Anda di halaman 1dari 1

Atas pemeriksaan tersebut, sesual dengan Kepmendagri No.

173 Tahun 2007


nemeriksa membuat laporan Pemcriksaan untuk digunakan sebagai dasar penerbitan
Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang
Bayar Tambahan atau Surat Tagihan Pajak Daerah
Berdasarkan uraian di atas, Kepmendagri ini memang telah menguraikan
prosedur pemeriksaan pajak daerah, akan tetapi langkah-langkah pemeriksaan secara
mendetail (seperti buku, catatan, dan dokumen pendukung apa yang harus diminta
pemeriksa pajak, serta bagaimana langkah untuk memverifikasi kebenaran buku,
catatan, dan dokumen pendukung tersebut belum dijelaskan secara runut). Dengan
demikian, penelitian ini bertujuan untuk membuat Standard Operational Procedure
(mencakup langkah-langkah pemeriksaan secara rinci lengkap dengan flowchartnya,
Standar Pelayanan Minimum (SPM) Pemeriksaan, kertas kerja, hingga audit based
technology untuk mengantisipasi jika pemeriksaan dilakukan atas dokumen dan
catatan yang dihasilkan oleh sistem yang terkomputerisasi)
Seperti telah diuraikan dalam Tabel 2, penelitian sejenis yang bertujuan untuk
membuat Standard Operational Procedure (SOP) baku terkait pemeriksaan pajak
dan retribusi daerah juga belum banyak dilakukan. Penelitian terdahulu umumnya
hanya membahas bagaimana prosedur pemeriksaan yang telah dilakukan oleh Pemda
(dalam hal ini DPPKD). Penyusunan
Standard Operational Procedure (SOP) akan didasarkan pada Kepmendagri No.173
Tahun 2007 dan tata cara pemeriksaan pajak dan retribusi daerah pada daerah yang
lain yang telah dibuat menjadi perda.

Anda mungkin juga menyukai