Anda di halaman 1dari 14

RPP Kelompok 5

Kelompok 5 : 1. Irfan Nur Rosyid


2. Supriyadi
3. Joriyon
4. Samsodin

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : Semester
Topik : Energi dalam Sistem Kehidupan
Alokasi Waktu : 17 Jam Pelajaran (7 kali tatap muka)

A. KOMPETENSI DASAR

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan bahan kimia untuk menjaga kesehatan
diri dan lingkungan.

3.6 Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi,
respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis

4.8 Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis
pada tumbuhan hijau

4.9 Melakukan pengamatan atau percobaan untuk menyelidiki respirasi pada hewan.

B. INDIKATOR

1. Menjelaskan konsep energi


2. Mengetahui berbagai sumber energi
3. Menjelaskan mekanisme transformasi energi dalam sel
4. Menjelaskan mekanisme metabolisme sel
5. Menjelaskan mekanisme peristiwa respirasi
6. Menjelaskan mekanisme transformasi energi yang berasal dari pencernaan makanan
7. Menjelaskan transformasi energi yang berasal dari sistem pencernaan makanan
8. Menjelaskan mekanisme fotosintesis yang menghasilkan energi
9. Mengidentifikasi penerapan energi dalam kehidupan sehari hari

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep energi.


2. Peserta didik dapat menjelaskan sumber-sumber energi.
3. Peserta didik dapat menjelaskan perubahan-perubahan energi yang terjadi di alam dan sekitar
rumah.
4. Peserta didik dapat membedakan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
5. Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap fenomena transformasi energi dan
metabolisme sel.
6. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian respirasi.
7. Peserta didik dapat melaksanakan dan mempresentasikan praktikum respirasi pada serangga.
8. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pencernaan karbohidrat.
9. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pencernaan protein
10. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pencernaan lemak.
11. Peserta didik dapat menjelaskan konsep fotositesis.
12. Peserta didik memiliki keterampilan berbicara di muka kelas melalui kegiatan presentasi hasil
praktikum fotosintesis.
13. Peserta didik dapat menjelaskan performan terbaik dalam presentasi

D. MATERI

1. Konsep Energi dan Sumber energi


Energi menyebabkan mobil, motor, pesawat, dan kereta api dapat berjalan. Energi menyalakan
peralatan listrik di rumah kita. Energi ada di mana-mana. Bahkan tumbuhan dan hewan
membutuhkan energi untuk tumbuh dan berkembang. Sumber energi adalah segala sesuatu
yang menghasilkan energi. Panas matahari yang digunakan untuk memanaskan air adalah
sumber energi. Begitu juga spiritus yang digunakan sebagai bahan bakar adalah sumber energi.
Listrik dan arang yang dibakar untuk memanaskan setrika merupakan sumber energi. Makanan
juga adalah sumber energi bagi tubuh manusia. Energi merupakan kemampuan untuk
melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Suatu benda dapat menyimpan
energi karena kedudukan atau posisi benda tersebut. Energi potensial adalah energi yang
tersimpan dalam suatu benda akibat kedudukan atau posisi benda tersebut dan suatu saat
dapat dimunculkan. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang sedang
bergerak.
2. Transformasi Energi dalam sel dan metabolisme sel
Pada makhluk hidup heterotrof (makhluk hidup yang memanfaatkan sumber makanan
organik/makhluk hidup yang tidak mampu mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa
organik) energi bersumber dari makanan yang dikonsumsi. Energi ini akan mengalami
transformasi mulai dari energi potensial berupa energi kimia makanan menjadi energi panas
dan energi kinetik/gerak dalam aktivitas makhluk hidup tersebut. Transformasi energi tersebut
terjadi di dalam organel yang terdapat di dalam sel. Energi radiasi sinar matahari yang
ditangkap oleh klorofil kemudian diubah menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis. Di
dalam mitokondria energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat dan senyawa lainnya

