Anda di halaman 1dari 7

KONSEP KETUHANAN, MANUSIA, DAN

AGAMA DALAM ISLAM

Mata kuliah : Pendidikan Agama Islam


Dosen Pengajar : Drs. Abdurrahman
Disusun Oleh : Kelompok 1
1. Ramadhona (1902001)
2. Okta Feriansyah (1902002)
3. Erza Mandira (1902003)
4. M. Rifallizi (1902004)

KELAS 1 A
PROGRAM STUDI TEKNIK PENGOLAHAN MIGAS
POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG
TA. 2019/2020
Kata Pengantar

2Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul konsep ketuhanan, manusia dan agama dalam Islam ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari Drs. Abdurrahman pada mata kuliah agama. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang konsep ketuhanan,
manusia, dan agam dalam Islam bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. Abdurrahman,
selaku dosen agama yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, 26 September 2019

Penulis
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL ………………………………………………. i

KATA PENGANTAR ……………………………………………... ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………..iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………......... 1

 A. Latar Belakang …………………………………………..1


 B. Rumusan Masalah ……………………………………… 1
 C. Tujuan Penulisan ……………………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………........2


 A. Konsep Ketuhanan, Manusia, dan Alam dalam
Islam…………………………………….................................2
 B. Manusia sebagai makhluk ketuhanan
……………………………………...........................................3
 C. Peran agama dalam membangun peradaban
………………………………………......................................3

BAB III PENUTUP ……………………………………….....……… 4

 A. Simpulan ………………………………………..…………4
 B. Saran …………………………………………...…………..4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

TUHAN Allāh adalah kata dalam bahasa arab yang merujuk pada nama Tuhan.
Kata Alloh ini lebih banyak dikenal sebagai sebutan tuhan oleh penganut agama
Islam. Kata ini sendiri dikalangan para penutur bahasa arab, adalah kata yang
umum untuk menyebut tuhan, terlepas dari agama mereka, termasuk penganut
Yahudi dan Kristen Arab Kata "Allah" disebutkan lebih dari 2679 kali dalam Al-
Qur'an. Sedangkan kata "Tuhan" dalam bahasa Arab adalah llah (‫( إله‬disebut ulang
sebanyak 111 kali dalam bentuk mufrod, ilahaini dalam bentuk tatsniyah 2 kali
dan aalihah dalam bentuk jama' disebut ulang sebanyak 34 kali. Allah ialah Sang
maha kuasa segala hal, penciptaannya, kebesarannya tidak ter ukur oleh suatu apa
pun. Dialah SANG Maha pemilik dunia ini, manusia yang selalu terikat oleh
Allah, begitu juga Alam, yang kesemua itu diciptakan semata hanya untuk
menyembahnya, dan menjadikan keseimbangan kesempurnaan di dunia agar
manusia hidup dengan baik menuju jalan kebenarannya, dan pemperoleh
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Di antara tuhan, manusia, dan alam sangatlah mengikat erat dalam komposisi
kehidupan di bumi ini, saling menghubungkan satu dengan yang lain untuk
kehidupan yang seimbang berjalan sempurna.

B. Rumusan Masalah

 Apakah itu konsep ketuhanan dalam Islam ? Dan bagaimana aplikasinya di


kehidupan sehari hari ?
 Mengapa manusia disebut sebagai makhluk bertuhan ?
 Bagaimana peran agama dalam membangun peradaban ?

C. Tujuan
Sebagai hamba Allah selayaknya kita bersyukur kepadanya bahwasannya, Tuhan
memberi kita yang terbaik di dunia ini dengan berbagai komponen yang di
ciptakannya untuk kehidupan manusia itu sendiri, sehingga manusia bisa hidup di
kehidupan yang benar. dengan makalah ini diharapkan kita dapat menambah iman
dan semangat kehidupan atas kebesaran tuhan terhadap diri kita, serta takwa kita
sebagai mahluk Allah, yaitu dengan Menyembah Allah dan ber ihktiar yang lebih
dalam menjalani kehidupan ini.
BAB II
PEMBAHASAN

A.Konsep ketuhanan dalam islam dan aplikasinya dikehidupan sehari hari

Istilah Tuhan dalam Al-Quran yaitu dari kata ilaahun, yaitu setiap yang menjadi
penggerak atau motivator, sehingga dikagumi dan dipatuhi oleh manusia. Orang
yang mematuhinya di sebut abdun (hamba). Kata ilaah (tuhan) di dalam Al-Quran
mempunyai makna dua kemungkinan, yaitu Allah, dan selain Allah. Suatu benda
dapat menjadi ilah (tuhan). Benda-benda seperti : patung, pohon, binatang, dan
lain-lain dapat pula berperan sebagai ilah. Demikianlah seperti dikemukakan pada
surat Al-Baqarah (2) : 165, sebagai berikut:

َّ ‫ب‬
ِ‫َّللا‬ ِ ‫َّللاِ أ َ ْندَادًا ي ُِحبُّونَ ُه ْم َك ُح‬ ِ ‫اس َم ْن يَت َّ ِخذ ُ ِم ْن د‬
َّ ‫ُون‬ ِ َّ‫َو ِمنَ الن‬

Diantara manusia ada yang bertuhan kepada selain Allah, sebagai tandingan
terhadap Allah. Mereka mencintai tuhannya itu sebagaimana mencintai Allah.

