Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Identitas
Sekolah :
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/I
Materi Pokok : Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi berdasarkan Hukum Hess
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)

B. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD dari KI 1
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
KD dari KI 2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan
serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
KD dari KI 3
3.5 Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan.
Indikator:
1) Menentukan nilai H reaksi berdasarkan hukum Hess
2) Menggambarkan diagram siklus Hess
3) Menggambarkan diagram entalpi
KD dari KI 4
4.5 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan penentuan
H suatu reaksi.
Indikator:
1) Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi berdasarkan
hukum Hess
2) Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi berdasarkan
hukum Hess
3) Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang diagram siklus Hess
4) Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang diagram entalpi

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menentukan nilai H
reaksi berdasarkan hukum Hess
2. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menggambarkan
diagram siklus Hess
3. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menggambarkan
diagram entalpi
4. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa mampu menyimpulkan hasil
diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi berdasarkan hukum Hess
5. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa mampu menyajikan hasil
diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi berdasarkan hukum Hess

E. Materi Ajar
Penentuan Perubahan Entalpi dengan Hukum Hess
Pada tahun 1848 seorang ilmuwan Jerman, Henry Germain Hess (1802-1850)
mengemukakan bahwa apabila suatu reaksi dapat terjadi dalam beberapa tahap reaksi,
maka perubahan entalpi untuk reaksi tersebut secara keseluruhan dapat ditentukan dengan
menjumlahkan perubahan entalpi tiap tahap reaksi tersebut. Pernyataan ini kemudian
dikenal dengan hukum Hess. Hukum Hess ini juga dapat dinyatakan dalam pernyataan lain
yaitu perubahan entalpi suatu reaksi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan
akhir reaksi tersebut dan tidak bergantung pada proses reaksi.
Prinsip hukum Hess ini dapat digunakan untuk menghitung perubahan entalpi suatu
reaksi berdasarkan informasi perubahan entalpi reaksi lain yang bersangkutan. Jika tahap-
tahap reaksi dinyatakan seperti pada gambar di bawah ini, maka ΔH menurut prinsip
Hukum Hess adalah sebagai berikut.

∆H = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3


∆H = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3 + … + ∆Hn
Untuk n tahap reaksi, maka:

A Tahap langsung
D
Tahap
pertama(∆H1) Tahap
ketiga(∆H3)

B Tahap kedua (∆H2)


C
Gambar 1. Tahapan-tahapan Reaksi

F. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : scientific
Model : discovery learning
Metode : diskusi
Teknik : diskusi kelompok, diskusi kelas
G. Kegiatan Pembelajaran

Tahapan Langkah-Langkah Alokasi Waktu


Kegiatan - Guru mengecek kehadiran siswa 10 menit
Pendahuluan - Apersepsi dan Motivasi:
“Apakah ada yang masih ingat tentang
percobaan yang sudah kalian lakukan minggu
lalu tentang kalorimeter?”
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti - Guru meminta siswa untuk membentuk 70 menit
kelompok dimana masing-masing kelompok
terdiri atas 4-6 orang.
- Guru membagikan LKS kepada setiap
kelompok untuk selanjutnya didiskusikan
bersama dengan kelompoknya
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
1. Mengamati
Guru menampilkan beberapa persamaan kimia
dengan ∆H reaksinya kemudian meminta siswa
untuk mengamati persamaan reaksi tersebut
Problem statement (pernyataan/ identifikasi
masalah)
2. Menanya
Guru mengarahkan siswa untuk menanya
mengenai reaksi yang diamati
“Bagaimanakah hubungan antara persamaan
reaksi kimia yang satu dengan persamaan reaksi
kimia yang lain terhadap ∆H masing-masing
reaksi?”

Data collection (pengumpulan data)


