Tugas Nahda
Tugas Nahda
A. LATAR BELAKANG
Revolusi industri dan globalisasi seakan menjadi satu kesatuan yang tak
terlepas dari kehidupan manusia. Seperti yang telah diketahui banyak
orang bahwa zaman sekarang sudah menggunakan teknologi yang lebih
canggih mulai dari bidang industri sampai perdagangan pun menggunakan
teknologi.
Revolusi industri secara simpel artinya adalah perubahan besar dan radikal
terhadap cara manusia memproduksi barang. Perubahan besar ini tercatat
sudah terjadi tiga kali, dan saat ini kita sedang mengalami revolusi industri
yang keempat. Setiap perubahan besar ini selalu diikuti oleh perubahan
besar dalam bidang ekonomi, politik, bahkan militer dan budaya. Sudah
pasti ada jutaan pekerjaan lama menghilang, dan jutaan pekerjaan baru
yang muncul.Sejumlah profesi dan pekerjaan diperkiraakan akan hilaang
karena digantikan oleh produk-produk kecerdasan buatan,pekerjaan yang
terkena terlebih dahulu adalah pekerjaan yang sifatnya berulang.karena
itu,pemilik bisnis perlu melakukan adaptasi untuk dapat terus berada pada
persaingan bisnis.
Lebih detilnya kita harus lihat di setiap revolusi industri, tapi kasarnya
adalah, beberapa hal yang semula begitu sulit, begitu lama, begitu mahal
dalam proses produksi mendadak jadi mudah, cepat, dan murah. Ingat,
Ekonomi membicarakan macam-macam upaya manusia menghadapi
kelangkaan. Revolusi industri menurunkan, malah terkadang
MENGHILANGKAN beberapa kelangkaan tersebut, sehingga waktu,
tenaga, dan uang yang semula digunakan untuk mengatasi kelangkaan-
kelangkaan tersebut mendadak jadi bebas, jadi bisa digunakan untuk hal
lain, untuk mengatasi kelangkaan yang lain.Hilangnya atau berkurangnya
sebuah kelangkaan otomatis mengubah banyak aspek dalam kehidupan
bermasyarakat.
a. Artificial intelligence
b. Kodifikasi entri akun
c. Analisis kontrak
d. Identifikasi transaksi
e. Blockchain
f. Merubah penilaian ekonomi dari aset
g. Rekonsiliasi pembukuan tidak diperlukan lagi
h. Cyber Risk
i. Kontrol yang baru pada detection, response, dan resilience
j. Pendekatan eksternal yang dinamis
C. KESIMPULAN
Secanggih apapun teknologi yang ada tentunya membutuhkan manusia
untuk membuatnya berfungsi,dan menganalisis apa yang dihasilkan tentu
saja hal itu membutuhkan skill dari manusia itu sendiri.
Oleh karena itu, untuk menghadapi revolusi industri 4.0, akuntan perlu
menyiapkan langkah :
Awareness yaitu, akuntan harus aware terhadap perkembangan
revolusi industri dengan melihat kesempatan dan perubahan yang
akan terjadi. Revolusi Industri 4.0 tidak hanya akan menyebabkan
terjadinya loss-job, tapi juga akan menciptakan ruang ruang kerja
baru yang mungkin belum pernah ada saat ini.
Education, yaitu 1) memberi tekanan pada institusi pendidikan
menyesuaikan kurikulum yang relevan untuk program studi
akuntansi mengikuti konektivitas digital, 2) memberikan
pelatihanpelatihan tertentu, seperti pelatihan koding, manajemen
informasi dalam shared platforms, dan keperluan real-time
accounting pada stakeholders.
Professional Development, yaitu meningkatkan kinerja organisasi
profesi akuntan beserta program-program pengembangan
profesionalnya untuk melakukan presentasi online maupun face-to-
face tentang perkembangan revolusi industri 4.0.
Reaching Out, yaitu dimana kontrol akuntan atas data-data
keuangan semakin kurang, sehingga sangat penting memahami
lingkungannya dengan melakukan transdisciplinary mix of
advisers.
Chief Executive Officer (CEO) Data Driven Asia, Muhammad
Imran, menyarankan para akuntan untuk mulai mempelajari
programming dan algoritma agar dapat beradaptasi terhadap
perubahan, jika tidak menggunakan teknologi, akuntan akan
tertinggal. Demikian juga jika akuntan tidak ahli dalam teknologi
informasi, maka profesi lain dapat mengambil alih fungsi akuntan.
Akuntan adalah expert dalam bidang penyedia informasi keuangan
maka teknologi informasi menjadi kebutuhan pokok.
D. DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/38110813/Revolusi_Industri_4.0_Globalisasi_
dan_Permasalahan_di_Indonesia diakses 22 Agustus 2019
https://makassar.terkini.id/disrupsi-profesi-akuntan-era-revolusi-industri-
4-0/ diakses 22 Agustus 2019
https://makassar.terkini.id/disrupsi-profesi-akuntan-era-revolusi-industri-
4-0/ diaakses 22 Agustus 2019
https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/150372/tantangan-profesi-
akuntan-pada-era-industri-40 diakses 22 Agustus 2019
https://docs.google.com/document/d/1bT1-
Sj_K4fYqvSlr0M_DU_wS3Sfh7vBflfgGpDSFgsE/edit diakses 23 Agustus 2019