Seseorang yang mempercayai adanya Allah, belum tentu berarti orang itu beriman
dan bertaqwa kepada-Nya. Seseorang baru laik dinyatakan bertuhan kepada Allah
jika ia telah memenuhi segala yang dimaui oleh Allah. Atas dasar itu inti konsep
ketuhanan Yang Maha Esa dalam Islam adalah memerankan ajaran Allah yaitu
Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan berperan bukan sekedar Pencipta,
melainkan juga pengatur alam semesta.

Pernyataan lugas dan sederhana cermin manusia bertuhan Allah sebagaimana


dinyatakan dalam surat Al-Ikhlas. Kalimat syahadat adalah pernyataan lain
sebagai jawaban atas perintah yang dijaukan pada surat Al-Ikhlas tersebut.
Ringkasnya jika Allah yang harus terbayang dalam kesadaran manusia yang
bertuhan Allah adalah disamping Allah sebagai Zat, juga Al-Quran sebagai ajaran
serta Rasullullah sebagai Uswah hasanah
B.Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan

Manusia adalah makhluk ber-tuhan,pola pemikiran ini bertolak dari pandangan


manusia sebagai makhluk homo religious.salah satu tokonya adalah Mircea
Eliade. Pandangan eliade dapat dilihat pada tulisan mangunhardjono dalam buku
manusia multi dimensional: sebuah renungan filsafat, (1982:38).

Sebagai mahluk tuhan, manusia memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


A. Mengakui kebesaran dan keagungan tuhan yang diwujudkan dengan
berbagai cara.
B. Menyadari bahwa dunia serta isinya adalah ciptaan tuhan.
C. Manusia dianugrahi akal dan budi yang dapat dikembangkan secara
maksimal
D. Manusia memiliki keterbatasan yang kadang sukar dijelaskan
Ciri-ciri tersebutdapat kita amati dalam berbagai perilaku manusia dalam
kesehariannya.

Kenyakinan akan adanya tuhan membawa manusia untuk mencari kedekatan diri
kepada tuhan dengan cara menghambakan diri, yaitu:
 Menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin
berasal dari tuhan
 Menaati segenap ketetapan, aturan, hukum dll yang diyakini berasal dari
tuhan.
Agama menurut kamus besar bahasa indonesia adalah sistem yang mengatur tata
keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada tuhan yang mahakuasa
Serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta
lingkunganya. Kata “agama” berasal dari bahasa sanskerta,agama yang berarti
“tradisi”. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang
berasal dari bahasa latin religio.

C.Peran Agama Dalam Membangun Peradaban

Peradaban pada setiap bangsa merupakan tanda-tanda kemajuan dan


perkembangan bangsa tersebuT “Untuk membentuk sebuah peradaban terdapat
berbagai anasir yang berpengaruh, di antaranya adalah: ilmu, sistem, keamanan,
kooperasi, kerjasama, dan sebagainya, yang dalam agama Islam, telah banyak
ditegaskan baik dalam al-Quran maupun dalam riwayat-riwayat dan sirah para
Imam Maksum As, unsur-unsur yang akan membentuk peradaban, dan pada
hakikatnya dapat dikatakan, agama Islam merupakan sebuah agama pembentuk
peradaban.
BAB III
PENUTUP

 Kesimpulan :
Manusia sebagai mahluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa
yang menurutnya sesuai, jika tindakan-tindakan yang ia ambil itu benar. Dan
sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan
lingkungan dan tempat tinggalnya (alam). Disini alam adalah ciptaan yang
Maha kuasa, alam diciptakan untuk kemakmuran manusia bahwa segala
kebutuhan diduniawi semuanya ada di dalam alam, dan manusia itu sendiri
ialah ciptaan tuhan untuk hidup di dunia ini. Allah SWT sangat menginginkan
hamba Nya hidup dalam jalan yang benar, dengan berbagai cobaan yang
diberikannya. Manusia diharapkan bisa mengatasi semua itu, dan
menjadikannya titik keseimbangan yang kuat dalam menjalani hidup ini.

 Saran :
Sebagai hamba Allah selayaknya kita bersyukur kepadanya bahwasannya,
Allah memberi kita yang terbaik di dunia ini dengan berbagai komponen yang
di ciptakannya untuk kehidupan manusia itu sendiri, sehingga manusia bisa
hidup di kehidupan yang benar. dengan makalah ini diharapkan kita dapat
menambah iman dan semangat kehidupan atas kebesaran tuhan terhadap diri
kita, serta takwa kita sebagai mahluk Allah, yaitu dengan Menyembah Allah
dan ber ihktiar yang lebih dalam menjalani kehidupan ini dan selalu
menyanyikan sholawat untuk kita sebagai hamba ya untuk memuji Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai