Anda di halaman 1dari 8

KEPERAWATAN KOMUNITAS

SOP AGREGAT PENYAKIT TIDAK MENULAR


“DIABETES MELITUS”

DOSEN PEMBIMBING :
NS. Desi Deswita M.Kep.Sp.Kep.Kom
DISUSUN OLEH :

KELOMPOK PTM DIABETES KELAS A & B


ETHIKA HONESTY
WENDI DERMAWAN
YULI KURNIATI
EDRA PINANDO
DEDET SATRIA
NANDA JULIAN
PEMILA PUISENA GUSMAN

POLTEKKES KEMENKES PADANG


PRODI D.III KEPERAWATAN SOLOK
2019
SOP PROSES KELOMPOK
INSTRUKTUR SENAM KAKI DIABETES

Rencana kerja : 2 Desember 2019


Tempat : rumah warga di selayo
Penanggung Jawab Kegiatan :
1. Mahasiswa
2. Lintas sektor

NO PUKUL KEGIATAN URAIAN PELAKSANA


1 09.00-09.15 Perkenalan Perkenalan dengan kepala desa Mahasiswa
dan meminta izin untuk memulai
kegiatan
Menjelaskan tentang konsep
senam kaki diabetes pada
kelompok
2 09.20-10.15 Penyuluhan Mahasiswa
Menjelaskan langkah-langkah
senam kaki diabetes pada
kelompok
10.15-10.30 Menayangkan video senam kaki
diabetes pada kelompok
10.30-10.45 Mencobakan senam kaki diabetes
secara bersama-sama
10.45-10.50 Meminta 5 orang dari kelompok
Mahasiswa
Demonstrasi yang mau menjadi instruktur
3 bersama
kegiatan senam kaki diabetes
kelompok
10.50-11.15 Melatih kembali calon instruktur
untuk memantapkan gerakan
11.15-11.30 Meminta semua calon instruktur
untuk memperagakan kembali
senam diabetes
11.30-11.40 Menanyakan pengalaman Lintas sektor
kelompok tentang senam kaki
diabetes yang telah dilakukan
4 11.40-11.50 Penutup Menyediakan waktu untuk sesi Mahasiswa
pertanyaan
11.50-12.00 Membagikan kaos instruktur Lintas sektor
kepada calon instruktur
5 12.00-12.15 Dokumentasi Dokumentasi Mahasiswa
STANDAR Nomor SOP Ka. Prodi DIII
OPERASIONAL Tanggal Pembuatan Keperawatan Solok
PROSEDUR Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh

Ns. Deharnita,S.ST,S.Kep.M.Kes

KEMENTERIAN
KESEHATAN RI Nama Sop PERAWATAN LUKA DM
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES PADANG

