasi, penggunaan dan bagaimana keamanan bagi produk
dan keamanan konsumen dalam mendapatkan jaminan mutu produk yang yang dikemas
memuaskan secara rasa, tekstur, kenampakan dan kandungan gizi.
44 45
11