3. Respirasi
Respirasi merupakan proses penghasil energi di dalam tubuh makhluk hidup. Selain dihasilkan
energi dihasilkan juga karbon dioksida yang harus dikeluarkan dari tubuh. Proses respirasi
meliputi 4 bagian yaitu:
1. Keluar masuknya udara antara dua organ pernapasan (alveole paru-paru) yang disebut
ventilasi pulmoneum.
2. Difusi O2 dan CO2 antara udara dan alveole di dalam darah.
3. Transport O2dan CO2 dalam darah/cairan tubuh ke dan dari sel.
4. Pengaturan ventilasi dan segi-segi respirasi lainnya.
Respirasi eksternal meliputi pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi di paru-paru antara alveole dan
kapiler darah. Respirasi internal: meliputi pertukaran gas (O2 dan CO2) yang terjadi di tenunan:
semua proses pertukaran gas antara sel dengan cairan sel di sekelilingnya.

4. Pencernaan makanan
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami perombakan dari molekul kompleks
menjadi molekul sederhana. Perombakan ini akan menghasilkan sejumlah energi.

Metabolisme Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh


Karbohidrat setelah dicerna di usus akan diserap oleh dinding usus halus dalam bentuk
monosakarida. Monosakarida dibawa oleh aliran darah sebagian besar menuju hati dan
sebagian lainnya dibawa ke sel jaringan tertentu dan mengalami proses metabolisme lebih
lanjut. Di dalam hati, monosakarida mengalami proses sintesis menghasilkan glikogen,
dioksidasi menjadi CO2 dan H2O, atau dilepaskan untuk dibawa oleh aliran darah ke bagian
tubuh yang memerlukan. Hati dapat mengatur kadar glukosa dalam darah atas bantuan hormon
insulin yang dikeluarkan oleh kelenjar pankreas. Kenaikan proses pencernaan dan penyerapan
karbohidrat menyebabkan glukosa dalam darah meningkat sehingga sintesis glikogen dari
glukosa oleh hati akan naik. Sebaliknya, jika banyak kegiatan, banyak energi yang digunakan
untuk kontraksi otot sehingga kadar glukosa dalam darah menurun. Dalam hal ini, glikogen akan
diuraikan menjadi glukosa yang selanjutnya mengalami katabolisme menghasilkan energi
(dalam bentuk energi kimia). Hormon yang mengatur kadar gula darah hormon insulin dan
hormon adrenalin.
Metabolisme Pencernaan Protein dalam Tubuh
Di dalam tubuh, protein diubah menjadi asam amino oleh beberapa reaksi hidrolisis serta
enzim-enzim yang bersangkutan. Enzim-enzim yang bekerja pada proses hidrolisis protein,
antara lain pepsin, tripsin, kemotripsin, karboksi peptidase, dan amino peptidase. Protein yang
telah dipecah menjadi asam amino, kemudian diabsorpsi melalui dinding usus halus dan sampai
ke pembuluh darah. Setelah diabsorpsi dan masuk ke dalam pembuluh darah, asam amino
tersebut sebagian besar langsung digunakan oleh jaringan. Sebagian lain, mengalami proses
pelepasan gugus amin (gugus yangmengandung N) di hati. Proses pelepasan gugus amin ini
dikenal dengan deaminasi protein.

Metabolisme Pencernaan Lemak dalam Tubuh


Di dalam tubuh, lemak mengalami metabolisme. Lemak akan dihidrolisis menjadi asam lemak
dan gliserol dengan bantuan enzim lipase. Proses ini berlangsung dalam saluran pencernaan.
Sebelum diserap usus, asam lemak akan bereaksi dengan garam empedu membentuk senyawa,
seperti sabun. Selanjutnya, senyawa akan diserap jonjot usus dan akan terurai menjadi asam
lemak dan garam empedu. Oleh lemak tersebut akan bereaksi dengan gliserol membentuk
lemak. Kemudian, diangkut oleh pembuluh getah bening usus menuju pembuluh getah bening
dada kiri. Selanjutnya, ke pembuluh balik bawah selangka kiri. Lemak dikirim dari tempat
penimbunannya ke hati dalam bentuk lesitin untuk dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol.
Selanjutnya, gliserol akan diubah menjadi gula otot atau glikogen. Asam lemak akan diubah
menjadi asetil koenzim

5. Fotosintesis
Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa.
Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya tampak, dari ungu
sampai merah, infra merah, dan ultra ungu tidak digunakan dalam fotosintesis.

