Anda di halaman 1dari 2

Burhanuddin Harahap (ejaan lama: Boerhanoeddin Harahap) (lahir di Medan, Sumatera Utara

1917 - Jakarta, 14 Juni 1987) adalah Perdana Menteri Indonesia ke-9 yang bersama Kabinet
Burhanuddin Harahap memerintah antara 12 Agustus 1955 sampai 24 Maret 1956. 


Burhanuddin menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
(UGM)Yogyakarta. Dia bergabung dengan Partai Masyumi pada tahun 1946 dan kemudian
diangkat menjadi Ketua Fraksi Masyumi di DPRS RI.

Kabinet Burhanuddin Harahap merupakan kabinet koalisi yang terdiri dari beberapa partai dan
hampir merupakan kabinet Nasional, karena jumlah partai yang tergabung dalam koalisi
kabinet ini semua berjumlah 13 partai. Kabinet ini didominasi oleh partai masyumi walaupun
terdapat banyak partai dalam kabinet ini, tetapi seakan-akan hanya menjadi pelengkap saja.
Selain itu, ada pihak yang menyebut kabinet ini sebagai kabinet Masyumi karena Masyumi yang
mendominasi kabinet ini. Kabinet ini bertugas pada tanggal 12 Agustus 1955 sampai 3 Maret
1956.

Awal pembentukan
Setelah jatuhnya Kabinet Ali dan segenap rakyat merasa tidak percaya lagi pada kewibawan
Pemerintah untuk mengatur negara, sebagai gantinya Wakil Presiden Dr. Muh. Hatta menunjuk
Mr. Burhanuddin Harahap (Masyumi) sebagai formatir kabinet. 

Untuk pertama kali di
Indonesia, formatir kabinet ditunjuk oleh Wakil Presiden sebagai akibat dari kepergian
Soekarno naik Haji ke Mekkah.

Kabinet ini terbentuk pada tanggal 11 Agustus 1955,
berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 141 Tahun 1955 tertanggal 11 Agustus 1955 dan mulai
bekerja setelah dilantik tanggal 12 Agustus 1955 dengan dipimpin oleh Burhanuddin Harahap.

Susunan cabinet
Kabinet Burhanuddin Harahap merupakan kabinet koalisi yang terdiri atas 13 partai
(Masyumi, PIR Hazairin, PSII, Demokrat, NU, PSI, PKRI, Partai Buruh, PRN, Parindra,
Parkindo,
dan PRI serta seorang tidak berpartai), bahkan hampir merupakan Kabinet Nasional. 
Tetapi
karena masih ada beberapa partai yang sebagai oposisi tidak duduk dalam kabinet seperti PNI
dan beberapa partai lainnya, maka kabinet ini termasuk kabinet koalisi.
Program Kerja
1. Mengembalikan kewibawaan moril pemerintah, kepercayaan Angkatan Darat dan
masyarakat kepada Pemerintah.
2. Melaksanakan Pemilihan Umum menurut rencana yang sudah ditetapkan dan
menyegerakan terbentuknya Parlemen yang baru.

3. Menyelesaikan perundang-undangan desentralisasi sedapat-dapatnya dalam tahun
1955 ini juga.
4. Menghilangkan faktor-faktor yang menimbulkan inflasi.
5. Memberantas korupsi
6. Meneruskan perjuangan mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah Republik
Indonesia
7. Memperkembangkan politik kerjasama Asia-Afrika, berdasarkan politik bebas dan aktif
menuju perdamaian.
Usaha2 yang dilakukan
1.Mengembalikan wibawa pemerintah.
2.Melakukan pemberantasan korupsi.
3.Bertindak tegar terhadap mereka yang di curigai terlibat di masa kabinet ali 1.
4.Melakukan politik luar negeri.

Keberhasilan cabinet
1). Penyelenggaraan pemilu pertama yang demokratis pada
29 September 1955 (memilih anggota DPR) dan 15 Desember 1955 (memilih konstituante).
2). Perjuangan Diplomasi menyelesaikan masalah Irian Barat dengan
pembubaran Uni Indonesia-Belanda.
3). Pemberantasan korupsi dengan menangkap para pejabat tinggi
yang dilakukan oleh polisi militer.
4). Terbinanya hubungan antara Angkatan Darat dengan Kabinet Burhanuddin.
5). Menyelesaikan masalah peristiwa 27 Juni 1955 dengan mengangkat Kolonel AH Nasution
sebagai Staf Angkatan Darat pada 28 Oktober 1955.



Akhir klabinet
Setelah 5-6 bulan hasil pemungutan suara diumumkan, dan pembagian kursi di DPR diumumkan,
maka tanggal 2 Maret 1956,
Kabinet Burhanuddin Harahap mengundurkan diri, menyerahkan
mandatnya kepada Presiden, untuk dibentuk kabinet baru berdasarkan hasil pemilihan umum,
dimana Burhanuddi tidak mendapatkan cukup kursi dan masa tugasnya sudah habis. Jadi Kabinet
ini jatuh bukan keretakan didalam tubuh Kabinet ini dan juga bukan kelompok oposisi yang
mencetuskan mosi tidak percaya, Kabinet terus bekerja sebagai Kabinet Demissioner selama 20
hari sampai terbentuknya Kabinet baru.



Anda mungkin juga menyukai