Anda di halaman 1dari 2

PEMAKAIAN MESIN ANESTESI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


192/PMK/G/II-2017 00 1/1

RSUD dr. H. Andi


Abdurrahman Noor
Ditetapkan,
Tanggal Terbit
Direktur
STANDAR
16 Februari 2017
PROSEDUR
OPERASIONAL
( SPO )

drg.R. Harry Dharmawan S. M.Kes


NIP.19631104 199301 1 002
Cara pemakaian ventilator/ alat Bantu nafas sesuai dengan
PENGERTIAN prosedur
1. Untuk mempersiapkan kelancaran tindakan operasi.
TUJUAN 2. Alat dapat berfungsi membantu nafas pasien saat operasi
sedang berlangsung
3. Meningkatkan kualitas layanan.
SK Direktur RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor,
KEBIJAKAN Nomor : 645.3/057/SK-RSUD/2017 tentang Kebijakan Pelayanan
Anestesi Bedah
PERSIAPAN:
PROSEDUR 1. Ventilator beserta selangnya (Circuit)
2. Test lung
3. Spiro meter
4. Humudifier
5. Scala manometer gas
6. Sungkup muka
7. Gas anestesi

PELAKSANAAN:
1. Mesin ventilator sudah terpasang lengkap dengan circuit dan
humidifier
2. Gas anestesi disambung dengan konektornya
a. Oxigen → warna putih
b. N2O → warna biru
c. Air → warna hitam
3. Tes fungsi dan kebocoran mesin anestesi secara manual
dengan mengembangkan test lung
4. Apabila mesin sudah tidak ada kebocoran, ventilator bisa
dihidupkan dengan menekankan tombol berbandingan ratio
inspirasi, respirasi kea rah 1 : 1, 1 : 2 atau 1 : 3
5. Atur perbandingan gas anestesi O2 : H2O : air sesuai dengan
kebutuhan pasien
6. Kemudian atur tidal volume, sesuai BB pasien
7. Atur rate respirasi mesin
8. Gas volatir diatur dengan memutar pengangan ke arah putaran
jarum jam sesuai kebutuhan
9. Ventilator akan berfungsi
UNIT TERKAIT Semua staf pegawai dilingkungan kamar bedah.

23
23

Anda mungkin juga menyukai