Disusun Oleh;
Nama : Nyai Sumiati
NPM : 161101021320
Smester : 7 (Tujuh)
Konsentrasi : DIKLAT
Kelas : Karyawan
Pendidikan adalah proses pendewasaan individu atau sekelompok orang yang dianggap
belum dewasa menuju kemandirian diri sehingga mendewasa secara moral maupun sosial yang
dilakukan orang dewasa kepada orang lain yang dianggap belum dewasa secara psikolgis.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan Negara.
menghasilkan perubahan, berupa peningkatan pendewasaan kearah yang positif pada ranah
disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 6 ayat (2), Pasal 7 ayat (2), Pasal 9 dan Pasal 11 ayat (1) dan 2 (Djudju Sudjana, 2010 :
Indonesia terbagi atas Subsistem pendidikan Persekolahan dan Subsistem Pendidikan Luar
Sekolah, dengan subsistem pendidikan luar sekolah terbagi menjadi dua jalur, yaitu jalur
pendidikan informal dan jalur pendidikan nonformal, sehingga sistem pendidikan di Indonesia
Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 13 ayat 1 (Djudju Sudjana, 2010 : 310),
sebagai berikut :“Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal dan informal yang
Satuan pendidikan yang dilayani oleh pendidikan nonformal di antaranya adalah dalam
bentuk layanan Kursus dan pelatihan, sebagaimana dikatakan dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 26 ayat 4 (Djudju
Sudjana, 2010 : 313), yaitu : “Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus,
lembaga pelatihan, kelompok belajar, Pusat Kegiatan Belajar masyarakat dan Majlis
Taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis”.
Salah satu Satuan Pendidikan Nonformal adalah kursus dan pelatihan seperti Kursus
LPK Mawar Desa Leuwinutug Kecamatan Citeureup Kab.Bogor.LKP Mawar itu sendiri
bertujuan untuk memberikan bekal,salah satunya bentuk keterampilan kepada warga belajar
agar mampu bekerja sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan/atau dunia industri,
sehingga peserta didik dapat menghidupi dirinya secara ekonomi dan sosial dan/atau mampu
membuka lapangan kerja bagi dirinya dan/atau masyarakat di lingkungan sekitar dirinya.
Dengan demikian LKP Mawar tidak hanya dimaksudkan melahirkan tenaga kerja yang
terampil dan terdidik, tetapi diharapkan pula dapat meningkatkan ekonomi keluarga mereka.
Atas dasar latar belakang tersebut di atas, peneliti bermaksud melakukan penelitian lebih
mendalam tentang : “Upaya Pengelola LKP Mawar Dalam meningkatkan Ekonomi Keluarga
Dari hasil identifikasi melalui pengamatan dan wawancara kepada pengelola LPK Mawar
permasalahan yang berhubungan dengan variabel penelitian dan akan peneliti kemukakan
1. Bagaimana upaya pengelola LKP Mawar dalam meningkatkan ekonomi keluarga Desa
Leuwinutug?
Desa Leuwinutug?
1. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan hasil identifikasi masalah tersebut di atas serta menyadari
banyaknya keterbatasan kemampuan yang dimiliki peneliti, baik dari segi dana, waktu serta
penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan permasalahan
penelitian, maka agar penelitian ini lebih efektif, efisien, dan fungsional dalam pencapaian
tujuan, penelitian ini dibatasi hanya pada hal-hal yang berhubungan dengan:
Leuwinutug
Leuwinutug.
2. Fokus Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dalam mencapai tujuan dengan efektif dan efisien, maka
dianggap perlu untuk menetapkan fokus masalah. Dengan demikian maka penelitian ini
difokuskan pada masalah : ̏ Bagaimana Upaya Pengelola LKP Mawar Dalam Meningkatkan
1. Tujuan Penelitian
Dalam setiap penelitian, menetapkan tujuan merupakan hal yang pokok, agar peneliti dapat
mengukur tingkat keberhasilannya. Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk memperoleh
Leuwinutug
Leuwinutug.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik dari segi teoritis maupun segi
praktis.
