UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Alamat: Karangmalang , Yogyakarta 55281,Telp. 5548203 HP. 081578984400

PERTEMUAN II
Polygon
Polygon adalah gambar tertutup di bidang yang dibatasi oleh ruas – ruas garis
lurus.

Polygon dalam

p1 p2 … pn

luas lingkaran adalah limit untuk n   dari luas Pn

L(F) = luas suatu daerah F
L(lingkaran) = lim L(Pn)
n 

Polygon luar

p1 p2 … pn

Tim Hibah Elarning Kalkulus Integral 2015: rosita_kusumawati@uny.ac.id

 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Alamat: Karangmalang , Yogyakarta 55281,Telp. 5548203 HP. 081578984400

Luas menurut polygon dalam

y y = f(x) = x2
Rn

0 x

Luas daerah di bawah kurva f(x) = x2 dari x = 0 hingga x = 2 dapat dihitung

menggunakan polygon dalam. Susun n buah polygon dengan membuat n buah
partisi pada interval [0,2], dan polygon ke–i untuk i = 1, 2, …, n mempunyai lebar
2  2  i  1 
x  dan tinggi f   .
n  n 

f(xi-1)
2
x 
n
Gambar 1. Polygon ke–i
L(Rn) = f(x0) x + f(x1) x +  + f(xn-1) x
=
=
Jadi L = lim
n 

Tim Hibah Elarning Kalkulus Integral 2015: rosita_kusumawati@uny.ac.id

 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Alamat: Karangmalang , Yogyakarta 55281,Telp. 5548203 HP. 081578984400

Luas menurut polygon luar

Y y = x2
Sn

0 x

Luas daerah di bawah kurva f(x) = x2 dari x = 0 hingga x = 2 dapat dihitung

menggunakan polygon luar. Susun n buah polygon dengan membuat n buah partisi
2
pada interval [0,2], dan polygon ke-i untuk i = 1, 2, …, n mempunyai lebar x 
n

yaitu dan tinggi f   .

2i
n

f(xi)
2
x 
n
Gambar 2. Polygon ke – i
L(Sn) = f(x1) x + f(x2) x + + f(xn) x
=
=
Jadi L = lim
n 

Tim Hibah Elarning Kalkulus Integral 2015: rosita_kusumawati@uny.ac.id

 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Alamat: Karangmalang , Yogyakarta 55281,Telp. 5548203 HP. 081578984400

Jumlah Riemann
Jumlah Riemann ( Rp ) didefinisikan dengan :

 f x .x
n
Rp  i i
i 1

Dengan f adalah sebarang fungsi (tidak harus kontinu), xi =xi – xi-1, dan xi
merupakan sebarang titik sampel pada selang xi .

Contoh :
Hitung jumlah Riemann Rp dari
f(x)=(x + 1)(x – 2)(x – 4) = x3 – 5x2 + 2x + 8
pada selang [0,5] dengan menggunakan partisi P dengan titik-titik partisi yaitu x1 =
1,1, x2 = 2, x3= 3,2, x4= 4, x5= 5 dan titik-titik sampel x1  0,5 , x2  1,5 ; x3  2,5 ;
x4  3,6 ; x5  5

Jawaban:
Titik-titik partisi : 0 < 1,1 < 2 < 3,2 < 4 < 5, sehingga
x1  1,1  0  1,1
x2  2  1,1  0,9
x3  3.2  2  1,2
x3  4  3,2  0,8
x5  5  4  1

Tim Hibah Elarning Kalkulus Integral 2015: rosita_kusumawati@uny.ac.id

 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Alamat: Karangmalang , Yogyakarta 55281,Telp. 5548203 HP. 081578984400

f(x) = x3 – 5x2 + 2x + 8

2,5 3,2 3,6

0,5 1,1 1,5 4 5
2

Gambar 1. Luas daerah dengan jumlah Riemann

R p   f xi .xi
5

i 1

= f (x1 ).Δx1 + f (x 2 ).Δx 2 + f (x 3 ).Δx 3 + f (x 4 ).Δx 4 + f (x 5 ).Δx 5

= f (0,5)(1,1) + f (1,5)(0,9) + f (2,5)(1,2) + f (3,6)(0,8) + f (5)(1)

= 23,9698

Tim Hibah Elarning Kalkulus Integral 2015: rosita_kusumawati@uny.ac.id