LANDASAN TEORITIS
PENERAPAN METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT,
RECITE, REVIEW (PQ4R)
UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA
PADA MATERI GERAK
dikembangkan oleh Thomas dan Robinson pada tahun 1972. Metode ini adalah
Preview, Question, Read, State, Test (PQRST) (Arends dalam Trianto, 2009: 151).
yang mereka baca, dan membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilakukan
mempelajari sampai tuntas bab demi bab suatu buku pelajaran (Trianto, 2009: 150).
kegiatan membaca kita dapat berkomunikasi dengan orang lain melalui tulisan.
Membaca dapat dipandang sebagai sebuah proses interaktif antara bahasa dan
akanmenajdi lebih bermakna, maka membuat pengkodean akan lebih mudah dan
baru dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang dengan menciptakan
gabungan dan hubungan antara informasi baru dengan apa yang telah diketahui.
Strategi ini terdiri dari pembuatan catatan, analogi dan metode PQ4R (Trianto,
2009: 147).
Metode PQ4R digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang telah
siswa baca. P singkatan dari preview (membaca selintas dengan cepat),Q adalah
question (bertanya), dan 4R singkatan dari read (membaca), reflect (refleksi), recite
baru dengan apa yang telah diketahui. Mempelajari judul-judul atau topik-topik
pembelajaran yang aktif, dan memproses informasi lebih dalam lagi. Sebagian
siswa menggunakan strategi belajar yang pasif. Membaca pasif akan membentuk
karakter saat bekerja nanti menjadi seseorang pekerja keras tetapi lemah daya
Reflect, Recite, Review. Siswa secara aktif memproses isi bacaan dengan metode
yang mirip dengan metode tradisional. Dengan menerapkan metode ini, siswa
mendapatkan pengalaman belajar yang dapat mereka terapkan saat belajar sendiri
(Azmiyah: 2011).
metode yang membawa siswa ke dalam suasana belajar aktif melalui kegiatan
membaca dan menulis yang akan membantu siswa memahami apa yang telah siswa
a. Preview
cepat sebelum mulai membaca bahan bacaan yang telah diberikan oleh
guru yang memuat tentang materi listrik statis. Siswa memulai dengan
membaca judul yaitu listrik statis dan sub judul muatan listrik dan
suatu paragraf, atau ringkasan pada akhir suatu bab mengenai materi
pembahasan dalam bahan bacaan siswa dengan ide pokok ini, akan
b. Question
sendiri setiap pasal yang ada pada bahan bacaan siswa. Siswa mengawali
membuat siswa membaca lebih hati-hati serta seksama serta akan dapat
c. Read
Langkah ketiga ini siswa membaca dengan cermat dan hati-hati bahan
“bagaimana cara kerja elektroskop?” maka siswa akan fokus pada bacaan
d. Reflect
langkah ketiga tersebut. Pada langkah ini, siswa dan guru membahas
e. Recite
elektroskop.
f. Review
statis.
dilakukan oleh guru dan siswa memenuhi langkah-langkah pada Tabel 2.1 berikut.
Tabel 2.1
Langkah-langkah Pemodelan Pembelajaran dengan Penerapan Metode
PQ4R
Langkah-
Aktivitas guru Aktivitas siswa
langkah
Langkah 1 a. Memberikan bahan bacaan Membaca selintas dengan
Preview kepada siswa untuk dibaca. cepat untuk menemukan ide
b. Menginformasikan kepada siswa pokok/tujuan pembelajaran
bagaimana menemukan ide yang hendak dicapai.
pokok/tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai.
Langkah 2 a. Menginformasikan kepada siswa a. Memerhatikan
Question agar memerhatikan makna dari penjelasan guru.
bacaan.
b. Memberikan tugas kepada siswa b. Menjawab pertanyaan
untuk membuat pertanyaan dari yang telah dibuatnya.
ide pokok yang ditemukan
dengan menggunakan kata-kata
apa, mengapa, siapa, dan
bagaimana.