1) Manfaat Teoritis
Dari segi teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai;
teknologi, khususnya yang berhubungan dengan upaya pengelola LKP Mawar dalam
b. Bahan penelitian lebih lanjut bagi para peneliti yang memiliki minat terhadap masalah
yang sama.
2) Manfaat Praktis;
b. Bahan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian jenjang Strata Satu (S1)
pada Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Keguruan dan Ilmu
1. Peran adalah
2. Posyandu adalah
3. Kader adalah
4. Balita adalah
5. Gizi adalah
6. Dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa, kursus
8. Michailhuda (2009), kata ekonomi dibentuk dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu
“oikos” yang berarti rumah tangga dan “nomos” yang berarti peraturan. Jadi kata
Jelas bahwa ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang dalam
kemakmuran itu merupakan keseimbangan antara kebutuhan dengan alat pemuas. Jadi
itulah pengertian yang populer saat ini. Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian
pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan
( https://eprints.uny.ac.id/7900/3/bab2%20-%2006101244019.pdf)
VI. Pertanyaan Penelitian dan Kerangka Pikir
1. Pertanyaan Penelitian
Untuk menjawab berbagai permasalahan yang menjadi tujuan dari pada penelitian ini,
Desa Leuwinutug?
Desa Leuwinutug?
2. Kerangka Pikir
Untuk menghindari kekeliruan dalam penafsiran terhadap aspek yang diteliti, kata dan
istilah teknis yang terdapat dalam judul penelitian ini, maka peneliti merasa perlu untuk
memberikan penjelasan terhadap beberapa istilah yang digunakan dalam penulisan skripsi ini,
1. Upaya: adalah usaha, akal atau ikhtiar untuk mencapai suatu maksud, memecahkan
persoalan, mencari jalan keluar, dan sebagainya (Anton M Mulyono Dkk 2002: 178).
2. Pengelola adalah orang yang mengelola atau memanaj sebuah kegiatam tertentu dalam
hal ini yaitu orang atau manajer yang mengelola LKP Mawar Desa Leuwinutug
Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor.
3. Pogram PKW adalah program layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk
memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap berwirausaha sesuai dengan
kebutuhan dan peluang usaha yang ada di masyarakat.
( https://www.berkasedukasi.com/2017/03/juknis-program-pendidikan-kecakapan.html)
4. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) adalah salah satu bentuk satuan Pendidikan
Nonformal yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan,
keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan
profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi.
(http://digilib.unila.ac.id/8572/17/KEMENTERIAN%20PENDIDIKAN%20NASIONAL%20REPUBLI
K%20INDONESIA.pdf)
5. Pengelolaan dapat disamakan dengan manajemen, yang berarti pula pengaturan atau
itulah pengertian yang populer saat ini. Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian
pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan
( https://eprints.uny.ac.id/7900/3/bab2%20-%2006101244019.pdf)
6. Ekonomi dibentuk dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu “oikos” yang berarti rumah
tangga dan “nomos” yang berarti peraturan. Jadi kata aslinya adalah ilmu atau
Jelas bahwa ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang dalam
kemakmuran itu merupakan keseimbangan antara kebutuhan dengan alat pemuas. Jadi
a) Lokasi Penelitian
Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor. Alasan ditetapkannya lokasi penelitian ini karena
LPK Mawar merupakan salah satu satuan Pendidikan Luar Sekolah yang menyelenggarakan
pengelolanya berupaya agar warga Desa Leuwinutug khususnya para wanita yang berusia
a) Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan April 2019 hingga Agustus 2019.Dimulai dengan
persiapan penelitian, pengumpulan data, sampai laporan hasil penelitian. Berikut ini jadwal
mengumpulkan data, baik data primer maupun data sekunder yang dapat digunakan menyusun
penelitian sehingga didapatkan hasil penelitian yang sesuai dengan kaidah ilmiah. Adapun
Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan
data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu
pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.
menyatakan bahwa: “metode penelitian adalah cara berfikir, berbuat yang dipersiapkan dengan
baik-baik untuk mengadakan penelitian, dan untuk mencapai suatu tujuan penelitian”.
