Anda di halaman 1dari 2

dihasilkan oleh proses pembelajaran dan manajemen di sekolah.

Padaumumnya, output dapat


diklasifikasikan menjadi dua, yaitu output beru- pa prestasi akademik dan output berupa prestasi non-
akademik.Output prestasi akademik misalnya, nilai/indek prestasi, lomba karya ilmiahremaja, dan lomba
berbagai bidang mata pelajaran.Output non-akademik, misalnya keingintahuan yang tinggi, harga diri,
kejujuran,kerjasama yang baik, rasa kasih sayang yang tinggi terhadap sesa-ma.solidaritas yang tinggi,
toleransi, kedisiplinan, kerajinan, prestasiolahraga, kesenian, dan kepramukaan.

KEPEMIMPINAN SEKOLAH EFEKTIF

para ahli umumnya mengakui kepemimpinan sebagai senimempengaruhi dan mengarahkan orang
dengan cara kepatuhan,kepercayaan , hormat dan kerja sama yang bersemangat dalammencapai tujuan
bersama.para pemraktik biasanya mendefinisikan pemimpin sebagai orang yang menerapkan prinsip dan
teknik yangmemastikan motivasi,disiplin dan produktivitas jika bekerjasama denganorang,tugas dan
situasi agar dapat mencapai tujuan organisasi.supaya dapat mengerti sifat kepemimpinan,terlebih
dahulu seseorang harusmengerti sifat kekuasaan yang melibatkan hubungan dengan
orangkepemimpinan dalam masyarakat dewasa ini,masyarakat kemampuanuntuk mengendalikan
kekuasaan yang tersebar dan memberikan kekuasaan pada oarang lain untuk mengubah impian menjadi
kenyataan.

kepemimpinan tidak hanya tergantung dari ciri pribadiseseorang,tetapi situasi dimana individu itu
berada.kepemimpinan harusdipisahkan dari bidang yang luas dan kabur dari interaksi sosial
yangdipadukan dengan performa kerja dan hubungan kerja.kepemimpinanadalah fungsi baik dari
susunan kepribadian maupun situasional.

kepemimpinan merupakan aspek penting dalam sistemsekolah,kepemimpinan merupakan faktor


penggerak organisasi melalui penanganan perubahan dan manajemen yng dilakukannya
sehinggakeberadaan kepemimpinan bukan hanya sebagai simbol yang ada atautidaknya tidak menjadi
masalah tetapi keberadaannya memberi dampak positif bagi perkembangan organisasi.terdapat tiga
jenis kepemimpinan yang dipandang reprensetatif bagi penyeleggaraan sekolah efektif yaitua.

A. Kepemimpinan Transaksional

kepemimpinan transaksional adalah kepemimpinan yang menekankan pada tugas yang diemban
bawahan,pemimpin adalah seseorang yang men-design pekerjaan besar beserta mekanismenya,dan staf
adalah seseorangyng melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan dankeahlian.kepemimpinan
transaksional lebih difokuskan pada peranannyasebagai manajer karena itu sangat terlibat dalam aspek-
aspek proseduralmanajerial yang metodologis dan fisik.kepemimpinan transaksional
tidakmengembangkan pola hubungan laissez fair atau mrmbiarkan personalyang perlu pembinaan ,pola
ini dapat menyebabkan mereka menjadi pemalas dan tidak jelas apa yang dikerjakanya.pola hubungan
yangdikembangkan adalah berdasarkan suatu sistem timbal balik(transaksi)yang sangat menguntungkan
(mutual system ofreinforcement),yaitu pemimpin menemukan penyelesaikan atas cara kerjadari pada
pengikutnya tersebut.pemimpin transaksional merancang pekerjaan sedemikian rupa yang disesuaikan
dengan jenis dan jenjang jabatannya dan melakukan interaksi atau hubungan mutualistis.

b. Kepemimpinan Transformasionalkepemimpinan transformasional adalah suatu proses yang


padadasarnya para pemimpin dan pengikut saling menaikan diri ke tingkatmoralitas dan motivasi yang
lebih tinggi (burns,1978) para pemimpin adalah orang yang sadar akan prinsip perkembanganorganisasi
dan kinerja manusia sehingga ia berupaya mengembangakansegi kepemimpinannya ecara utuh melalui
pemotivasian terhadap staf danmenyerukan cita-cita yang lebih tinggi dan nilai-nilai moral
sepertikemerdekaan,keadilan dan kemanusian,kecemburuan,atau kebencian. pemimpin
transformasional adalah agen peubahan dan bertindak sebagaikatalisator,yaitu yang memberi peran
mengubah sistem ke arah yang lebih baik.katalisator adalah sebutan lain untuk pemimpin
transformasionalkarena itu berperan meningkatkan segala sumber daya manusia yang ada.

c. Kepemimpinan Visionerkepemimpinan visioner adalah kemampuan pemimpin


dalammenciptakan,merumuskan,mengkomunikasikan/mensosialisasikan/mentransformasikan,dan
mengimplemntasikan pemikiran-pemikiran ideal yang berasal dari dirinya atau sebagai hasil interaksi
sosial di antara organisasistakeholders yang diyakini sebagai cita-cita organisasi di masa depan yangharus
diraih atau diwujudkan melalui komitmen sema personil.kepemimpinannya visioner akan menunjukan
ciri-ciri kepemimpinannyayang berkualitas dimana adair dalam komariah,2004:82 mengemukkanciri-ciri
pemimpin yang berkualitas yaitu:

1} memiliki integritasi pribadi.

2} memiliki antualisme terhadap perkembangan lembaga yang dipimpinnya.

3} mengembangkan kehangatan,budaya dan iklim organisasi.

4} memiliki ketenangan dalam manajemen organisasi.

5} tegas dan adil dalam mengambil tindakan / kebijakankelembagaan.

visioner leadership melakukan langkah-langkah strategismentransformasikan berbgai inovasi kepada


stakeholders melalui pemberdayaan staf dan menciptakan suatu sistem kepemimpinandemokratis yang
memiliki visi organisasi sebagai rumusan yang dimiliki bersama.

Anda mungkin juga menyukai