PMK Keuagan 2018
PMK Keuagan 2018
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
Pasal 2
(1) Perjalanan Dinas hanya dilakukan untuk melaksanakan pekerjaan yang sangat
perlu bagi kepentingan Negara/Daerah dengan tetap memperhatikan prinsip
efektivitas dan efisiensi.
(2) Dalam rangka menerapkan prinsip efektivitas dan efisiensi sebagaimana dimaksud
ayat (1) Perjalanan Dinas harus dilaksanakan secara riil, baik orang, waktu,
tempat yang dituju maupun sasaran.
(3) Seseorang yang melaksanakan perjalanan dinas hanya diperkenankan menerima
satu biaya perjalanan dalam waktu yang bersamaan.
Pasal 3
(1) Perjalanan dinas merupakan perjalanan dinas dari Tempat Kedudukan ke tempat
tujuan dan kembali ke Tempat Kedudukan.
(3) Perjalanan dinas ke luar negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (2) butir c
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Pasal 4
Yang dapat melaksanakan perjalanan dinas jabatan adalah Gubernur, Wakil Gubernur,
Staf Ahli Gubernur, Pegawai Negeri Sipil, Pimpinan DPRD, Anggota DPRD dan atau
petugas yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang atau pejabat lain yang ditentukan
dalam Peraturan ini.
BAB III
ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS
Pasal 5
(1) Seseorang yang ditunjuk untuk melaksanakan perjalanan dinas diberikan SPT dan
SPPD yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
(2) Contoh bentuk SPT dan SPPD adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
Peraturan ini.
(3) Penandatanganan SPT dan SPPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sebagai
berikut :
a. Gubernur, Wakil Gubernur, Staf Ahli Gubernur, Pegawai Negeri Sipil, Pimpinan
DPRD, Anggota DPRD dan atau petugas yang ditunjuk untuk melaksanakan
perjalanan dinas diberikan SPT dan SPPD;
b. Untuk Gubernur/Wakil Gubernur, Staf Ahli Gubernur dan Sekretaris Daerah, SPT
dan SPPD ditandatangani oleh Gubernur;
c. Dalam hal Gubernur berhalangan, SPT dan SPPD ditandatangani oleh Wakil
Gubernur atas nama Gubernur;
d. Untuk Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD, SPT dan SPPD ditandatangani
oleh Ketua DPRD;
e. Dalam hal Ketua DPRD berhalangan, SPT dan SPPD ditandatangani oleh salah
satu Wakil Ketua atas nama Ketua DPRD;
f. Untuk Inspektur, Sekretaris DPRD, Staf Ahli dan Asisten di lingkungan
Sekretariat Daerah, SPT dan SPPD ditandatangani oleh Sekretaris Daerah;
g. Dalam hal Sekretaris Daerah berhalangan, SPT dan SPPD ditandatangani oleh
Asisten Administrasi Umum atas nama Sekretaris Daerah;
h. Untuk Kepala Bappeda, Lembaga Teknis Daerah, Kepala satuan Polisi Pamong
Praja dan Kepala Dinas, SPT ditandatangani oleh Sekretaris Daerah sedangkan
SPPD ditandatangani oleh Asisten Sekretariat Daerah sesuai bidangnya.
i. Kepala Biro di lingkungan Sekretariat Daerah yang akan melakukan perjalanan
dinas, SPT dan SPPD ditandatangani oleh Asisten Sekretariat Daerah sesuai
bidangnya;
j. Kepala bagian, Kepala Sub Bagian, Pejabat Fungsional Tertentu dan Pejabat
Fungsional Umum pada Sekretariat Daerah yang akan melakukan perjalanan
dinas, SPT dan SPPD ditandatangani oleh Kepala Biro masing-masing selaku
KPA;
k. Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, Pejabat Fungsional Tertentu dan Pejabat
Fungsional Umum pada Sekretariat DPRD yang akan melakukan perjalanan
dinas, SPT dan SPPD ditandatangani oleh Sekretaris DPRD selaku PA.
l. Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang, Kepala Seksi, Pejabat Fungsional Tertentu dan
Staf pada Dinas Daerah, Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja yang akan melakukan
perjalanan dinas, SPT dan SPPD ditandatangani oleh Kepala SKPD selaku PA.
m. Kepala UPTD/UPTLTD yang telah ditetapkan sebagai KPA yang akan melakukan
perjalanan dinas luar daerah, SPT dan SPPD ditandatangani oleh Kepala SKPD
masing-masing selaku PA, sedangkan untuk perjalanan dalam daerah SPT dan
SPPD ditandatangani oleh Kepala UPTD/UPTLTD masing-masing selaku KPA.
