Hukum Joule
Hukum Joule
HUKUM JOULE
Oleh :
NPM 17010042
Group 1T2
2018
HUKUM OHM
Abstrak
Arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian akan menghasilkan panas. Pada
peralatan-peralatan yang menggunakan arus listrik sebagai sumber energinya, apabila kita
aktifkan dalam jangka waktu tertentu, maka akan timbul panas pada bagian rangkaian listrik atau
pusat aktifitas arus listrik.. Percobaan voltmeter ini menggunakan prinsip hukum joule (Energi
tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi dapat diubah menjadi bentuk lain). Data yang
diperoleh antara lain yaitu suhu dan waktu yang di capai kemudian data diolah dan dilakukan
perhitungan mengunakan hukum joule.
electron. Larutan, pembawa muatannya adalah 1. Mampu mengaplikasikan teori ralat dalam
ion positif dan ion negatif melakukan eksperimen
2. Mampu menentukan panas yang Tm = Temperatur mula-mula kalorimeter.
ditimbulkan oleh arus listrik Dari persamaan (1) dan (2) maka didapat :
3. Mampu menentukan tara kalor listrik H . (Ta – Tm) = 0,24 . I2 . R . t …. (3)
dengan menggunakan calorimeter
Dari persamaan (3) kecuali dapat
dihitung jumlah kalir ampere per sekon, dapat
TEORI DASAR
juga dihitung tahanan dari kawat pemanas yang
Arus listrik menimbulkan panas pada dipergunakan. Kesalahan utama dalam
suatu kawat tahanan yang dialirinya, jika kawat pecobaan ini, terjadi dari pengukuran kuat arus I
tahanan ini dimasukan dalam zat cair, maka dan temperatur Ta – Tm .
akan terjadi perpindahan panas dari kawat ke zat Kesalahan dalam mengukur massa, tahanan dan
cair yang keadaannya lebih dingin. Maka waktu dapat diabaikan terhadap kesalahan-
banyaknya panas yang ditimbulkan oleh aliran kesalahan diatas.
listrik sama dengan jumlah panas yang dihisap Dapat ditambahkan bahwa pengukuran
oleh zat cair bersama tempatnya. (Kalorimeter) panas antara kalorimeter dengan sekelilingnya
Panas yang ditimbulkan oleh arus listrik adalah : selama percobaan berlangsung dapat pula
Q = 0,24 . I2 . R . t …..(1) menyebabkan kesalahan-kesalahan. Bila
temperatur kalorimeter tidak begitu jauh
Dimana, bedanya dengan temperatur sekelilingnya, maka
Q = Jumlah panas yang timbul (dalam pengaruh temperatur ruangan dinytakan dalam
kalori). rumus Newton sbb :
I = Kuat arus dalam ampere. T = -K ( Tc – Tr ) t ……… (4)
R = Tahanan dalam ohm.
T = Waktu dalam detik. Dimana,
T= T = Kelebihan atau kekurangan temperatur
Sedangkan panas yang diterima sebagai akibat pengaruh ruan (0 C)
kalorimeter beserta isinya adalah : K = K = Konstanta pertukaran kalor.
Q = H . (Ta – Tm) ……(2)
Tc = T Tc = Temperatur kalorimeter rata-rata (0
Dimana, C).
H = Harga air kalorimeter dengan
Tr =isinya. Tr = Temperatur ruangan rata-rata (0 C).
Ta = Temperatur akhir kalorimeter.
t=s T = Selang waktu lamanya percobaan.
METODE EKSPERIMEN o Amatilah dan catat temperature
kalori meterdan air setiap setengah
Metode yang digunakan serta alat dan bahan
menit, untuk beberapa menit
yang digunakan adalah sebagai berikut :
(pertukaran panas dengan udara
Alat dan Bahan sekitarnya).
o Catatlah keadaan ruang (p,t,c)
1. Kalorimeter dengan pengaduknya.
sebelum dan sesudah tiap percobaan
2. Neraca teknis
(calorimeter tetap pada tempatnya).
3. Stopwatch.
Percobaan sesungguhnya:
4. Termometer.
o Aturlah tahanan muka Rm, sehingga
5. Amperemeter.
didapatkan kuat arus yang pantas
6. Penghubung arus.
(ditentukanasisten).
6 6 menit 20 oC
HASIL DAN PEMBAHASAN
7 7 menit 19 oC
Massa bejana = 78,25 gram
Massa pengaduk = 18,2 gram 8 8 menit 22 oC
Massa bejana + air = 300 gram
9 9 menit 19 oC
Suhu awal = 28 oC , lalu diturunkan suhunya 25
o
C 10 10 menit 22 oC
a. Tabel data pengamatan percobaan I
tanpa arus selama 5 menit
c. Tabel data pengamatan percobaan III
No Waktu Suhu ( oC )
tanpa arus selama 5 menit
1 1 menit 25 oC No Waktu Suhu
2 2 menit 23 oC 1 1 menit 20 oC
3 3 menit 17 oC 2 2 menit 21 oC
4 4 menit 18 oC 3 3 menit 20 oC
4 4 menit 27,5 oC
1 1 menit 27,8 oC
2 2 menit 27,8 oC
1. Grafik tiap-tiap percobaan
a. Percobaan 1 e. Percobaan 5
30 1
0.8
20 0.6
Suhu 0.4 Suhu (oC)
10 (oC)
0.2
0 0
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
b. Percobaan 2
2. Perubahan suhu
25
a. Perubahan suhu percobaan
20
T = Ta – Tm
15
10 Suhu (oC) = 18,6 – 25
5 = - 6,4 o C
0 b. Perubahan suhu percobaan II
123456789
T = Ta - Tm
c. Percobaan 3
= 21 – 18
26
24
= 3 oC
22
Suhu (oC)
20 c. Perubahan suhu percobaan III
18
1 2 3 4 5 T = Ta - Tm
d. Percobaan 4
= 24 – 20
30
25
= 4 oC
20
15
Suhu (oC) d. Perubahan suhu percobaan IV
10
5 T = Ta - Tm
0
1 3 5 7 9
= 27,3 – 21
= 6,3 oC
e. Perubahan suhu percobaan V = 320,92 x (- 6,4)
= - 2053,8 kal
T = Ta - Tm
b) Percobaan II
= 27,4 – 27,8 Q2 = H.(Ta-Tm)
= 320,92 x 3
= -0,4 oC
= 962,76 kal
3. Koreksi newton dilakukan pada saat c) Percobaan III
temperatur kalorimeter tidak begitu jauh Q3 =H.(Ta-Tm)
bedanya dengan temperature ruangan. = 320,92 x 4
Namun pada praktikum yang kami lakukan = 1283,68 kal
bahwa temperature kalorimeter dengan d) Percobaan IV
mangan jauh beda, maka tidak perlu Q4 = H.(Ta- Tm)
diadakan koreksi newton. = 320,92 x 6,3
= 2021,79 kal
4. Hasil Q dengan rumus 2 e) Percobaan V
Q = H.(Ta- Tm) Q5 = H.(Ta- Tm)
H = m. c (kalor jenis) = 320,92 x -0,4
H bejana (H1)= 78,25 gram x 0,217 kal / gram = -128,36 kal
0
C
=16,98 kal / 0C 5. Praktikum 1
H pengaduk (H2)=18,2 gram x 0,217 kal / gram I = 1,6 A
0
C
V = 1,65 V
= 3,94 kal / 0C
𝑉 1,65
H bejana + air (H3) = 300 gram x 1 kal / gram 𝑅 = = = 1,03 Ω
𝐼 1,6
0
C
Praktikum 2
= 300 kal / 0C
Htotal = H1 + H2 + H3 I = 3,2 A
= 16,98 kal / 0C + 3,94 kal / 0C + 300 kal / 0C V = 3,22 V
0
= 320,92 kal / C
𝑉 3,22
a) Percobaan I 𝑅 = = = 1,006 Ω
𝐼 3,2
Q1 = H.(Ta- Tm)
6. Hitunglah Q dengan rumus 7737,56 j
Tara kalor 2= 1857,014 kal
𝑄 = 𝐼 2 . 𝑅 . 𝑡 dalam Joule
= 4,167 joule/kal
Praktikum 1
𝑄 = 𝐼2 . 𝑅 . 𝑡 Tanpa arus = 0
𝑄 = (1,6)2 . 1,03 . 600 Literstur = 1 kalori = 4,2 joule
𝑄 = 1582,08 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
1 joule= 0,24 kalori
Berdasarkan perhitungan harga tara kalor
Praktikum 2 diperoleh hasil yang sama
𝑄 = 𝐼2 . 𝑅 . 𝑡
𝑄 = (3,2)2 . 1,006 . 600
𝑄 = 6180,86 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒 9. Perbandingan Q hasil pada no 4 dan 7 ,Q
hasil pertanyaan no 4 tidak memakai 0,24
7. Hitunglah Q dengan rumus 𝑄 =
0,24 . 𝐼 2 . 𝑅 . 𝑡 dalam kalori dalam rumusnya merupakan panas yang
- Praktikum 1 diterima kalorimeter beserta isinya
𝑄 = 0,24 . 𝐼 2 . 𝑅 . 𝑡 sedangkan pada no 7 merupakan panas yang
𝑄 = 0,24 . (1,6)2 . 1,03 . 600
𝑄 = 379,69 𝐾𝑎𝑙𝑜𝑟𝑖 ditimbulkan oleh arus listrik memakai 0,24.
Pada perhitungan Q No. 4 didapat :
- Praktikum 2
Q1 = - 2053,8 kal
𝑄 = 0,24 . 𝐼 2 . 𝑅 . 𝑡𝑄
= 0,24 . (3,2)2 . 1,006 . 600 Q2 = 962,76 kal
𝑄 = 1483,40 𝐾𝑎𝑙𝑜𝑟𝑖 Q3 = 1283,68 kal
Q4 = 2021,79 kal
8. Menghitung tara kalor listrik Q5 = -128,36 kal
1582,08 𝑗
=
513,792 𝑘𝑎𝑙
= 4,167 joule/kal
DISKUSI Percobaan 2
KESIMPULAN
Percobaan 1
Q = 379,69 kalori