Dalam penelitian ini penulis bermaksud mengungkapkan data dari informasi dengan
mempelajari, mengamati, mencermati tentang Upaya Pengelola LKP Mawar dalam
Meningkatkan Ekonomi Keluarga Desa Leuwinutug Melalui Program PKW, dengan melihat
fakta-fakta yang nampak saja atau faktor-faktor yang aktual dalam situasi yang sedang
diselidiki. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan analisis kualitatif. Penggunaan metode tersebut dengan pertimbangan bahwa suatu
masalah yang diteliti adalah masalah yang ada pada saat sekarang.Penelitian
Hal ini juga disampaikan oleh Nana Syaodih dalam Burham Bungin (2008: 37) bahwa:
topik atau isu-isu tertentu”. Selanjutnya Sugiyono (2018: 347) memaparkan bahwa: “penelitian
kualitatif adalah proses eksplorasi dan memahami makna perilaku individu dan kelompok,
metode kualitatif deskriptif adalah suatu bentuk penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan
data dan informasi dalam bentuk fakta-fakta atau kenyataan yang ada.
c) Informan/sumber data
Sumber data adalah subyek penelitian yang dianggap dapat memberikan informasi yang
dibutuhkan dalam penelitian. Dalam kata lain sumber data sering pula disebut sebagai
informan. Dalam hal ini, SuharsimiArikunto (2010: 172) menyatakan bahwa: “sumber data
adalah subjek dari mana data dapat diperoleh”. Pendapat lain juga disampaikan oleh Moleong
dalam Iskandar (2013: 257) mengemukakan bahwa “sumber data adalah strategi dasar dimulai
dengan menetapkan satu atau beberapa orang informan kunci dan melakukan interview
Menurut Lofland dalam Lexy J. Moleong (2002: 112 “sumber data utama dalam
penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan bahan
seperti dokumen dan lainnya”. Data atau informasi yang diperlukan untuk mengetahui tentang
bagaimana upaya pengelola LKP Mawar dalam meningkatkan ekonomi keluarga Desa
Leuinutug melalui program PKW adalah data yang dikumpulkan melalui wawancara,
observasi maupun studi dokumentasi, sumber data adalah subjek dari mana data itu diperoleh.
Dengan demikian berdasarkan tujuan serta permasalahan yang ada dalam penelitian,
maka yang dijadikan sumber data penelitian atau sampel penelitian adalah pengelola LKP
Mawar yang berjumlah 1 (satu) orang, dan sebanyak(data /jumlah pesdik belum ditanyakan).
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data yang memenuhi standar data
yang ditetapkan.Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini
1. Observasi
Pengamatan atau observasi merupakan teknik yang utama data penelitian kualitatif,
sehingga sasaran dari pengamatan atau observasi. Dalam hal ini Menurut Nasution (1998)
dalam Sugiyono (2018: 377) menyatakan bahwa: “observasi adalah dasar semua ilmu
data atau keterangan yang harus dijalankan dengan melakukan usaha-usaha pengamatan secara
informasi tentang kelakuan manusia, benda dan yang lain. Observasi dalam penelitian ini
dimaksudkan untuk mencari atau menggali data sesuai dengan kenyataan mengenai Upaya
Pengelola LKP Mawar dalam Meningkatkan ekonomi keluarga Desa Leuwinutug Melalui
Program PKW.
2. Wawancara
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga
apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondennya sedikit atau kecil. Menurut Moleong (2005: 186) bahwa: “wawancara untuk
melengkapi dan memperkuat data yang telah diperoleh maka perlu adanya wawancara”.
