Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
1. Dari hasil kunjungan rumah pada hari Rabu, 14 Maret 2018 diperoleh

informasi pasien merupakan anak perempuan usia 5 tahun yang

didiagnosis menderita ISPA, dimana pada awalnya ibu pasien yang

mengalami keluhan tersebut


2. Faktor risiko terjadinya ISPA pada pasien ini yaitu adanya paparan dari ibu

pasien, istirahat yang tidak cukup, serta makanan pasien yang tidak

memiliki gizi seimbang


3. Penyelesaian masalah pada pasien ISPA yaitu dengan pasien dapat secara

aktif untuk selalu mengontrol keluhan yang di derita di puskesmas,

sebaiknya makan makanan gizi seimbang, olahraga teratur, dan istirahat

yang cukup. Peran keluarga sangat penting untuk selalu mengingatkan

mengontrol makanan yang akan dikonsumsi pasien dan menjaga agar

pasien selalu hidup sehat dengan memperhatikan kebersihan diri dan

rumahnya.

B. Saran

Saran kepada pasien dan keluarganya

1. Makan makanan yang mengandung gizi seimbang.


2. Usahakan setiap hari tidur teratur dan istirahat yang cukup.
3. Memperhatikan kebersihan tubuh dan rumah, serta selalu mencuci

tangan setiap kali selesai beraktivitas.

Saran kepada petugas kesehatan

1
1. Sebaiknya melakukan penyuluhan tentang penyakit ISPA, mengingat

kondisi lingkungan dari Puskesmas Poasia dibeberapa tempat yang

rentan untuk terjangkit ISPA misal didaerah pasien ini, serta

menjelaskan tentang faktor risiko serta penularan kepada masyarakat

sehingga mengurangi angka kejadian penyakit tersebut.

2. Pembuatan rencana/jadwal penyuluhan untuk tiap bulan, dan

penyuluhan diberikan dalam ruang lingkup yang lebih luas, berdasarkan

jumlah desa/pustu yang ada di wilayah kerja Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai