KELAS : D3-2G
ABSEN : 09
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akuntansi Manajemen adalah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya adalah
menyajikan laporan-laporan sebagai satu satuan usaha untuk kepentingan pihak internal
dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
Akuntansi manajemen memilik berbagai macam cabang ilmu. Salah satunya adalah
akuntansi manajemen lingkungan. Menurut EPA (1995) mendefinisikan akuntansi
manajemen lingkungan sebagai proses pengidentifikasian, pengumpulan dan penganalisisan
informasi tentang biaya-biaya dan kinerja untuk membantu pengambilan keputusan
organisasi.
Makalah ini membahas mengenai biaya lingkungan. Biaya tersebut merupakan biaya
yang timbul akibat terjadinya proses produksi.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui mengenai definisi biaya lingkungan
2. Untuk mengetahui mengenai jenis – jenis dari biaya lingkungan
3. Untuk mengetahui pelaporan dari biaya lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
sumber :
ocw.upj.ac.id/files/Slide-LSE-204-Akuntansi-Lingkungan.ppt
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/03/jenis-informasi-akuntansi-manajemen-
terlengkap.html
http://e-journal.uajy.ac.id/3087/3/2EA16039.pdf
BAB III
KESIMPULAN
Biaya lingkungan merupakan biaya yang timbul akibat suatu proses produksi. Sehingga
perusahaan harus mampu menangani hal tersebut. Biaya lingkungan dibagi menjadi empat,
yaitu biaya pencegahan, deteksi, kegagalan internal dan kegagalan eksternal.
Menurut saya, biaya lingkungan memiliki hubungan dengan penggunanaan ISO 14001
dalam sebuah perusahaan. Jadi, perusahaan pada saat ini tidak hanya memikirkan berapa
keuntungan yang akan mereka peroleh, tetapi mereka juga dapat memikirkan lingkungan
sekitar. Dengan adanya biaya lingkungan, maka perusahaan dapat melakukan pencegahan
atau mengurangi terjadinya global warming. Sehingga perusahaan menerapkan manajemen
dalam bidang peningkatan kualitas lingkungan.