TIM PENYUSUN
Alat
Kompor listrik dan lilin
Termometer/termokopel
Stopwatch
Bahan
Air
Potongan ketela/kentang/buah lain berbentuk kubus
Metode analisis
2
Sehingga dapat disusun ulang menjadi
= = = =
( − ) ( − )
=
( − )
Bahan diskusi
3
- Tuangkan air ke dalam wadah tertutup.
- Catat suhu produk dan suhu air setiap 10 detik.
- Lakukan pengamatan sampai suhu air dan suhu produk
sama.
Metode analisis
=mpCpp(Tf - T0)
Sehingga
Cpp = ( )
Bahan diskusi
4
MATERI 2
MENENTUKAN BEBERAPA SIFAT FISIK PRODUK
PERTANIAN
2.1 Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah untuk menentukkan beberapa sifat
fisik produk pertanian meliputi densitas, luas permukaan,
kebundaran kebulatan.
2.2 Alat
Selotip Talenan
Penggaris Paser
Pencil/pulpen Timbangan dan gelas ukur
Kertas buram Jarum pentul
Pisau Saringan
2.3 Bahan
Kentang
Wortel
Ketela rambat
Kedelai
Kacang tanah
5
2.4 Menentukkan luas permukaan kentang/ketela rambat/
wortel
Langkah-langkah
1. Sediakan selotif, dan ukur lebarnya.
2. Lilitkan selotif sehingga menutupi seluruh permukaan produk
yang diukur.
3. Buka lilitan selotif dan hitung panjang selotif yang digunakan
dan hitung luas selotifnya.
Metode analisis
Gunakan luas persegi panang untuk mendekati luas permukaan
produk yang diukur
LA = panjang selotip x lebar selotip
Kebundaran = Ad/Al
dimana Ad = luas lingkaran dalam;
Al = luas lingkaran luar
Kebulatan = Dd/Dl
dimana Ad = diameter dalam;
Al = diameter luar
Bahan diskusi
1. Apakah menurut anda, metode pengukuran luas
permukaan yang digunakan mampu mengukur dengan
baik? Apa yang membuat metode pengukuran ini menjadi
kehilangan ketepatannya? Carilah metode lain yang dapat
digunakan untuk mengukur permukan produk baik yang
bentuknya beraturan maupun tidak beraturan
2. Apakah densitas produk pertanian berhubungan dengan
kadar air?
3. Carilah kadar air dari produk yang diukur di dalah literatur,
kemudian bandingkan kadar airnya dengan densitasnya.
Apakah ada hubungannya?
4. Apakah densitas kamba dan densitas nyata produk bijian
sama? Atau beda? Apakah yang menentukan selisih antara
densitas kamba dan nyata?
5. Produk mana yang mempunyai nilai kebulatan dan
kebundaran tertinggi?
6. Bagaimana hubungan antara kebulatan dan kebundaran?
Sebanding? Atau berbanding terbalik.
8
MATERI 3
MEMPELAJARI SIFAT MEKANIS PRODUK PANGAN
Langkah-langkah
- Sediakan beberapa jenis buah yang masih segar.
- Siapkan tekstur analyser dan setting test:
Distance : 10 mm
Speed test : default
Library : return after test
9
- Pasang probe puncture dengan diameter 6 mm
- Letakkan tomat pada base probe sedemikan rupa sehingga
diperoleh posisi probe tepat pada ekuator buah.
- Run test
- Ulangi test pada buah yang sama sebanyak 3 kali dengan
posisi yang berbeda.
Bahan diskusi
1. Bandingkan grafik yang diperoleh dengan gambar diatas!.
Apakah ada jenis grafik yang mendekati pola dalam gambar
tersebut?
2. Periksa kekerasan setiap jenis buah dengan tangan, dan
kemudian urutkan tingkat kekerasannya menurut perkiraan
anda!
3. Bandingkan dengan gaya maksimum yang diperoleh
melalui puncture test, apakah perkiraan anda sesuai dengan
hasil test?
10
2. Mempelajari gaya ekstrusi produk makanan semisolid
Langkah-langkah
- Siapkan 3 adonan tepung dengan jumlah air yang
digunakan berbeda.
- Adon sampai adonan merata.
- Pasang probe ekstrusi dengan baik
- Pasang dasar wadah dengan diameter paling besar
- Tuangkan pasta gigi atau jenis makanan semisolid lainnya
ke dalam wadah probe. Rasakan gaya yang anda perlukan
unuk menuang pasta gigi yang berbeda merek.
- Setting
Distance : 20 mm
Speed test : default
Library : return after test
- Run test
- Catat gaya maksimum yang diperlukan untuk mendorong
bahan melalui lubang
- Save grafik yang diperoleh, dan lampirkan dalam bagian
diskusi laporan anda
- Lakukan percobaan dengan lubang yang berbeda
-
- Bahan diskusi
1. Apakah terlihat secara jelas beda gaya minimum yang
diperlukan untuk mendorong adonan keluar dari lubang?
