Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM HUKUM HOOKE

A. TUJUAN

Menentukan konstanta elastisitas suatu bahan

B. ALAT & BAHAN

1. Bahan yang elastis, terdiri dari :


a. elastik
b. pentil ban
c. tali rambut

2. beban timbangan bermassa 200 gram

3. penggaris

4. papan penggantung

C. LANDASAN TEORI

Pada tahun 1676, Robert Hooke mengusulkan suatu hukum fisika menyangkut
pertambahan panjang sebuah benda elastic yang dikenai suatu gaya. Menurut Hooke,
pertambahan panjang benda yang relative kecil berbanding lurus dengan gaya yang
diberikan pada benda. Secara matematis, hukum Hooke ini dapat ditulis :

F = gaya yang dikerjakan (N)


F = k . ∆x k = konstanta gaya (N/m)
∆x = pertambahan panjang (m)

Hukum Hooke ini hanya berlaku untuk daerah elastic, tidak berlaku untuk daerah
plastis maupun benda – benda yang bersifat plastis.

D. CARA KERJA

1. ukur panjang mula – mula benda elastis

2. gantungkan benda elastis tersebut pada papan penggantung

3. ujung benda tersebut digantungi beban timbangan 200 gram

4. ukur panjang akhir setiap benda elastis setelah digantungi beban


E. DATA

Massa beban : 200 gram

Panjang Akhir (L) Benda Elastis


Pengamat I (elastic) II (pentil) III (tali rambut)
L0 = 30 cm L0 = 18 cm L0 = 16 cm
Pengamat 1 37,1 cm 23,4 cm 26,8 cm
Pengamat 2 37,3 cm 23,4 cm 26,8 cm
Pengamat 3 37,2 cm 23,3 cm 26,8 cm

F. PENGOLAHAN DATA

1. Benda I (elastic)

L0 = 30 cm

m = 200 gr = 0,2 Kg

F = m.a = 0,2 . 10 = 2 N

a. Pengamat 1

∆L1 = L1 - L0 = 37,1 – 30 = 7,1 cm = 7,1 . 10-2 m

F = k1 . ∆L1
𝐹 2
k1 = = 7,1 .10 −2 = 28,169 N/m
∆L1

b. Pengamat 2

∆L2 = L2 - L0 = 37,3 – 30 = 7,3 cm = 7,3 . 10-2 m

F = k2 . ∆L2
𝐹 2
k2 = = 7,3 .10 −2 = 27,397 N/m
∆L2

c. Pengamat 3

∆L3 = L3 - L0 = 37,2 – 30 = 7,2 cm = 7,2 . 10-2 m

F = k3 . ∆L3
𝐹 2
k1 = = 7,2 .10 −2 = 27,777 N/m
∆L3

𝒌𝟏+𝒌𝟐+𝒌𝟑 𝟐𝟖,𝟏𝟔𝟗+𝟐𝟕,𝟑𝟗𝟕+𝟐𝟕,𝟕𝟕𝟕
k = = = 27,78 N/m
𝟑 𝟑
2. Benda II (pentil)

L0 = 18 cm

m = 200 gr = 0,2 Kg

F = m.a = 0,2 . 10 = 2 N

a. Pengamat 1

∆L1 = L1 - L0 = 23,4 – 18 = 5,4 cm = 5,4 . 10-2 m

F = k1 . ∆L1
𝐹 2
k1 = = 5,4 .10 −2 = 37,037 N/m
∆L1

b. Pengamat 2

∆L2 = L2 - L0 = 23,4 – 18 = 5,4 cm = 5,4 . 10-2 m

F = k2 . ∆L2
𝐹 2
k2 = = = 37,037 N/m
∆L2 5,4 .10 −2

c. Pengamat 3

∆L3 = L3 - L0 = 23,3 – 18 = 7,2 cm = 5,3 . 10-2 m

F = k3 . ∆L3
𝐹 2
k1 = = 5,3 .10 −2 = 37,736 N/m
∆L3

𝒌𝟏+𝒌𝟐+𝒌𝟑 𝟑𝟕,𝟎𝟑𝟕+𝟑𝟕,𝟎𝟑𝟕+𝟑𝟕,𝟕𝟑𝟔
k = = = 37,27 N/m
𝟑 𝟑

3. Benda III (tali rambut)

L0 = 16 cm

m = 200 gr = 0,2 Kg

F = m.a = 0,2 . 10 = 2 N

a. Pengamat 1

∆L1 = L1 - L0 = 26,8 – 16 = 10,8 cm = 10,8 . 10-2 m

F = k1 . ∆L1
𝐹 2
k1 = = = 18,518 N/m
∆L1 10,8 .10 −2

b. Pengamat 2

∆L2 = L2 - L0 = 26,8 – 16 = 10,8 cm = 10,8 . 10-2 m

F = k2 . ∆L2
𝐹 2
K2 = = 10,8 .10 −2 = 18,518 N/m
∆L2

c. Pengamat 3

∆L3 = L3 - L0 = 26,8 – 16 = 10,8 cm = 10,8 . 10-2 m

F = k3 . ∆L3
𝐹 2
K3 = = 10,8 .10 −2 = 18,518 N/m
∆L3

𝒌𝟏+𝒌𝟐+𝒌𝟑 𝟏𝟖,𝟓𝟏𝟖+𝟏𝟖,𝟓𝟏𝟖+𝟏𝟖,𝟓𝟏𝟖
k = = = 18,518 N/m
𝟑 𝟑

G. GRAFIK
Benda I (elastik)
∆L1 + ∆L2 + ∆L3 7,1+7,3+7,2
∆LI = = = 7,2 cm = 7,2 . 10-2 m
3 3

Benda II (pentil)
∆L1 + ∆L2 + ∆L3 5,4 +5,4 +5,3
∆LII = = = 5,36 cm = 5,36 . 10-2 m
3 3

