Anda di halaman 1dari 1

NAMA: Nurul Iman N.

Arsyad

KELAS: 1A Keperawatan

KESIMPULAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN GANGGUAN JIWA

Penanganan bagi orang yang mengalami gangguan kesehatan pada jiwanya sangat
diperlukan dengan tindakan yang tepat. Ketika ada orang yang tidak kuat dalam menerima
segala hal yang ada di hidupnya baik secara fisik maupun mental,dan ketika ada orang yang
tidak dapat mengelola stres kehidupan yang wajar, maka orang tersebut akan mengalami
gangguan kesehatan pada jiwanya.

Pada proses terapi antara perawat dan pasien salah satu yang paling penting dalam
kesembuhan klien ialah dengan cara berkomunikasi langsung antara perawat dengan klien.
Dalam dunia keperawatan, teknik penyembuhan pasien melalui komunikasi biasa dikenal
dengan teknik komunikasi terapeutik. Dalam menangani pasien dengan ganguan jiwa kita harus
memahami kondisi dan membangun komunikasi yang baik dengan pasien/klein. Untuk
memahami kondisi klien dalam pelaksanaan komunikasi terapeutik pada setiap fasenya, baik
fase orientasi, fase kerja, maupun fase terminasi antara perawat dengan pasien jiwa.

Komunikasi teraperutik pada pasien gangguan jiwa sangatlah di diperlukan, karena


berpengaruh jika kita ingin berinteraksi atau berkomunikasi dengan pasien, jadi hubungan
saling percaya sehingga komunikasi selanjutnya akan lancar. Membangun saling percaya diri
dengan pasien sangatlah tidak mudah maka dari itu kita harus membungun rasa percaya dari
pada pasien/ klien terutama pada pasien gangguan jiwa agar hubungan kedepannya semakin
lancar.

Dalam membangun rasa percaya pada pasien tentunya pasien akan menilai dari awal
pertemuan dengan perawat tersebut. Hubungan saling percaya antara pasien dan perawat
biasanya di tandai dengan saling menghagai dan juga biasa menjadi orang yang di percaya
menjaga rahasia si pasien dan kita juga perlu memahami keadaan pasien. pada fase orientasi
perawat telah mengumpulkan data terlebih dahulu agar mengetahui pada fase kerja bagaimana
tindakan yang seharusnya dilakukan agar tepat dan sesuai dengan tujuan. Salah satu hal untuk
memahami kondisi klien adalah dengan berusaha memenuhi segala fasilitas yang dibutuhkan
klien. Mengenai fasilitas kebutuhan dasar klien yang diberikan pada klien secara terus menerus
tanpa lelah akan menciptakan hubungan saling percaya karena klien merasa terus ada yang
memperhatikan dan peduli padanya.

Anda mungkin juga menyukai