Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Anemia


Sub Pokok Bahasan : Manfaat Tablet Fe Pada Remaja Putri
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 10 April 2019
Waktu : 09.00 WIB – Selesai
Tempat : SMP Negeri 3 Blahbatuh

A. LATAR BELAKANG
Anemia adalah kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang
dari normal.Tingkat normal dari hemoglobin umumnya berbeda pada laki-laki dan wanita-
wanita.Untuk laki-laki, anemia secara khas ditetapkan sebagai tingkat hemoglobin yang kurang
dari 13.5 gram/100ml dan pada wanita-wanita sebagai hemoglobin yang kurang dari 12.0
gram/100ml.
Hemoglobin adalah pigmen merah yang memberikan warna merah yang dikenal pada
sel-sel darah merah dan pada darah.Secara fungsi, hemoglobin adalah senyawa kimia kunci yang
bergabung dengan oksigen dari paru-paru dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel
seluruh tubuh.Oksigen adalah penting untuk semua sel-sel dalam tubuh untuk menghasilkan
energi. Pada saat terjadi anemia transportasi oksigen akan terganggu dan jaringan tubuh orang
yang anemia akan mengalami kekurangan oksigen guna menghasilkan energi.
Sumsum tulang sebagai pabrik produksi sel darah juga bisa mengalami gangguan
sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik dalam menghasilkan sel darah merah yang berkualitas.
Gangguan pada sumsum tulang biasanya disebabkan oleh karena sel kanker dari tempat lain.
Anemia pada dasarnya disebabkan oleh:
1. Pengurangan produksi sel darah merah atau hemoglobin, atau
2. Kehilangan atau penghancuran darah. Selain itu, bermacam-macam penyakit-penyakit
sumsum tulang yang luas juga dapat menyebabkan anemia. Pada pasien dengan gagal ginjal
mungkin kekurangan hormon yang diperlukan untuk menstimulasi produksi sel darah merah oleh
sumsum tulang (bone marrow).
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang pentingnya tablet Fe
pada Remaja Putri
C. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit pasien mampu:
a. Mengetahui pengertian anemia ( kurang darah )
b. Mengetahui penyebab terjadinya anemia ( kurang darah )
c. Mengetahui Klasifikasi anemia
d. Mengetahui tanda – tanda dan akibat anemia (kurang darah )
e. Penanggulangan dan Pengobatan anemia anemia
f. Mengetahui manfaat Tablet Fe Pada Remaja putri.
g. Mengetahui cara mengonsumsi tablet Fe
h. Menyebutkan nutrisi bagi penderita anemia (kurang darah)
D. SASARAN
Semua Siswa ramaja Putri di SMP Negeri 3 Blahbatuh
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 10 April 2019
Waktu : 09.00 WIB – Selesai
Tempat : SMP Negeri 3 Blahbatuh