n. Kepala UPTD/UPTLTD yang belum ditetapkan sebagai KPA yang akan melakukan
perjalanan dinas luar daerah, SPT dan SPPD ditandatangani oleh Kepala SKPD
selaku PA, sedangkan untuk perjalanan dinas dalam daerah SPT dan SKPD
ditandatangani oleh Kepala UPTD/UPTLTD atas nama Kepala SKPD.
o. Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian, Pejabat Fungsional Tertentu dan Pejabat
Fungsional Umum pada UPTD/UPTLTD yang telah ditetapkan sebagai KPA yang
akan melakukan perjalanan, SPT dan SPPD ditandatangani oleh Kepala
UPTD/UPTLTD selaku KPA sedangkan yang belum ditetapkan sebagai KPA
ditandatangani oleh Kepala UPTD/UPTLTD atas nama Kepala SKPD.
p. Kepala Kantor Perwakilan Daerah pada Badan Kerjasama dan Penanaman Modal,
apabila akan melakukan perjalanan dinas, SPT dan SPPD ditandatangani oleh
Kepala Kantor Perwakilan Daerah atas nama Kepala Badan Kerjasama dan
Penanaman Modal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
q. Untuk petugas, SPT dan SPPD ditandatangani oleh serendah-rendahnya oleh
Pengguna Anggaran.
BAB IV
BIAYA PERJALANAN DINAS
Pasal 6
(1) Biaya perjalanan dinas dibebankan pada anggaran SKPD yang mempunyai
kegiatan.
(2) Gubernur, Wakil Gubernur, Staf Ahli Gubernur, Pegawai Negeri Sipil, Pimpinan
DPRD, Anggota DPRD dan atau petugas yang ditunjuk untuk melaksanakan
perjalanan dinas diberikan biaya perjalanan dinas secara lumpsum yang terdiri
dari :
a. uang makan;
b. uang saku;
c. transport lokal;
d. biaya penginapan; dan
e. biaya transport perjalanan.
(3) Biaya transport perjalanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) butir e bagi
Gubernur, Wakil Gubernur, Staf Ahli, Pegawai Negeri Sipil, Pimpinan DPRD,
Anggota DPRD dan atau petugas yang diberikan fasilitas sarana transportasi
pesawat terbang diberikan biaya secara riil.
(4) Bagi Gubernur,, Wakil Gubernur, Pimpinan DPRD, Anggota DPRD, dan Sekretaris
Daerah, selain diberikan biaya perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) juga diberikan uang representasi yang besarannya diatur dalam Standar Harga
Barang dan Jasa.
(5) Perjalanan dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (4) butir d, selain
biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) juga diberikan biaya pengurusan
jenazah meliputi :
a. biaya pengurusan dan pemetian; dan
b. biaya angkutan jenazah.
(6) Biaya pengurusan dan pemetian serta biaya angkutan jenazah sebagaimana
dimaksud pada ayat (5), dengan tarif sebagaimana tercantum dalam Lampiran II
Peraturan ini.
(7) Uang harian, biaya transport pegawai/keluarga, dan biaya penginapan sebanyak-
banyaknya 4 (empat) orang, untuk perjalanan dinas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (4) butir d.
(8) Uang perjalanan dinas untuk petugas diberikan setara dengan Golongan III atau
menurut tingkat pendidikan/kepatutan/petugas yang bersangkutan.
(9) Biaya perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), diatur dalam Peraturan
yang mengatur tentang Standar Harga Barang dan Jasa
BAB V
Fasilitas transportasi
Pasal 7
(1) Untuk Gubernur, Wakil Gubernur, Pimpinan DPRD dan atau Anggota DPRD
diberikan fasilitas transportasi dengan pesawat terbang kelas eksekutif.
(2) Untuk Staf Ahli Gubernur, Sekretaris Daerah, pejabat eselon II, pejabat
fungsional golongan IV/e dan IV/d diberikan fasilitas transportasi dengan pesawat
terbang kelas ekonomi.
(3) Perjalanan ke luar Pulau Jawa bagi Pegawai Negeri, dan atau petugas
diberikan fasilitas transportasi pesawat terbang kelas ekonomi.
(4) Untuk perjalanan dinas ke luar provinsi dalam Pulau Jawa bagi pejabat eselon III,
eselon IV, pejabat fungsional golongan IV/c ke bawah, Pejabat Fungsional Umum
dan petugas diberikan fasilitas transportasi dengan kereta api kelas eksekutif.
(5) Untuk perjalanan dinas ke luar provinsi dalam Pulau Jawa bagi petugas atas dasar
pertimbangan kepatutan dapat diberikan fasilitas transportasi pesawat terbang
dengan kelas menurut tingkat pendidikan/kepatutan/petugas yang bersangkutan.
(6) Apabila perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas transportasi kereta api diberikan
fasilitas kereta api sesuai dengan keadaan atau kedudukannya dan biaya diberikan
sesuai dengan tarif yang berlaku.