Pengertian Adalah penggantian balutan untuk membantu proses penyembuhan


luka.
Tujuan 1. Menghilangkan sekresi yang menumpuk dan jaringan mati pada
luka insisi.
2. Mengurangi pertumbuhan mikroorganisme pada luka/insisi.
Membantu proses penyembuhan luka
Persiapan pasien 1. Pastikan identitas klien
2. Kaji kondisi klien
3. Beritahu dan jelaskan pada klien atau keluarga mengenai tindakan
yang akan dilakukan Jaga privasi klien
Persiapan alat
1. Set steril (pinset cirurgis, pinset anatomis, kasa).
2. Kasa steril tambahan atau bantalan penutup (kalau perlu).
3. Handscoen bersih dan steril.
4. Handuk.
5. Betadine, alkohol 70%, NaCl 0,9 % kapas bulat, dan lidi kapas
steril.
6. Plester/hypafix
7. Nierbeken/bengkok.
8. Korentang steril.
9. Kantong plastik tempat sampah.
10. Bak instrumen/meja dorong dan perlak / pengalas.
Persiapan 1. Lakukan pengkajian: baca catatan keperawatan dan medis
2. Rumuskan diagnosa terkait
perawat
3. Buat perencanaan tindakan (intervensi)
4. Kaji kebutuhan tenaga perawat, minta perawat lain membantu jika
diperlukan
Cuci tangan dan siapkan alat
1. Mencuci tangan.
2. Menyiapkan dan mendekatkan peralatan.
a. Membuka set steril.
b. Menambahkan kasa steril dan lidi kapas steril secukupnya
kedalam set steril.
3. Memakai handscoen bersih.
4. Meletakkan handuk menutup bagian tubuh privasi klien yang
terbuka.
5. Meletakkan perlak dibawah luka.
6. Mengatur posisi yang nyaman dan tepat untuk perawatan luka.
7. Membuka plester searah tumbuhnya rambut dan membuka balutan
secara hati-hati, masukkan balutan kotor kedalam kantong plastik
Cara kerja yang sudah disediakan.
8. Membuka handscoen bersih dan ganti dengan handscoen steril.
9. Membersihkan sekitar luka dengan alkohol swab :
a. Membersihkan dari arah atas kebawah disetiap sisi luka dengan
arah keluar menjauh dari luka (1 alkohol swab untuk 1 kali
usapan).
b. Membersihkan sisi sebelah luka dari bagian atas ke bawah
diikuti sisi sebelahnya dengan arah usapan menjauh dari luka (1
alkohol swab untuk 1 kali usapan).
10. Mengolesi luka dengan betadine mulai dari tengah luka.
11. Menutup luka dengan kasa steril, dan fiksasi dengan plester pada
pinggiran kasa pembalut.
12. Menuliskan tanggal dan waktu mengganti balutan pada plester dan
tempelkan pada balutan.
13. Merapikan klien dan membereskan alat-alat.
14. Melepaskan handscoend dan mencuci tangan.
1. Evaluasi respon klien
evaluasi 2. Berikan reinforcement positif
3. Lakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik.

1. Catat tindakan yang sudah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan


pada catatan keperawatan
2. Catat respon klien dan hasil pemeriksaan
3. Catat lokasi, jenis luka dan keadaan luka insisi.
Dokumentasi
4. Catat keadaan luka sebelumnya.
5. Catat cairan atau obat yang digunakan untuk merawat luka.
6. Dokumentasikan evaluasi tindakan dalam SOAP.
STANDAR Nomor SOP Ka. Prodi DIII
OPERASIONAL Tanggal Pembuatan Keperawatan Solok
PROSEDUR Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh

Ns. Deharnita,S.ST,S.Kep.M.Kes

KEMENTERIAN
KESEHATAN RI Nama Sop Kemitraan perawatan luka DM
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES PADANG
Pengertian penggantian balutan untuk membantu proses penyembuhan luka.
Tujuan Sebagai acuan untuk kelancaran merawat luka bagi penderita diabetes
Referensi -
Alat Dan Bahan Alat tulis dan komputer
Prosedur 1. Melakukan koordinasi dengan tim puskesmas
2. Mengisi buku tamu
3. Membuat surat pemberitahuan dan jadwal kegiatan
4. Mengumpulkan dan mengabsensi penderita diabetes yang akan
diperiksa
5. Memanggil dan memeriksa siswa dengan bantuan mahasiswa
6. Melakukan penyuluhan dengan materi yang terkait dengan hasil
pemeriksaan dan disesuaikan dengan kondisi penderita diabetes
saat ini
7. Merujuk penderita DM untuk kembali kepuskesmas apabila
ditemukan hal-hal yang perlu mendapat tindak lanjut
Bagan Alir
Persiapan

Pelaporan ke kepala desa

Mengumpulkan penderita
DM

Pemeriksaan luka DM

Melaksanakan penyuluhan

Merujuk penderita Dm yang


perlu di tindak lanjuti

Dokumentasi Surat dan proposal

Anda mungkin juga menyukai