2. Bagaimana beda gaya antar diameter lubang yang berbeda?
3. Apakah ada kemiripan antara grafik yang anda peroleh
dengan grafik dibawah?
11
12
MATERI 4
MENENTUKAN KOEFESIEN PINDAH PANAS
KONVEKSI
4.1 Tujuan
4.2 Alat
Digital Scanning thermometer 12 channels
Waterbath
Pisau dan Penggaris
13
4.3 Bahan
Kentang
Wortel
Ketela rambat
4.2 Metode
Langkah-langkah
Metode analisis
14
Catat data suhu yang diperlukan ke dalam tabel seperti tampak
pada tabel pengamatan berikut:
no Waktu (t) T(t)
Bahan diskusi
15
Perhatikan nilai Cp dari ketiga bahan yang digunakan. Apa
hubungan antara nilai Cp dengan waktu yang dibutuhkan oleh
produk mencapai suhu air ?
16
MATERI 5
MENGUKUR SIFAT WARNA BAHAN PANGAN
Sifat warna merupakan salah satu sifat yang bisa di indera oleh
mata. Karena itu, secara subjektif setiap orang mempunyai
penilaian tertentu terhadap warna. Warna itu sendiri merupakan
refleksi terhadap gelombang cahaya yang diterima oleh benda ke
mata.
Untuk keseragaman ataupun untuk sebuah imitasi terhadap
warna, maka dilakukan konvensi terhadap nilai suatu warna dan
juga beberapa sistem warna yang digunakan. Dalam
penggunaannya, sistem warna yang digunakan tergantung pada
tujuannya. Semisal sistem warna RGB bisa biasa digunakan
untuk menyatakan suatu warna dari jenis warna cat, kain
ataupun benda lain yang dibedakan berdasar warna. Dalam
pengetahuan bahan pangan, nilai warna dengan sistem color
space L*,a*,b* seringkali digunakan karena paling mendekati
pengelihatan manusia.
5.1 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk
Alat
Colorymeter Accuprobe model HH06.
Bahan
Tomat berbagai stage perkembangan
17
Metode.
Langkah-langkah
- Siapkan buah tomat dengan berbagai tingkat kematangan
dari warna hijau sampai merah.
- Susun tomat dengan urutan termuda sampai termatang
- Hidupkan alat colorymeter
- Arahkan ujung alat ke bagian tomat yang diukur, yaitu
bagian ekuator buah.
- Tekan tombol hijau sampai muncul teks “ measuring….)
- Catat nilai L, a dan b yang tertera.
Metode analisis
Color difference:
∆ = ( − ) +( − ) +( − )
∗
Sudut hue : ℎ (ℎ ∗) = ( ∗)
Serta chroma: ℎ ( ∗) = √ +∗ ∗
Nilai L = 0 – 100
Nilai a*= (-127 ) sampai (+127)
Nilai b* = (-127 ) sampai (+127)
Jadi nilai yang diperoleh dari colorymeter diolah dengan
ketentuan:
L= nilai colorymeter/100
a* = nilai colorymeter / 10 untuk nilai negatif
nilai colorymeter / 100 untuk nilai positif
18
apabila rumus diatas melebih nilai batas, maka pembagi
disesuaikan, yaitu menggunakan angka 100 apabila
dibagi 10 melebihi nilai batas.
b* = sama dengan cara mengolah data nilai a*
setelah diolah, plot data hue angle dan chroma ke dalam color
space 2 dimensi seperti di bawah ini:
Catatan:
1. gambar dapat diunduh di internet.
2. Nilai colorspace berkisar antara -60 sampai 60
3. hue angle menyatakan sudut yang dibentuk terhadap
sumbu x, dan chroma menyatakan nilai antara 0-60
19
bahan diskusi
1. bandingkan nilai L, a dan b yang diperoleh dari hasil
pengukuran dari setiap tomat yang berbeda. Apakah
terjadi pergeseran nilai?
2. Setelah dihitung parameter warna, uraikan perubahan
nilai masing-masing parameter!
20
FORMAT LAPORAN
I. Pendahuluan
21
Data yang diperoleh disajikan dengan cara yang ringkas dan efektif
untuk mendukung perhitungan yang akan dilakukan. Apabila
dimungkinkan, disajikan dalam bentuk tabel.
V. Pembahasan
VI. Kesimpulan
Daftar pustaka
22
PANDUAN PRAKTIKUM
PENGETAHUAN BAHAN PANGAN
DAN PINDAH PANAS KONVEKSI
TIM PENYUSUN
Gede Arda, S.TP.,M.Sc.
Prof.Dr.Ir N.Sucipta, M.Erg.
Dr. Ir. P.K.Diah Kencana, MP.
23