(8) Untuk perjalanan dinas ke luar Provinsi dengan menggunakan fasilitas kendaraan
dinas dan sudah direncanakan sebelumnya maka bahan bakar sudah termasuk
direncanakan dalam Dokumen Anggaran.
(9) Perjalanan dinas dengan menggunakan kendaraan dinas yang belum direncanakan
dalam Dokumen Anggaran, biaya tiket transportasi dan angkutan lokal
diperhitungkan sebagai pengganti bahan bakar kendaraan dinas.
BAB VI
LAMA PERJALANAN DINAS
Pasal 8
BAB VII
PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
PERJALANAN DINAS JABATAN
Pasal 9
Pasal 10
(1) Dalam hal waktu pelaksanaan perjalanan dinas kurang dari jumlah hari yang
ditetapkan dalam SPT dan SPPD, maka Gubernur, Wakil Gubernur, Staf Ahli
Gubernur, Pegawai Negeri Sipil, Pimpinan DPRD, Anggota DPRD, dan atau petugas
yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas perjalanan dinas wajib menyetorkan
kembali kelebihan uang harian, biaya penginapan, dan biaya transport lokal yang
telah diterimanya.
(2) Dalam hal waktu pelaksanaan perjalanan dinas melebihi dari jumlah hari yang
ditetapkan dalam SPT dan SPPD, kelebihan hari perjalanan diberikan tambahan biaya
perjalanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 11
Pasal 12
Perjalanan Dinas yang dibiayai dari pihak lain harus dengan ijin Pejabat yang
berwenang.
Pasal 13
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 14
Ditetapkan di Yogyakarta
pada tanggal 3 Agustus 2009
GUBERNUR
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,
Ttd
HAMENGKU BUWONO X
Diundangkan di Yogyakarta
pada tanggal 3 Agustus 2009
SEKRETARIS DAERAH
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,
ttd
Tujuan tugas :
Keperluan :
Demikian Surat Perintah Tugas ini untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab.
Yogyakarta,
KEPALA DINAS/BADAN. . . . . . . . . . . . .
___________________________________
NIP.
KOP NASKAH DINAS
a. Pangkat/Golongan a.
b. Jabatan b.
Pembebanan anggaran
a. Instansi a.
b. Mata anggaran b.
Keterangan lain-lain
Dikeluarkan di Yogyakarta
Pada tanggal :
___________________________ _________________________________
NIP. NIP.
I. SPPD Nomor :
Berangkat dari :
(tempat kedudukan) :
Pada tanggal :
Ke :
_________________________________
KEPALA DINAS/BADAN. . . . . . . . . . . . . . .
__________________________________
NIP.
KEPALA DINAS/BADAN. . . . . . . . . .
NIP.
________________________________________________________________________________________
V. Catatan Lain-lain :
________________________________________________________________________________________
VI. PERHATIAN :
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD, pegawai yang melakukan perjalanan
dinas, para pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba, serta bendaharawan
bertanggungjawab berdasarkan peraturan-peraturan Keuangan Negara apabila negara menderita
rugi akibat kesalahan, kelalaian, dan kealpaannya.
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SEKRETARIAT DAERAH
Komplek Kepatihan Danurejan Telpon (0274) 562811 Yogyakarta
Tujuan tugas :
Keperluan :
Demikian surat perintah tugas ini untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab.
Yogyakarta,
Sekretaris Daerah
_____________________________
NIP
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SEKRETARIAT DAERAH
a. Pangkat/Golongan a.
b. Jabatan b.
Pembebanan anggaran
a. Instansi a.
b. Mata anggaran b.
Keterangan lain-lain
Dikeluarkan di Yogyakarta
Pada tanggal :
SEKRETARIS DAERAH
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
_________________________ _______________________________
NIP. NIP.
I. SPPD Nomor :
Berangkat dari :
(tempat kedudukan) :
Pada tanggal :
Ke :
_________________________________
SEKRETARIS DAERAH
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
__________________________________
NIP.
SEKRETARIS DAERAH
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NIP.
________________________________________________________________________________________
V. Catatan Lain-lain :
________________________________________________________________________________________
VI. PERHATIAN :
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD, pegawai yang melakukan perjalanan
dinas, para pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba, serta bendaharawan
bertanggungjawab berdasarkan peraturan-peraturan Keuangan Negara apabila negara menderita
rugi akibat kesalahan, kelalaian, dan kealpaannya.
GUBERNUR
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
ttd
HAMENGKU BUWONO X
LAMPIRAN II
PERATURAN GUBERNUR
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NOMOR 31 TAHUN 2009
TANGGAL 3 AGUSTUS 2009
GUBERNUR
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
ttd
HAMENGKU BUWONO X