3. Mengumpulkan data
1) Siswa mengidentifikasi diagram entalpi
dan diagram siklus Hess yang tertera pada
LKS bersama dengan kelompoknya
2) Siswa menuliskan persamaan reaksi dari
diagram entalpi dan diagram siklus Hess
3) Siswa menuliskan ∆H reaksi yang sesuai
dengan persamaan reaksi berdasarkan
diagram entalpi dan diagram siklus Hess
Data processing (pengolahan data)
4. Mengasosiasikan
1) Siswa menganalisis persamaan reaksi
dengan ∆H reaksi yang telah dituliskan
berdasarkan diagram entalpi dan juga
diagram siklus Hess.
2) Siswa menggambarkan diagram siklus
Hess berdasarkan persamaan reaksi yang
telah dituliskan dari hasil pengamatan pada
diagram entalpi
3) Siswa menggambarkan diagram entalpi
berdasarkan persamaan reaksi yang telah
dituliskan dari hasil pengamatan pada
diagram siklus Hess
4) Siswa menganalisis konsep penentuan ∆H
reaksi berdasarkan Hukum Hess
Verification (pembuktian)
5. Mengkomunikasikan
1) Siswa menyimpulkan hasil diskusi
kelompoknya
2) Guru meminta salah seorang siswa
(perwakilan dari masing-masing
kelompok) untuk menyampaikan hasil
diskusi mengenai penentuan ∆H reaksi
berdasarkan hukum Hess secara
komunikatif.
3) Guru membuka diskusi kelas (memberikan
kesempatan kepada siswa lain untuk
menanggapi presentasi yang dilakukan)
Generalization
1) Guru menambahkan dan meluruskan
konsep yang telah dimiliki siswa
2) Guru membimbing siswa menyimpulkan
konsep-konsep yang telah dipelajari
Kegiatan - Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dengan 10 menit
Penutup memberikan tugas atau latihan individu terkait
materi penentuan ∆H reaksi berdasarkan hukum
Hess
- Guru menginformasikan mengenai materi
selanjutnya yaitu mengenai penentuan ∆H reaksi
berdasarkan entalpi pembentukan standar
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1) Buku Kimia SMA Kelas XI yang Relevan
2) Lembar Kerja Siswa (LKS) tentang penentuan perubahan entalpi reaksi berdasarkan
hukum Hess

I. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
b. Prosedur Penilaian:
Bentuk, Jenis, dan
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian
1. Sikap - Non tes (sikap dalam Selama proses
a) Terlibat aktif dalam mengikuti diskusi pembelajaran
pembelajaran kelompok)
b) Bekerjasama dalam - Jenis penilaian:
kegiatan kelompok. Observasi
c) Toleran terhadap - Instrumen penilaian:
proses pemecahan Rubrik penilaian afektif
masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Pengetahuan
a) Menentukan Tes tertulis (uraian) Penyelesaian tes tertulis
perubahan entalpi
reaksi berdasarkan
hukum Hess
b) Menggambarkan
diagram entalpi
berdasarkan reaksi
yang diberikan
c) Menggambarkan
diagram siklus Hess
berdasarkan reaksi
yang diberikan
3. Keterampilan
a) Terampil menerapkan - Non tes (Kemampuan Penyelesaian tugas (baik
konsep/prinsip dan siswa dalam individu maupun
strategi pemecahan mengkomunikasikan kelompok)
masalah yang relevan jawaban di depan kelas
berkaitan dengan dan keaktifan siswa
konsep dan dalam mengikuti
perhitungan kegiatan diskusi kelas)
perubahan entalpi - Jenis penilaian:
berdasarkan hukum Observasi
Hess - Instrumen penilaian:
Rubrik penilaian
kompetensi
psikomotorik

Singaraja, Agustus 2014


Mahasiswa Praktikan,

Hanifah Jawas
NIM. 1113031047
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Kelompok :
Kelas :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menentukan nilai H
reaksi berdasarkan hukum Hess
2. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menggambarkan
diagram siklus Hess
3. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa dapat menggambarkan
diagram entalpi
4. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa mampu menyimpulkan hasil
diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi berdasarkan hukum Hess
5. Melalui kegiatan diskusi berbantuan LKS terbimbing siswa mampu menyajikan hasil
diskusi kelompok tentang penentuan H reaksi berdasarkan hukum Hess

1. Mengamati
Perhatikan ketiga reaksi berikut!
H2(g) + ½ O2(g)  H2O(g) ΔH = +241,80 kJ
H2O(l)  H2(g) + ½ O2(g) ΔH = –285,85 kJ
H2O(l)  H2O(g) ΔH = –44,05 kJ

2. Menanya
Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami berdasarkan pengamatan pada ketiga reaksi di
atas (dalam bentuk pertanyaan)!
Jawab:.......................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
3. Mengumpulkan data
a. Perhatikan diagram entalpi berikut!
1) Tuliskanlah reaksi-reaksi yang kalian amati dari diagram entalpi di atas lengkap dengan
perubahan entalpi (ΔH)-nya masing-masing!
Jawab:.................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
4. Mengasosiasikan
2) Gambarkanlah hubungan antara persamaan-persamaan reaksi tersebut dalam bentuk
diagram siklus Hess!
Jawab:

b. Perhatikan diagram siklus Hess berikut!

