Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

PEMBERIAN OBAT INJEKSI INSULIN

Nama Mahasiswa : Ira Dewi Astuti Tanggal : 1 Oktober 2019


NPM : 1814901110119 Ruang ICCU RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh

1. Identitas Klien : Tn. H


2. Diagnosa Medis : UAP Nstomi
3. Tindakan Keperawatan : pemberian obat injeksi insulin
4. Diagnosa Keperawatan :
5. Data Tn . H berusia 47 tahun dibawa keruang iccu dengan diagnosa medis sementara UAP
Nstomi, tanda vital pasien TD: 159/112 mmHg, R: 23 x/ menit,
HR 83 x/ menit, S: 36’9℃
6. Prinsip tindakan dan rasional :
No Prosedur Pelaksanaan Rasional

1. Persiapan alat :
Mempermudah melakukan tindakan
 insulin.
 Kapas + alkohol / alcohol swab.
 Handscoen bersih.
 Daftar / formulir obat klien.

2. Tahap Pra Interaksi


 Melakukan verifikasi program terapi  Mengecek kebenaran pasien yang akan
 Mencuci tangan dilakukan tindakan
 Memakai sarung tangan  Mencegah infeksi kuman
 Menempatkan alat di dekat pasien dengan  Mencegah penularan
benar  Memudahkan dalam melakukan tindakan

3. Tahap orientasi
 Memberikan salam dan menyapa nama  Menerapkan komunikasi terapeutik
pasien
 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
pada keluarga/pasien  Memberikan informasi tindakan yang
 Menanyakan kesiapan klien sebelum akan dilakukan
kegiatan dilakukan
 Menurunkan kecemasan pasien
4. Tahap kerja
 Menjaga privasi  Memberikan privasi dan menurunkan
mikroorganisme yang berasal dari udara
 Mengatur posisi pasien sehingga luka  Memudahkan perawat melakukan
dapat terlihat jelas tindakan
 Mengurngi kesalahan dalam pemberian
 Mengambil obat insulin yang sudah obat
disiapkan sesuai terapi yang diberikan  Mempermudah melakukan penusukan
 Memilih lokasi suntikan. Periksa apakah  Mencegah terjadinya infeksi dan
dipermukaan kulitnya terdapat kebiruan, menjaga kebersihan sebelum
inflamasi, atau edema dilakukan tindakan
 Agar klien tidak merasa sakit dan
 Mendesinfeksi area penyuntikan dengan mempermudah melakukan penusukan
kapas alcohol/alcohol swab, dimulai dari  Agar klien tidak terlalu merasa sakit
bagian tengah secara sirkuler ± 5 cm.  Agar obat bekerja dengan baik
 Menjaga kebersihan dan kenyamanan
 Mencubit kulit tempat area penyuntikan klien
pada klien yang kurus dan regangkan
kulit pada klien yang gemuk dengan
tangan yang tidak dominan.

 Menyuntikkan insulin secara subcutan


dengan tangan yang dominan secara
lembut dan perlahan.

 Mencabut jarum dengan cepat, tidak


boleh di massage, hanya dilalukan
penekanan pada area penyuntikan
dengan menggunakan kapas alkohol.

 Merapikan pasien

5. Tahap terminasi
 Melakukan evaluasi tindakan tindakan  Mengetahui keberhasilan tindakan
yang dilakukan  Menerapkan komunikasi terapeutik
 Berpamitan dengan klien  Mempermudah membawa alat untuk
 Membereskan alat-alat tindakan selanjutnya
 Mencuci tangan  Mencegah infeksi mikroorganisme
 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan  Sebagai dokumentasi keperawatan
perawatan

7. Tujuan tindakan :
- Mengontrol kadar gula darah dalam pengobatan diabetes mellitus.

8 Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya :
Bahaya :
1. penurunan gula darah secara mendadak setelah pemberian obat insulin jika tidak
disesuaikan dengan kadar gula darah sebelum penyuntikan
2. klien merasa pusing akibat penurunan gula darah (hiperglikemi) secara tiba-tiba
3. dapat juga mengakibatkan hipoglikemi
Pencegahannya :
1. Lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan
2. lakukan persiapan yang teliti sebelum pemberian insulin
9. Analisa sintesa :
hiperglikemia

rasa haus berlebihan, sering berkemih dan lemas

terhadinya diabetes melitus

dilakukan pemberian obat injeksi insulin

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya) :


- insulin diberikan dalam jumlah 12 unit sesuai terapi yang ditentukan
- pada daerah penusukan tidak terjadi pendarahan, pembekakan

Makna : Pasien terhindar dari hiperglikemi .

Banjarmasin, 2 Oktober 2019

Ners muda,

(Ira Dewi Astuti)


Preseptor klinik,

(…………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai