Anda di halaman 1dari 3

A.

Diagnosa Keperawatan

1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan menurunnya


kontraktilitas miokard
2. Nyeri akut berhubungan dengan Agen Injury Biologis (Iskemia
jaringan jantung)
3. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membrane
kapiler alveolus
4. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan ketidak seimbangan antara
suplay oksigen miokard dan kebutuhan

B. Nursing Care Planning (NCP)


No Diagnosa Keperawata NOC NIC
1. Penurunan curah jantung Setelah dilakukan tindakan Cardiac Care
berhubungan dengan keperawatan selama 1x 8 jam 1. Kaji tekanan
menurunnya kontraktilitas diharapkan curah jantung kembali darah,sianosis dan
miokard adekuat status mental
Kriteria hasil 2. Auskultasi buyi
Indikator IR ER jantung,frekuensi,ira
1. TTV dalam batas 3 4 ma.
normal 3. Evaluasi adanya
2. Melakukan 3 4 nyeri dada
aktivitas tanpa 4. Monitor keefektifan
depsnea dan nyeri pemberian O2\
3. Tidak ada 3 4 5. Atur posisi pasien
sianosis,asites,ede untuk
ma memaksimalkan
Keterangan: fentilasi
1. Keluhan ekstrim 6. Catat hasil EKG dan
2. Berat X Ray dada
3. Sedang 7. Kolaborasi dengan
4. Ringan dokter untuk
5. Tidak ada keluhan pemberian
pengobatan
sesuaiindikasi
2. Nyeri Akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Pain Management
dengan Agen Injury keperawatan selama 1x 8 jam 1. Lakukan pengkajian
Biologis (Iskemia jaringan diharapkan pasien tidak nyeri secara
jantung) mengalami nyeri komprehensif
Kriteria hasil termasuk lokasi,
Indikator IR ER karakteristik, durasi,
1. Sekala nyeri 3 4 frekuensi, kualitas
berkurang dan faktor presipitasi
2. Pasien tampak 2 3 2. Observasi reaksi
tenang nonverbal dari
3. Dapat ketidaknyamanan
mengontrol 3 4 3. Gunakan teknik
nyeri komunikasi
4. Tanda vital terapeutik untuk
dalam rentang 3 4 mengetahui
normal pengalaman nyeri
Keterangan: pasien
1. Keluhan ekstrim 4. Ajarkan tentang
2. Berat teknik non
3. Sedang farmakologi: napas
4. Ringan dalam relaksasi
5. Tidak ada keluhan 5. Berikan analgetik
untuk mengurangi
nyeri:
6. Monitor vital sign
sebelum dan sesudah
pemberian analgesik
pertama kali

3. Gangguan pertukaran gas Setelah dilakukan tindakan Airway Management


b.d Ketidak seimbangan keperawatan selama 1x24 jam
perfusi-ventilasi diharapkan pernapasan efektif. 1. Posisikan pasien
Kriteria hasil untuk memaksimalkan
Indikator IR ER ventilasi
1. Menunjukkan 2 3 2. Auskultasi suara
jalan nafas nafas, catat adanya
paten suara tambahan
2. Suars napas 2 3 3. Atur intake untuk
bersih cairan
3. TTV normal 3 4 mengoptimalkan
Keterangan : keseimbangan.
1. Keluhan ekstrim 4. Monitor respirasi dan
2. Berat status O2
3. Sedang
4. Ringan Respirasi Monitor
5. Tidak ada keluhan
1. Catat pergerakan
dada,amati
kesimetrisan,
penggunaan
otot tambahan,
retraksi otot
supraclavicular dan
intercostal
2. Monitor TTV, AGD
3. Auskultasi bunyi
jantung, jumlah,
irama dan denyut
jantung
4. Intoleransi aktivitas keperawatan selama 1x7 jam Activity Therapy
berhubungan dengan diharapkan aktivitas meningkat. 1. Monitor TTV
ketidak seimbangan antara Kriteria hasil 2. Minimalkan kerja
suplay oksigen miokard kardiovaskular
dan kebutuhan Indikator IR ER dengan memberikan
1. RR dalam 4 5 posisi semi fowler
batas normal 3. Observasi keadaan
saat aktivitas umum pasien
2. Tidak ada 4. Bantu dan beritahu
dipsneu saat 3 4 keluarga pasien
aktivitas untuk
3. Keadaan mengidentifikasi
umum baik 4 5 aktivitas yang
mampu dilakukan
Keterangan : 5. Kaji kemampuan
1. Keluhan ekstrim ADL pasien
2. Berat 6. Libatkan keluarga
3. Sedang dalam aktivitas
4. Ringan pasien
5. Tidak ada keluhan

Anda mungkin juga menyukai