Langkah 3 Memberikan tugas kepada siswa Membaca secara aktif
Read untuk membaca dan sambil memberikan
menanggapi/menjawab pertanyaan tanggapan terhadap apa
yang telah disusun sebelumnya. yang telah dibaca dan
menjawab pertanyaan yang
dibuatnya.
Langkah-
Aktivitas guru Aktivitas siswa
langkah
Langkah 4 Mensimulasikan/menginformasikan Bukan hanya sekedar
Reflect materi yang ada pada bahan bacaan. menghafal dan mengingat
materi pelajaran tetapi
mencoba memecahkan
masalah dari informasi yang
diberikan oleh guru dengan
pengetahuan yang telah
diketahui melalui bahan
bacaan.
Langkah 5 Meminta siswa membuat inti sari a. Menanyakan dan
Recite dari seluruh pembahasan pelajaran menjawab pertanyaan-
yang dipelajari. pertanyaan.
b. Melihat catatan-
catatan/intisari yang
telah dibuat
sebelumnya.
c. Membuat intisari dari
seluruh pembahasan.
Langkah 6 a. Menugaskan siswa membaca a. Membaca inti sari yang
Review inti sari yang dibuatnya dari telah dibuatnya.
rincian ide pokok yang ada
dalam benaknya.
b. Meminta siswa membaca b. Membaca kembali
kembali bahan bacaan, jika bahan bacaan siswa jika
masih belum yakin dengan masih belum yakin akan
jawabannya. jawaban yang telah
dibuatnya.
(Trianto, 2009: 155)
terdiri dari enam langkah berdasarkan singkatan kata dari namanya, yaitu Preview,
Question, Read, Reflect, Recite, dan Review. Pada tahap preview dan question siswa
dengan apa yang telah diketahui. Pada tahap read dan reflect siswa akan
sendiri. Selanjutnya, pada langkah recite siswa akan dapat memantapkan lagi
pengetahuan yang telah terbentuk melalui kegiatan menulis. Karena siswa berbeda
dalam mempunyai pengetahuan awal, kecepatan belajar, dan pengalamannya maka
akan berbeda pula dalam kecepatan pemahaman materinya. Maka siswa dapat
mengulang secara menyeluruh materi yang telah dipelajari melalui kegiatan review.
konsep-konsep pelajaran
kekurangan, yaitu:
a. sangat sulit dilaksanakan jika sarana seperti buku paket tidak tersedia di
penelitian ini
b. tidak akan berjalan efektif jika dilaksanakan pada kelas dengan jumlah
Pemahaman konsep terdiri dari dua istilah, yaitu pemahaman dan konsep.
berkenaan dengan definisi konsep tersebut sehingga pembelajar dalam hal ini siswa
dapat mengaplikasikan prinsip dari konsep tersebut ke dalam situasi yang baru.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata paham asal dari kata
pemahaman diartikan sebagai mengerti benar atau tahu benar. Jadi pemahaman
dapat diartikan sebagai proses, perbuatan, cara untuk mengerti benar atau
mengetahui benar.
kemampuan yang mengharapkan siswa mampu memahami arti dari konsep, situasi,
serta fakta yang diketahuinya. Dalam hal ini, siswa tidak hanya menghafal secara
aspek, yaitu:
1. Translasi (kemampuan menrjemahkan)
atau bagan atau grafik. Jika simbol ini berupa kata-kata atau kalimat
secara rinci makna atau arti suatu konsep atau prinsip, atau dapat
yang lain.
Dari uraian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemahaman adalah
proses, perbuatan atau cara untuk menyatakan konsep dalam berbagai bentuk,
azas) atau teori yang mencakup berbagai hal yang terkandung dalam konsep
tersebut. Suatu konsep dibangun oleh unsur-unsur konsep secara logis dan
sistematis.
Menurut Suprijono, konsep adalah ide atau pengertian umum yang disusun
dengan kata, simbol, dan tanda. Sedangkan menurut Rosser dalam Sagala(2009)
menyatakan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili satu kelas objek-
golongan, yaitu:
1. Konsep klasifikasional
2. Konsep kolerasional
Menghubungkan konsep yang satu dengan konsep yang lainnya dua atau
lebih objek.