E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media
Charta , Komputer, LCD
2. Alat dan Bahan
Satu set percobaan hubungan antara energi kimia dan energi listrik
- Asam cuka
- Kawat tembaga dan dan lembaran seng
- Lampu led dan kabel listrik
- Gelas kimia

Alat dan bahan praktikum fotosintesis


- Breaker glas
- Corong kaca
- Tabung reaksi
- Kawat
- Cutter
- Termometer
- Tanaman air (Hydrilla.sp, Densa sp.)
- Air kolam

Alat dan bahan pengamatan respirasi serangga

- Respirometer sederhana
- Neraca
- Jangkrik/ kecoa/ belalang
- Kristal NaOH (KOH)
- Larutan eosin
- Plastisin/ vselin
- Kapas
- Pipet tetes
- Stopwatch/ pengukur waktu

Alat dan bahan pengamatan transformasi energi

- Kipas angin
- Lampu listrik
- Handphone
- Radio

3. Sumber Belajar
Buku IPA SMP kelas VII tahun 2013
LKS energi dalam sistem kehidupan
Artikel tentang energi

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama (2JP)


Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi Pemusatan Perhatian dan motivasi: 10 menit
(stimulasi) - Guru mendemonstrasikan suatu benda
jatuh dari suatu ketinggian tertentu,
misalnya penghapus papan tulis atau bila
guru membawa peralatan lain sangat
baik, seperti mainan mobil-mobilan yang
dimainkan di bidang miring.
- Meminta peserta didik untuk
mengungkapan apa yang mereka lihat
dalam gambar tersebut.
Inti Pembahasan tugas dan - Menjabarkan konsep energi dan sumber 50 menit
identifikasi masalah energi.
- Membentuk kolompok
- Melakukan praktikum adakah Hubungan
antara Energi Kimia dan Energi Listrik?”
Observasi - Siswa mengamati percobaan
Pengumpulan data - Menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi
peserta didik),
Mengolah data dan - Mendiskusikan hasilnya.
analisis
Generalisasi - Menyimpulkan bersama-sama hasil
pengamaan
Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit
pembelajaran

Pertemuan kedua (3JP)


Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi Pemusatan Perhatian dan motivasi: 10 menit
(stimulasi) - Guru meminta siswa mematikan dan
menyalahkan lampu di ruang kelas.
- Mengajak peserta didik untuk melihat
dan memikirkan kejadian tersebut,
kemudian meminta mereka
menyampaikan idenya tentang “Apa
yang dilihat?”pendapatnya tentang hal
ini.
Inti Pembahasan tugas dan - Guru menjabarkan materi tentang 90 menit
identifikasi masalah “transformasi energi” dan metabolisme
sel”
- Membagi kelompok dalam 10 kelompok
Observasi - Melakukan percobaan dengan kipas
angin atau menyalaka listrik,handphone,
radio.
- Peserta didik melakukan kegiatan
“Diskusi dengan teman sebaya“, dan
menuliskan hasil diskusinya (sesuai kreasi
Pengumpulan data peserta didik),
- Siswa melakukan percobaan dan mecatat
hasil percobaan
- Mengolah dan menganalis data dari
setiap percobaan untuk menjawab
pertanyaan pada LKS
- Siswa mempresentasikan hasilnya (terus
tekankan observasi – inferensi –
komunikasi).
- Mendorong peserta didik untuk tidak
takut salah.
Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit
pembelajaran

Pertemuan ketiga (2JP)


Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi Pemusatan Perhatian dan motivasi: 10 menit
(stimulasi) Guru meminta siswa untuk menarik napas,
menahannya, dan kemudian melepaskannya
secara perlahan. Kemudian peserta didik
diminta untuk mengungkap pendapatnya
tentang hal ini.
Inti - Membuat kelompok “Pengamatan 60 menit
Respirasi Serangga”.
- Mendiskusikan hasilnya (terus tekankan
observasi – inferensi – komunikasi).
- Mendorong peserta didik untuk tidak
takut salah.
- Melanjutkan dengan kegiatan diskusi
eksplorasi berdasarkan lembar tugas
sebagai wujud penerapan konsep.
Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit
pembelajaran