F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA


1. 5 Pembukaan :
Menit  Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.
 Mendengarkan
 Memperkenalkan diri
 Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
 Memperhatikan
 Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2. 15 Pelaksanaan :
Menit  Mengetahui pengertian  Memperhatikan
anemia ( kurang darah )
 Memperhatikan dan
 Mengetahui penyebab
menjawab pertanyaan yang
terjadinya anemia ( kurang
diajukan
darah )
 Memperhatikan
 Mengetahui Klasifikasi
anemia
 Memperhatikan
 Mengetahui tanda – tanda dan
akibat anemia (kurang darah )
 Memperhatikan
 Penanggulangan dan
Pengobatan anemia anemia
 Memperhatikan
 Mengetahui manfaat Tablet Fe
Pada Remaja putri.
 Memperhatikan
 Menyebutkan nutrisi bagi
penderita anemia (kurang
darah)
3. 5 Evaluasi :
Menit  Menanyakan kepada peserta  Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan.
4. 5 Terminasi :
Menit  Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan
atas peran serta peserta.
 Menjawab salam
 Mengucapkan salam penutup
PENJELASAN MATERI
A. Pengertian
Anemia (dalam bahasa Yunani: Tanpa darah) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah
hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Anemia adalah
berkurangnya hingga dibawah nilai normal eritrosit, kuantitas hemoglobin, dan volume packed red blood cell
(hematokrit) per 100 ml darah.
B. Penyebab Umum dari Anemia:
1. Kehilangan darah atau Perdarahan hebat seperti :
2. Perdarahan Akut (mendadak), Kecelakaan, Pembedahan, Persalinan, Pecah pembuluh
darah,perdarahan Kronik (menahun), Perdarahan menstruasi yang sangat banyak, serta
hemofilia.
3. Berkurangnya pembentukan sel darah merah
4. Defesiensi zat besi,defesiensi vitamin B12, defesiensi asam folat,dan Penyakit kronik.
5. Gangguan produksi sel darah merah
6. Ketidak sanggupan sumsum tulang belakang membentuk sel- sel darah.
C. Klasifikasi Anemia
1. Berdasarkan Morfologinya
a. Anemia Defisiensi Zat besi
Adalah Anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya
persediaan besi untk eritropoiesis, karena cadangan besi kosong (depleted iron store)
sehngga pembentukan hemoglobin berkurang.
b. Anemia Penyakit Kronik
Adalah anemia pada penyakit ini merupakan jenis anemia terbanyak kedua setelah
anemia defisiensi yang dapat ditemukan pada orang dewasa di Amerika Serikat.
2. Anemia Makrositik
a. Defisiensi vitamin B12
Adalah Anemia yang diakibatkan oleh karena kekurangan vitamin B12 dikenal dengan
nama anemia pernisiosa.
a. Defisiensi Asam folat
Adalah bahan esensial untuk sintesis DNA dan RNA. Jumlah asam folat dalam tubuh
berkisar 6-10 mg, dengan kebutuhan perhari 50mg. Asam folat dapat diperoleh dari hati,
ginjal, sayur hijau, ragi. Asam folat sendiri diserap dalam duodenum dan yeyenum
bagian atas, terikat pada protein plasma secara lemah dan disimpan didalam hati. Tanpa
adanya asupan folat, persediaan folat biasanya akan habis kira-kira dalam waktu 4
bulan.
D. Tanda dan Akibat Anemia
1. Tanda – tanda dari penyakit anemia yakni:
a. Lesu, lemah , letih, lelah, lalai (5L).
b. Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-kunang, dan konjungtiva pucat.
c. Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir, lidah, kulit dan telapak tangan menjadi
pucat.
d. Nyeri tulang, pada kasus yang lebih parah, anemia menyebabkan tachikardi, dan
pingsan.
2. Akibat dari penyakit anemia pada remaja
a. Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar.
b. Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi badan tidak mencapai optimal.
c. Menurunkan kemampuan fisik olahragawati.
d. Mengakibatkan muka pucat.

b. Kriteria Anemia
Batasan yang umum dipengaruhi adalah kriteria WHO pada tahun 1968.Dinyatakan
sebagai anemia bila tedapat nilai dengan kriteria sebagai berikut:

No Jenis kelamin/ usia Kadar hemoglobin


1 Laki-laki Hb <13gr/dl
2 Perempuan dewasa tidak Hb <12gr/dl
hamil
3 Perempuan Hb <11gr/dl
4 Anak usia 6-14 tahun Hb <12gr/dl
5 Anak usia 6 bulan-6 tahun Hb <11gr/dl
E. Penanggulangan Anemia
Tindakan penting yang dilakukan untuk mencegah kekurangan besi antara lain :
1. Konseling untuk membantu memilih bahan makanan dengan kadar besi yang cukup
secara rutin pada usia remaja.
2. Meningkatkan konsumsi besi dari sumber hewani seperti daging, ikan, unggas, makanan
laut disertai minum sari buah yang mengandung vitamin C (asam askorbat) untuk
meningkatkan absorbsi besi dan menghindari atau mengurangi minum kopi, teh, teh es,
minuman ringan yang mengandung karbonat dan minum susu pada saat makan.
3. Suplementasi besi. Merupakan cara untuk menanggulangi ADB di daerah dengan
prevalensi tinggi. Pemberian suplementasi besi pada remaja dosis 1 mg/KgBB/hari.
4. Untuk meningkatkan absorbsi besi, sebaiknya suplementasi besi tidak diberi bersama
susu, kopi, teh, minuman ringan yang mengandung karbonat, multivitamin yang
mengandung phosphate dan kalsium.
5. Skrining anemia. Pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit masih merupakan pilihan
untuk skrining anemia defisiensi besi.
F, Manfaat Tablet tambah darah
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah
(hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk membentuk
mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat di
tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam
sistim pertahanan tubuh