3. Konsep teoritik
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, konsep adalah suatu
gagasan yang disusun dengan kata, simbol dan tanda yang mewakili objek-objek,
berbagai bentuk contoh, objek, kegiatan, kejadian, hubungan, grafik, simbol, kata
tanda atau dalam bentuk kalimat yang berbeda tetapi memiliki atribut yang sama.
diantaranya:
rapor dan Sanjaya (2009) terdapat kesamaan diantara keduanya sehingga untuk
untuk dapat membedakan contoh dan bukan contoh dari suatu materi.
konsep adalah kemampuan siswa mengkaji mana syarat perlu dan mana
prosedur.
meningkatkan daya paham dan daya ingat siswa. Metode PQ4R dapat mengarahkan
siswa kepada terciptanya lingkungan pembelajaran yang aktif, dan memproses
informasi lebih dalam lagi. Metode PQ4R dapat membuat siswa lebih
pokok atau gagasan pada teks, karena dengan membaca siswa akan mendapatkan
pemahaman.
Kelebihan dari metode PQ4R yaitu untuk membantu siswa yang daya
akan mengingat apa yang telah siswa tulis dan akan membekas, karena dalam
menuliskan apa yang siswa butuhkan. Selain itu, metode ini juga dapat membantu
siswa melalui kegiatan membuat pertanyaan yaitu langkah question. Pada langkah
question siswa akan lebih mengeluarkan apa yang ada dalam benaknya, karena
pengalaman penulis, yang tidak mempunyai kepercayaan diri untuk bertanya dan
materi.
konsep siswa pada materi listrik statis, dapat dijelaskan melalui langkah-langkah
berikut.
1. Preview
Siswa melakukan preview atau membaca selintas dengan cepat mengenai apa
yang akan disampaikan pada pembelajaran. Siswa pada tahap ini membaca
bahan bacaan yang diberikan oleh guru mengenai listrik statis. Siswa membaca
judul mengenai listrik statis, dan sub judul mengenai muatan listrik dan
membuat benda bermuatan listrik pada bahan bacaan. Kegiatan ini akan
2. Question
pada bahan bacaan dengan cara menulis. Siswa pada langkah ini akan dibantu
untuk membuat pertanyaan mengenai hal-hal yang ingin siswa pahami. Karena,
masih banyak siswa yang tidak berani untuk bertanya karena kurang percaya
3. Read
terhadap apa yang dibacanya. Siswa akan fokus pada bacaannya untuk mencari
yang telah dibuat adalah “sebutkan contoh cara membuat benda bermuatan
4. Reflect
Siswa akan merefleksi dengan cara membahas apa yang sudah siswa ketahui
Siswa pada langkah iniakan menambah pemahaman baru lagi, setelah dibahas
mendapat informasi lebih dalam lagi. Siswa pada tahap ini diharapkan dapat
5. Recite
pembelajaran. Siswa pada langkah ini dapat melihat kembali catatan yang
sudah dibuat sebelumnya dan menambahkan dengan ide-ide yang ada pada diri
siswa. Siswa diminta untuk membuat intisari mengenai materi listrik statis
yang sudah siswa pahami, dan menuangkannya ke dalam sebuah tulisan.Siswa
pada langkah ini diharapkan dapat menyatakan ulang sebuah konsep mengenai
induksi listrik.
6. Review
Siswa akan membaca catatan yang telah dibuatnya mengenai listrik statis dan
akan membacakan semua yang telah ditulisnya. Siswa juga akan menjawab
menulis inilah siswa akan dapat memahami dan mengingat apa yang sudah
dipelajari.
Tabel 2.2
Keterkaitan Metode PQ4R dengan Pemahaman Konsep Siswa
pada Materi Listrik Statis
Langkah Indikator pemahaman konsep
metode PQ4R
Preview
Question
Review
yang dimiliki siswa yaitu dengan cara memberikan soal secara tertulis kepada siswa