Pertemuan keempat (3JP)


Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi Pemusatan Perhatian dan motivasi: 10 menit
(stimulasi) - Menunjukkan gambar penderita
kwashiorkor dan marasmus.
- Menanyakan kepada peserta didik
pendapat mereka tentang gambar
tersebut terkait dengan konsep
perombakan zat makanan
Inti - Menjelaskan konsep perombakan 90 menit
makanan dan guru mendemosntrasikan
uji bahan makanan yang mengandung
lemak, karbohidrat, amilum, dan protein.
Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit
pembelajaran

Pertemuan kelima (2JP)


Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi Pemusatan Perhatian dan motivasi: 10 menit
(stimulasi) - Menunjukkan gambar tumbuhan
berfotosintesis.
- Menanyakan kepada peserta didik
pendapat mereka tentang gambar
tersebut terkait dengan fotosintesis
Inti - Membentuk kelompok 60 menit
- Melakukan kegiatan praktikum
fotosintesis
- Mendiskusikan hasilnya
Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit
pembelajaran

Pertemuan keenam (3JP)


Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi Pemusatan Perhatian dan motivasi: 10 menit
(stimulasi) - Guru mengemukakan aturan presentasi
Inti - Melakukan kegiatan presentasi hasil 90 menit
observasi, pengamatan, dan praktikum
yang telah dikerjakan
- Mendiskusikan hasilnya
- Peserta didik melakukan presentasi
hasilnya
Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit
pembelajaran

Pertemuan ketujuh (3JP)


Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Persiapan Reviu dan Presentasi 10 menit
Inti Tes dan Presentasi 90 menit
Penutup Melaksanakan refleksi 20 menit

H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian kerja prakikum energi kimia dan
energi listrik, fotosintesis, Respirasi
Tes Tertulis Tes Uraian

2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang dinilai 3 2 1 keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada
saat belajar

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa ingin 3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
tahu aktif dalam dalam kegiatan kelompok
2. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1. T idak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong untuk terlibat
2 Ketelitian dan 3. Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-
hati-hati hati dalam melakukan percobaan
2. Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan
1. Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3. Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil
tanggungjawab terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
dan bekerja baik namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
secara individu 1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
maupun menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
berkelompok
4 Berkomunikasi 3. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat
siswa lain

b. Rubrik Penilaian ketrampilan


Praktikum Hubungan antara Energi Kimia dan Energi Listrik

Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik


Cara merangkai alat percobaan 3 - Dapat menuangkan asam cuka ke
dalam gelas dengan aman
- Mampu merangkai kabel lisrik pada
kawat tembaga dan lampu LED
- Mampu meletakkan tembaga dan
kawat seng ke dalam gelas kimia
dengan baik

2 Dapat melaksanakan salah satu dari


tiga rangkaian kegiatan di
1 Tidak dapat merangkai alat.
Praktikum Fotosintesis

Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik


Cara merangkai alat praktikum 3 Dapat memasukkan cabang tanaman
fotosintesis air dan corong kaca sesuai prosedur

2 Dalam memasukkan tanaman air dan


corong kaca salah satunya kurang tepat

1 Tidak dapat merangkai dengan tepat

c. Tes Uraian
1. Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan sumber energi. Jelaskan apa yang akan
terjadi bila kita kelebihan dalam mengonsumsi zat-zat tersebut? Dan bagaimana bila
kekurangan?
2. Bagaimana cara kerja kincir angin?
3. kelompokkan sumber-sumber energi yang dapat diperbarui dan tidak dapat
diperbarui
- cahaya
- listrik
- nuklir
- air
- batubara
4. Apakah yang dimaksud dengan bernafas?
5. Mengapa kamu harus bernafas lebih dalam ketika sedang berolah raga
Daripada ketika sedang beristirahat?
No Uraian Skor
1 Jika menjelaskan dengan benar 20
2 Jika menjelaskan dengan benar 20
3 Jika mampu mengelompokkan dengan benar 20
4 Jika mampu mejelaskan secara tepat 20
5 Jika mampu menjawab dengan benar 20
Total 100
LKS. Praktikum Fotosintesis ( Uji Ingenhouz )