Menurut Jogiyanto (2008: 111) bahwa: “wawancara adalah komunikasi dua arah
(2004) dalam Sugiyono (2018: 224) bahwa: “wawancara merupakan teknik pengumpulan data
dimana pewawancara (peneliti atau yang diberi tugas melakukan pengumpulan data) dalam
upaya pengelola LKP Mawar dalam meningkatkan ekonomi keluarga Desa Leuwinutug
melalui program PKW.Sehingga sasaran dalam pelaksanaan wawancara ini kepada pengelola
LKP Mawar. Dan dalam penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur.
Studi kepustakaan memiliki peranan yang penting dalam sebuah penelitian, dimana studi
kepustakaan merupakan sumber tertulis yang dijadikan bahan pijakan teoritis dalam
mendukung kegiatan suatu penelitian. Dengan adanya studi kepustakaan maka akan diperoleh
pengumpulan data untuk dipergunakan sebagai bahan tertulis seperti buku tentang teori yang
bersangkutan dengan penelitian tersebut. Sejalan dengan hal tersebut Nurul Zuriah (2006: 190),
menyatakan ; “Studi kepustakaan adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan
mempergunakan secara selektif”. Maka dari itu dengan teknik ini diharapkan penulis dapat
melakukan penelaahan dari teori-teori yang dapat mendukung terhadap upaya pemecahan
masalah penelitian.
Studi kepustakaan (study literatur) dalam penelitian ini diarahkan pada masalah-
masalah yang terkait dengan Upaya Pengelola LKP Mawar Dalam Meningkatkan Ekonomi
Sedangkan dokumentasi diperoleh dari kegiatan yang telah dilakukan oleh LPK Mawar
4. Angket
Angket adalah sejumlah daftar pertanyaan yang ditujukan kepada sasaran penelitian
kepada respinden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut”.
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan angket/ kuesioner merupakan alat yang
dipergunakan untuk menyelidiki suatu masalah yang menyangkut kepentingan umum (orang
banyak) yang dilakukan dengan mengedarkan suatu daftar pertanyaan, diajukan secara tertulis
kepada sejumlah objek untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dari responden.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angket sebagai pengumpul data untuk
mendapatkan informasi yang lengkap mengenai Upaya Pengelola Kursus Menjahit Dalam
Meningkatkan Minat Berwirausaha Peserta Didik Pada LPK Aisyah di Kota Bogor. Angket
yang digunakan adalah angket tertutup yang disebarkan kepada peserta didik di LPK Aisyah
dan Huberman dalam Adrianus Arief (2014:19) terdapat tiga teknik analisisi data kualitatif
yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Proses ini berlangsung terus-
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Reduksi data
tidak perlu dan mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil.
2.Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Penyajian data
adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun, sehingga memberi kemungkinan akan
adanya penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data kualitatif berupa teks naratif (berbentuk
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Penarikan
kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan untuk mengambil tindakan.
Adapun analisis data yang diperoleh dari anagket menggunakan teknik sebagaimana di bawah
ini;
f X 100%
P= N
P = Angka persentase
Dengan penafsiran data sebagai mana dikemukakan oleh Kvale (1996) dalam Burhan Bungin
(2008: 47) yang dapat kita lihat pada table berikut ini:
Tabel
INTERPRETASI DATA
No Persentase % Interpretasi
1 100 Seluruhnya
2 76-99 Sebagian besar
3 51-75 Lebih dari setengahnya
4 50 Setengahnya
5 26-49 Kurang dari setengahnya
6 1-25 Sebagian kecil
7 0 Tidak seorangpun
IX. Sistematika Penulisan Skripsi
Untuk memudahkan para pembaca, secara garis besar skripsi ini disusun menjadi beberapa
Didik Kursus Menjahit. B. Pengelolaan Lembaga Kursus dan Pelatihan Menjahit. C. Lembaga
BAB III : Prosedur Penelitian, membahas tentang ; Lokasi dan waktu penelitian,
metode penelitian, sumber data / informan, teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan
penelitian, membahas tentang : Deskripsi lokasi penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan
hasil penelitian.