Nilai Sosial
Nilai Sosial
Dikerjakan oleh:
Berliana Setyawati
(17/408688/EK/21260)
Dosen Pengampu :
Drs Soeprapto, SU
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
1
Nilai Sosial
A. Pengertian nilai sosial
Nilai (value) mengacu pertimbangan terhadap suatu tindakan, benda, cara, untuk mengambil
keputusan apakah sesuatu yang bernilai itu benar (mempunyai nilai kebenaran), indah (nilai
keindahan/estetik), dan religius (nilai ketuhanan).
Pengertian nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat terhadap sesuatu yang
dianggap baik, luhur, pantas, dan mempunyai daya guna fungsional bagi
masyarakat. Misalnya: kegiatan menolong orang lain dianggap pantas dan berguna, maka
kegiatan tersebut diterima sebagai sesuatu yang bernilai/berharga.
2
4) Prestise/kebanggaan orang-orang yang menggunakan nilai dalam
masyarakat. Contoh: memiliki mobil mewah dan keluaran terakhir dapat memberikan
prestise tersendiri.
3
Norma Sosial
A. Pengertian norma sosial
Norma adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. norma disebut
pula peraturan sosial menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani
interaksi sosialnya. Keberadaan norma di masyarakat bersifat memaksa individu atau suatu
kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan sosial yang telah terben tuk sejak lama.
b. Kebiasaan (folkways)
Kebiasaan merupakan suatu bentuk perbuatan berulang-ulang dengan bentuk yang sama
serta dilakukan dengan sadar dan mempunyai tujuan -tujuan jelas yang dianggap baik dan
benar oleh masyarakat. Contoh: kebiasaan seorang pelajar memberikan hadiah pada
seorang temannya yang sedang berulang tahun.
4
B. Ciri-ciri norma sosial
a. Umumnya tidak tertulis
b. Hasil dari kesepakatan masyarakat
c. Warga masyarakat sebagai pendukung sangat menaatinya
d. Apabila norma dilanggar maka yang melanggar norma harus menghadapi sanksi
e. Norma sosial kadang-kadang bisa menyesuaikan perubahan sosial, sehingga norma
sosial bisa mengalami perubahan.
3) Norma kesopanan
Yaitu sekumpulan peraturan sosial yang mengarah pada hal -hal yang berkenaan dengan
bagaimana seweorang harus bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan
bermasyarakat. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapatkan celaan, kritik,
dll. Contoh: tidak membuang ludah sembarangan dan selalu mengucapkan terima kasih
jika diberi sesuatu.
4) Norma kesusilaan
Yaitu peraturan sosial yang berasal dari hati nurani. Norma ini men ghasilkan akhlak,
sehingga seseorang dapat membedakan apa yang dianggap baik apa yang dianggap jelek.
Pelanggaran terhadap norma ini, berakibat sanksi pengucilan secara fisik (diusir)
ataupun batin (dijauhi).Contoh: berpegangan tangan, berpelukan di tempat umum
antara laki-laki dan perempuan.
5
Dengan adanya norma, maka kita mengerti apa yang boleh kita lakukan dan apa yang tidak
boleh kita lakukan