Tujuan : Untuk mengetahui bahwa dari fotosintesis menghasilkan oksigen

Alat dan Bahan :

1. Beaker glas 2 buah


2. Corong kaca 2 buah
3. Tabung reaksi 2 buah
4. Kawat 6 buah
5. Cutter
6. Termometer
7. Tanaman air ( Hydrilla verticilata )
8. Air Kolam

Cara Kerja :

1. Persiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.


2. Rakitlah alat seperti pada gambar.
a. Masukan beberapa cabang tanaman air yang sehat
Sepanjang kira-kira 10-15 cm ke dalam corong kaca.
b. Masukan corong kaca kedalam keaker glas yang berisi
Medium air dengan posisi corong menghadap kebawah.
c. Tutup bagian atas corong dengan tabung reaksi yang
Diusahakan berisi bagian besar medium dalam keadaan
Terbalik.
3. Letakkan satu rakitan di tempat yang tekena cahaya langsung
Dan rakitan lainya didalam ruang yang tidak ada cahaya.
4. Biarkan selama 20 menit kemudian,amati banyaknya gelem
Bung didalam tabung reaksi dalam tiap 5 menit sekali !
Bandingkan jumlah gelembung pada Kedua alat rakitn tersebut.
5. Masukkan data hasil pengamatan kedalam tabel berikut.

Waktu Banyaknya Gelembung


5 menit

10 menit
15 menit

20 menit

Pertanyaan.

1. Dari kedua percobaan , manakah yang paling banyak menghasil gelembung.


2. Apakah sebenarnya gelembung yang dihasilkan tersebut.
3. Darimanakah sumber energi dalam proses foto sintesis.

LKS : Pengamatan Respirasi Serangga

Tujuan : Mengamati Bahwa respirasi memerlukan O2

Alat dan Bahan :

1. Respirometer
2. Neraca
3. Jangkrik / Kecoa / Belalang
4. Kristal NaOH ( KOH )
5. Larutan eosin
6. Plastisin / vaselin
7. Kapas
8. Pipet tetes
9. Stop watch / pengukur waktu.

Cara kerja :

1. Siapkan semua alat yang dibutuhkan.


2. Timbanglah serangga atau obyek yang akan diamati
3. Susunlah alat dan bahan pada tempat yang datar.
4. Tutuplah antara pipa bejana agar tidak bocor udaranya.
5. Bukuslah kristal NaOH dengan menggunakan kapas dan masukkan kedalam respirometer.
6. Masukkan satu ekor jangkrik dan tutup respiro meter dengan vaselin pada sambungan
penutupnya untuk menghindari udara keluar masuk ke respirometer.
7. Tetesi ujung Respirometer yang berkala dengan eosin secukupnya dengan alat sutik.
8. Amati pergerakan eosin setiap 2 menit pada tabung berskala tersebut selama 10 menit.
9. Catat hasilnya dalam tabel pengamatan.
10. Setelah selesai bersihkan respiro meter.

Waktu Banyaknya Sekala


Menit 2
Menit 4
Menit 6
Menit 8
Menit 10
Pertanyaan:

1. Apakah fungsi dari kristal KOH / NaOH.


2. Mengapa eosin bergerak menuju kesekala yang lebih besar?
3. Mengapa mahkluk hidup perlu bernapas?
4. Mengapa jangkrik perlu ditimbang?

LKS: Transformasi Energi Dalam Kehidupan

Tujuan : Mengamati Perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari

Alat dan bahan :

1. Kipas angin
2. Lampu listrik
3. Hanpone
4. Radio

Cara kerja :

1. Siapkan semua alat dan bahan


2. Nyalakan kipas angin dengan memberikan arus listrik.
3. Nyalakan lampu listrik dengan mengaliri arus listrik.
4. Nyalakan radio dengarkan suaranya.
5. Nyalakan handphone untuk mengubungi seseorang.

Barang elektronik Diberi energi listrik Menjadi energi


Kipas angin
Lampu listrik
Handphone
Radio
Pertanyaan :

1.

Anda mungkin juga menyukai