ΔH1 = -788 kJ

ΔH2 = -222 kJ ΔH3 = -566 kJ

1) Tuliskanlah reaksi-reaksi yang kalian amati dari diagram siklus Hess di atas lengkap
dengan perubahan entalpi (ΔH)-nya masing-masing!
Jawab:..................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
........................................................................................................................................
4. Mengasosiasikan
2) Gambarkanlah hubungan antara persamaan-persamaan reaksi tersebut dalam bentuk
diagram entalpi!
Jawab:
4. Mengasosiasikan
1) Secara matematis, tuliskanlah hubungan antara persamaan-persamaan reaksi tersebut
dilihat dari harga ΔH masing-masing reaksi!
Jawab:
a. ΔH1=..............................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................................................................................................................
b. ΔH1=..............................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2) Jadi, berdasarkan persamaan matematis di atas terlihat bahwa perubahan entalpi reaksi
dapat ditentukan secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan hukum Hess.
Hukum Hess menjelaskan bahwa
………………………………………………………………………………………….…
……………………………………………………………………………………….……
…………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………...
Lampiran 1. Latihan Soal

1. Pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya dapat dilakukan dalam satu tahap atau dua
tahap reaksi. Jika diketahui:
½ N2(g) + ½ O2(g) → NO(g) ΔH = +90,4 kJ
NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH = +33,8 kJ
Berapakah ΔH pembentukan gas NO2?
2. Diketahui reaksi:
C(s) + O2(g) → CO2(g) ΔH1 = –94 kJ
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ΔH2 = –136 kJ
3C(s) + 4H2(g) → C3H8(g) ΔH3 = –24 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g) !

Penyelesaian:
1. Reaksi pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya:
½ N2(g) + O2(g) → NO2(g) ΔH° = ? kJ
Menurut hukum Hess, ΔH hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi. Dengan
demikian, ΔH pembentukan gas NO2 dapat ditentukan dari dua tahap reaksi tesebut.
½N2(g) + ½ O2(g) → NO(g) ΔH1 = +90,4 kJ
NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH2 = +33,8 kJ
½ N2(g) + O2(g) → NO2(g) ΔH = ΔH1 + ΔH2
= +90,4 kJ + 33,8 kJ = +124,2 kJ
2. Menyesuaikan masing-masing reaksi (1), (2), dan (3) dengan pertanyaan.
• Reaksi (1) dikalikan 3 (agar CO2 menjadi 3 CO2)
• Reaksi (2) dikalikan 2 (agar 2H2O menjadi 4H2O)
• Reaksi (3) dibalik, maka tanda H menjadi + (agar C3H8 menjadi di sebelah kiri)
Jadi, 3C(s) + 3 O2(g) →3CO2(g) ΔH1 = –282 kJ
4 H2(g) + 2 O2(g) → 4H2O(g) ΔH2 = –272 kJ
C3H8(g) → 3 C(s) + 4 H2(g) ΔH3 = 24 kJ
C3H8(g) + 5 O2(g) → 3CO2(g) + 4 H2O(g) ΔH = – 530 kJ
Lampiran 2. Post tes

1. Diketahui (1) S(s) + O2(g) SO2(g) ΔH1 = -297 kJ


(2) 2S(s) + 3O2(g) 2SO3 (g) ΔH2 = -781 kJ
a. Tentukan entalpi reaksi :
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) ΔH = ?
b. Gambarkanlah diagram siklus dari reaksi-reaksi pembentukan SO3 di atas!
c. Gambarkanlah diagram entalpi dari reaksi-reaksi pembentukan SO3 di atas!
Penyelesaian:
a. Kita harus menyusun persamaan 1, 2 sehingga penjumlahan keduanya menjadi sama dengan
reaksi yang akan ditentukan entalpinya.
reaksi 1 : dikalikan 2 dan dibalik
reaksi 2 : tetap
2SO2(g) 2S(s) + 2O2(g) ΔH1 = +594 kJ Skor = 5
2S(s) + 3O2(g) 2SO3 (g) ΔH2 = -781 kJ Skor = 5
+
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) ΔH = -187 kJ Skor = 5
b. Diagram siklus untuk reaksi di atas adalah

ΔH
2SO2(g) + 2O2(g) 2SO3(g)

ΔH1 ΔH2

2S(s) + 3O2(g) Skor = 10

c. Diagram entalpi untuk reaksi di atas adalah sebagai berikut.

2S(s) + 3O2(g)

ΔH1 = -781 kJ ΔH1 = +594 kJ

2SO2(g) + 2O2(g)

ΔH2 = -187 kJ

2SO3(g)
Skor = 10

Anda mungkin juga menyukai