Anda di halaman 1dari 5

1.

1 Keterkaitan kesehatan romgga mulut terhadap quality of life/ Oral Health

Related Quality of Life (OHRQoL)

1.1.1 Definisi

Oral Health Related Quality Of Life (OHRQOL) adalah multidimensi yang

mencakup evaluasi subjektif dari kesehatan mulut individu, fungsional

kesejahteraan, kesejahteraan emosional, harapan dan kepuasan dengan perawatan,

dan rasa diri. Ini telah berjangkauan luas aplikasi dalam survei dan penelitian

klinis. Ada model teoritis untuk OHRQOL, yang menggabungkan faktor biologis,

sosial, psikologis, dan budaya. Model ini diadaptasi dari Wilson dan Cleary pada

tahun 1995, dibangun di atas teori ilmu psikologis dan sosial dan temuan

epidemiologi. Kerangka kerja ini menghubungkan status kesehatan atau variabel

klinis seperti jenis atau tingkat defek, status fungsional seperti perbicaraan,

penampilan oral-wajah, status psikologis, OHRQOL, dan kualitas hidup secara

keseluruhan. model mengakui pengaruh dari faktor lingkungan atau kontekstual

untuk contoh faktor sosial budaya, pendidikan, dan struktur keluarga dan

perawatan akses pada persepsi kesehatan mulut dan kualitas terkait kehidupan.

Oleh karena itu, secara teoritis, OHRQOL merupakan fungsi dari berbagai gejala

dan pengalaman dan mewakili perspektif, subjektif seseoran


1.1.2 Pentingnya OHRQoL

Konsep OHRQOL digunakan secara signifikan untuk 3 bidang kesehatan

gigi pada khususnya: praktek klinis kedokteran gigi, penelitian dan pendidikan.

Gagasan OHRQOL sangat penting di semua tingkat penelitian gigi. Penelitian

yang sukses, penelitian ilmiah dasar, studi klinis atau penelitian masyarakat,

membuat kontribusi terhadap kualitas hidup pasien. Pada tingkat penelitian

masyarakat, konsep OHRQOL terutama penting untuk mempromosikan

perawatan kesehatan mulut dan cara menjaganya. Sebagai contoh, indikator klinis

seperti decay, missing dan filling (DMFT) bukan merupakan alat yang cocok

untuk advokasi pada tingkat politik karena dirancang untuk mengukur besarnya

penyakit (karies gigi) tapi tidak menunjukkan besarnya dampak yang ditimbulkan

pada kehidupan sehari-hari dan kesehatan umum individu. Sebagai contoh,

pembuat kebijakan dapat menghargai dampak karies gigi saat skor DMFT tinggi

ditafsirkan ke dalam hal kualitas gangguan dari hidup (ketidakmampuan untuk

makan, tidur atau berkonsentrasi karena rasa sakit) yang terkait.

Dalam pengertian ini, OHRQOL adalah alat yang lebih baik untuk

berkomunikasi dengan para pembuat kebijakan dan bernegosiasi untuk akses ke

perawatan. Demikian juga, pendekatan yang sama lebih berguna untuk mendidik

individu tentang mereka kesehatan mulut. Orang lebih cenderung berperilaku

positif ketika mereka memahami bagaimana penyakit mulut mempengaruhi

kesehatan umum dan kualitas hidup bukan hanya mempengaruhi penyakit tersebut

pada gigi atau gusi mereka.


1.1.3 Pengukuran OHRQOL

Para peneliti sekarang mengakui pentingnya dari OHRQOL dan sudah

mulai menghasilkan instrumen pengukuran. Pada dasarnya, ada 3 kategori

OHRQOL ukuran, seperti yang ditunjukkan oleh Slade.

1. Indikator social

Secara singkat, indikator social digunakan untuk menilai efek dari kondisi

mulut di tingkat masyarakat. Biasanya, survei populasi besar yang dilakukan

untuk mengungkapkan beban penyakit mulut pada seluruh penduduk dengan

cara indikator sosial seperti kegiatan yang terbatas, kehilangan pekerjaan dan

absen sekolah karena kondisi oral. Sementara indikator social bagi pembuat

kebijakan berarti mereka memiliki keterbatasan dalam menilai OHRQOL.

Misalnya, menggunakan kehilangan pekerjaan untuk mengukur dampak dari

penyakit mulut bukanlah indikator yang tepat bagi mereka yang tidak bekerja.

2. Global self-rating OHRQOL

Global self-rating atau juga dikenal sebagai single-item ratings, yaitu

memberikan individu pertanyaan umum tentang kesehatan mulut mereka.

Jawaban pilihan untuk menanggapi pertanyaan ini dapat di kategorikan atau

berfromat skala analog visual (VAS). Misalnya, untuk menjawab pertanyaan

global seperti: “Bagaimana Anda menilai kesehatan mulut Anda hari ini?”

dapat memiliki direspon mulai dari “Excellent” sampai “Poor” atau dengan

VAS dengan skala 100 mm.


3. Kuesioner

Metode kuesioner adalah metode yang paling banyak digunakan untuk

menilai OHRQOL. Selain itu, langkah-langkah ini dapat diklasifikasikan

menjadi generic instrumen yang mengukur kesehatan mulut secara

keseluruhan terhadap instrumen tertentu. Yang terakhir secara khusus dapat

mengukur dimensi kesehatan secara spesifik seperti dental anxiety, kondisi

seperti kepala dan leher kanker, cacat dentofacial, dan untuk menilai populasi

tertentu seperti anak-anak.

Instrumen OHRQOL bervariasi dalam hal jumlah pertanyaan (item), dan

format pertanyaan serta tanggapan. Sepuluh instrumen OHRQOL yang telah

diuji secara menyeluruh untuk menilai psikometri mereka properti seperti

reliabilitas, validitas dan tanggap dipresentasikan padathe First International

Conference on Measuring Oral Health.


DAFTAR PUSTAKA

Daly, B., Batchelor, P., Treasure, E., Watt, R. 2013. Essential Dental Public Health. Britain:
Oxford University Press. Shamrany.

Shamrany, M. A. 2006. Oral health-related quality of life: a broader perspective. La Revue de


Sante de la Mediterranee orientale. 12(6): 894-900.

Sischo, L. and Broder, H. L. 2011.Oral Health-related Quality of Life: What, Why, How, and
Future Implications. Journal of Dental Research. 90(11):1264-1270.

Anda mungkin juga menyukai