Benda III (tali rambut)


∆L1 + ∆L2 + ∆L3 10,8 +10,8 +10,8
∆LIII = = = 10,8 cm = 10,8 . 10-2 m
3 3

Menentukan dan membandingkan nilai konstanta melalui grafik :


2
k1 = tan α1 = 7,2 .10−2 = 27,778 N/m

2
k2 = tan α2 = 5,36 .10−2 = 37,313 N/m

2
k3 = tan α3 = 10,8 .10−2 = 18,518 N/m

H. PEMBAHASAN

Pada percobaan diatas, dapat dilihat bahwa nilai konstanta elastisitas dari
masing – masing benda diatas berbeda. Nilai konstanta elastisitas (k) adalah faktor
pengali yang menunjukkan seberapa besar nilai elastisitas suatu benda. Nilai konstanta
elastisitas suatu benda dapat dihitung dengan membagi besar gaya F yang diberikan
kepada benda dengan pertambahan panjang benda tersebut setelah diberi gaya.

Pada benda I (elastik) yang diberi gaya sebesar 2 N yang diperoleh dari hasil
perkalian antara massa beban 0,2 Kg dengan percepatan grafitasi bumi sebesar 10,
diperoleh besarnya pertambahan panjang elastik. Pertambahan panjang tersebut
ditentukan dari sudut pandang tiga pengamat. Dari data tersebut, diperoleh nilai k pada
pengamat 1 sebesar 28,619 N/m, pengamat 2 sebesar 27,397 N/m, dan pengamat 3
sebesar 27,777 N/m. Dari ketiga pengamat dirata – ratakan, diperoleh nilai k benda I
sebesar 27,78 N/m.

Pada benda II (pentil ban) yang diberi gaya sebesar 2 N yang diperoleh dari
hasil perkalian antara massa beban 0,2 Kg dengan percepatan grafitasi bumi sebesar
10, diperoleh besarnya pertambahan panjang pentil ban. Pertambahan panjang tersebut
ditentukan dari sudut pandang tiga pengamat. Dari data tersebut, diperoleh nilai k pada
pengamat 1 sebesar 37,037 N/m, pengamat 2 sebesar 37,037 N/m, dan pengamat 3
sebesar 37,736 N/m. Dari ketiga pengamat dirata – ratakan, diperoleh nilai k benda II
sebesar 37,27 N/m.

Pada benda III (tali rambut) yang diberi gaya sebesar 2 N yang diperoleh dari
hasil perkalian antara massa beban 0,2 Kg dengan percepatan grafitasi bumi sebesar
10, diperoleh besarnya pertambahan panjang tali rambut. Pertambahan panjang
tersebut ditentukan dari sudut pandang tiga pengamat. Dari data tersebut, diperoleh
nilai k pada pengamat 1 sebesar 18,518 N/m, pengamat 2 sebesar 18,518 N/m, dan
pengamat 3 sebesar 18,518 N/m. Dari ketiga pengamat dirata – ratakan, diperoleh nilai
k benda III sebesar 18,518 N/m.

Pada grafik yang menunjukkan hubungan antara F dengan ∆L, dapat dicari pula
basarnya nilai konstanta elastisita benda I, II, dan III yaitu sebesar 27,777 N/m, 37,313
N/m, dan 18,518 N/m. nilai yang diperoleh dari grafik dapat dikatakan sama dengan
pengolahan data yang telah dilakukan walaupun terdapat sedikit perbedaan nilai. Dari
grafik dapat pula ditunjukkan bahwa semakin besar sudut yang dibentuk oleh
hubungan antara F dan ∆L, semakin besar nilai konstanta elastisitas.

Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa benda yang mempunyai konstanta
elastisitas terbesar adalah pentil, kemudian elastik, dan yang paling kecil yaitu tali
rambut. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari ketiga benda diatas, yang paling elastis
adalah pentil ban.

I. KESIMPULAN

Dari keseluruhan proses dan pengolahan data yang telah dilakukan, dapat
diambil kesimpulan bahwa dalam keadaan F yang tetap, semakin besar nilai
pertambahan panjang suatu benda, semakin kecil nilai konstanta elastisitas suatu
benda.
DAFTAR PUSTAKA

Foster, Bob. 2011. Terpadu Fisika SMA/MA Jilid 2A. Jakarta: Elangga.

Wulandari, Yayan. 2012. 1001 Ulasan Fisika SMA untuk Kelas XI. Tangerang:
Scientific Press.
LAMPIRAN

Gambar 1 Gambar 2
Beban timbangan Papan penggantung

Gambar 3 Gambar 4
Elastik (benda I) Pentil ban (benda II)

Gambar 5 Gambar 6
Tali rambut (benda III) Pengukuran benda III

Anda mungkin juga menyukai