G. Cara Minum Tablet Zat Besi yang Benar


a. Minum tablet besi dengan air putih, jangan minum dengan teh, susu dan kopi karena
dapat menurunkan penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga manfaatnya menjadi
berkurang.
b. Kadang-kadang dapat terjadi gejala ringan yang tidak membahayakan seperti perut
terasa tidak enak, mual-mual, susah buang air besar dan tinja berwarna hitam.
c. Untuk mengurangi gejala sampingan, minum tablet besi setelah makan malam,
menjelang tidur. Akan lebih baik bila setelah minum tablet besi disertai makan buah-
buahan seperti : pisang, pepaya, jeruk, dll.
d. Simpanlah tablet besi di tempat yang kering, terhindar dari sinar matahari langsung,
jauhkan dari jangkauan anak, dan setelah dibuka harus ditutup kembali dengan rapat.
tablet besi yang telah berubah warna sebaiknya tidak diminum.
e. Tablet besi tidak menyebabkan tekanan darah tinggi atau kebanyakan darah.

H. Pengobatan Anemia
Pengobatan anemia tergantung pada penyebabnya:
1. Anemia kekurangan zat besi. Bentuk anemia ini diobati dengan suplemen zat besi, yang
mungkin Anda harus minum selama beberapa bulan atau lebih. Jika penyebab
kekurangan zat besi kehilangan darah - selain dari haid - sumber perdarahan harus
diketahui dan dihentikan. Hal ini mungkin melibatkan operasi.
2. Anemia kekurangan vitamin. Anemia pernisiosa diobati dengan suntikan - yang
seringkali suntikan seumur hidup - vitamin B-12. Anemia karena kekurangan asam folat
diobati dengan suplemen asam folat.
3. Anemia penyakit kronis. Tidak ada pengobatan khusus untuk anemia jenis ini.
Suplemen zat besi dan vitamin umumnya tidak membantu jenis anemia ini . Namun,
jika gejala menjadi parah, transfusi darah atau suntikan eritropoietin sintetis, hormon
yang biasanya dihasilkan oleh ginjal, dapat membantu merangsang produksi sel darah
merah dan mengurangi kelelahan.
4. Aplastic anemia. Pengobatan untuk anemia ini dapat mencakup transfusi darah untuk
meningkatkan kadar sel darah merah. Anda mungkin memerlukan transplantasi sumsum
tulang jika sumsum tulang Anda berpenyakit dan tidak dapat membuat sel-sel darah
sehat. Anda mungkin perlu obat penekan kekebalan tubuh untuk mengurangi sistem
kekebalan tubuh Anda dan memberikan kesempatan sumsum tulang ditransplantasikan
berespon untuk mulai berfungsi lagi.
5. Anemia terkait dengan penyakit sumsum tulang. Pengobatan berbagai penyakit dapat
berkisar dari obat yang sederhana hingga kemoterapi untuk transplantasi sumsum
tulang.
6. Anemias hemolitik. Mengelola anemia hemolitik termasuk menghindari obat-obatan
tertentu, mengobati infeksi terkait dan menggunakan obat-obatan yang menekan sistem
kekebalan Anda, yang dapat menyerang sel-sel darah merah. Pengobatan singkat
dengan steroid, obat penekan kekebalan atau gamma globulin dapat membantu menekan
sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel darah merah.
7. Sickle cell anemia. Pengobatan untuk anemia ini dapat mencakup pemberian oksigen,
obat menghilangkan rasa sakit, baik oral dan cairan infus untuk mengurangi rasa sakit
dan mencegah komplikasi. Dokter juga biasanya menggunakan transfusi darah,
suplemen asam folat dan antibiotik. Sebuah obat kanker yang disebut hidroksiurea
(Droxia, Hydrea) juga digunakan untuk mengobati anemia sel sabit pada orang dewasa.

Anda mungkin juga menyukai