Pendahuluan
Kontrak Perkuliahan
Ruang Lingkup Teori Ekonomi
Definisi Mikroekonomi
Manfaat Ilmu Ekonomi
Masalah Pokok Perekonomian
Program Studi
Fakultas FEB Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Manajemen
Ekonomi dan Bisnis S-1 Manajemen F041700017 Agung Hudaya, SE, MM.
01
Abstract Kompetensi
Ekonomi mikro adalah bagian ilmu Diharapkan mahasiswa mampu
ekonomi yang mempelajari individu mengidentifikasi dan menjelaskan
rumah tangga dan perusahaan. tujuan ekonomi mikro
1. Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang berkembang sejak
beberapa abad yang lalu. Perkembangannya sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan
bermula setelah Adam Smith, pada tahun 1776 menerbitkan buku yang berjudul : “An
Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations”. Beberapa pandangan
dalam buku ini masih tetap mendapat sokongan dalam pemikiran ahli-ahli ekonomi yang ada
saat ini. Adam Smith boleh dipandang sebagai “bapak dari ilmu ekonomi”.
Dua abad setelah zamannya Adam Smith, kegiatan perekonomian telah berkembang
sangat pesat. Pada saat ini kegiatan industri sudah sangat canggih, dan tekonologi yang
digunakan sudah sangat berbeda dengan yang terdapat pada zamannya Adam Smith. Begitu
juga organisasi perusahaan sudah jauh lebih kompleks dan sistem kegiatan memproduksi
sudah jauh lebih rumit daripada masa Adam Smith. Pola kegiatan perekonomian negara
secara keseluruhannya juga sudah sangat berbeda.
Sehingga pada saat ini analisis dalam ilmu ekonomi/teori ekonomi menjadi lebih
komplek dan harus dapat memberi gambaran yang lebih lengkap mengenai kegiatan
ekonomi.
Teori ekonomi/ilmu ekonomi itu dipelajari untuk dijadikan rujukan atau acuan
didalam memahami dan memecahkan masalah ekonomi. Munculnya masalah ekonomi
tersebut karena adanya ketidak seimbangan antara sumberdaya ekonomi yang tersedia,
dengan keinginan dan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi dengan menggunakan
sumberdaya ekonomi tersebut. Kebutuhan dan keinginan manusia sifatnya tak terbatas(baik
jumlah maupun jenisnya), sedangkan sumberdaya ekonomi terbatas
jumlahnya(langka/scare).
Profesor P. A. Samuelon, salah seorang ahli ekonomi yang terkemuka di dunia yang
menerima hadiah Nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970, memberikan definisi ilmu
ekonomi secara berikut :
Pengkajian dan pengembangan teori ekonomi itu dipengaruhi oleh dua kerangka
pemikiran yaitu tradisional dan radikal. Kerangka pemikiran tradisional mendasarkan diri
pada gagasan Adam Smith, yang juga dikenal sebagai mazhab Klasik. Aliran ini menekankan
pada pentingnya kepemilikan pribadi, kebebasan bertindak di pasar, dan pentingnya peranan
mekanisme pasar dalam pengambilan keputusan.
Seratus tahun setelah Adam Smith (Klasik), dikenal pula aliran Neo-Klasik yang merupakan
perkembangan dalam bentuk modern mazhab Klasik. Mazhab Neo-Klasik menekankan
Kerangka pemikiran yang kedua bertolak dari buku Karl Max yang berjudul Das
Kapital yang terbit tahun 1848, yang kemudian dikenal sebagai aliran radikal kiri.
(1) Penentuan tingkat harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan di pasar.
(2) Penentuan teknik produksi yang akan memberikan keuntungan maksimum kepada
produsen.
Dalam teori ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) masalah pokok yang perlu
dipecahkan, yaitu :
(1). Apa (What) jenis barang dan jasa yang perlu diproduksi didalam perekonomian.
3. Faktor Produksi
Faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan
oleh manusia, yang dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa.
Faktor-faktor produksi ada kalanya dinyatakan dengan istilahlain, yaitu sumberdaya
ekonomi.
2).Tenaga kerja. Tenaga kerja bukan saja berarti jumlah buruh yang terdapat dalam
perekonomian.
Arti tenaga kerja meliputi juga keahlian dan ketrampilan yang mereka miliki. Dari segi keahlian
dan pendidikannya tenaga kerja dibedakan kepada tiga golongan :
i. Tenaga kerja kasar, yaitu tenaga kerja yang tidak berpendidikan atau berpendidikan
rendah dan tidak mempunyai keahlian dalam sesuatu bidang pekerjaan.
ii. Tenaga kerja terampil, yaitu tenaga kerja yang mempunyai keahlian dari pendidikan
atau pengalaman kerja seperti montir mobil, tukang kayu dan tukang memperbaiki TV
dan radio.
iii. Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang mempunyai pendidikan yang tinggi
dan ahli dalam bidang-bidang tertentu seperti dokter, akuntan, ahli ekonomi dan
insiyur.
3).Modal. Faktor produksi ini meliputi benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan
untuk memproduksikan barang-barang dan jasa-jasa yang mereka butuhkan. Beberapa
contohnya adalah sistem pengairan, jaringan jalan raya, bangunan pabrik dan pertokoan,
mesin-mesin dan peralatan pabrik, dan alat-alat pengangkutan.
Ekonomi Deskriptif. Bidang ilmu ekonomi ini adalah analisis ekonomi yang menggambarkan
keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian. Analisis mengenai keadaan petani di
Jawa Tengah adalah tergolong sebagai ilmu deskriptif. Setiap ilmu pengetahuan bertujuan
untuk menganalisis kenyataan yang wujud di alam semesta, dan di dalam kehidupan manusia.
Oleh sebab itu adalah penting untuk mengetahui fakta-fakta mengenai kenyataan yang wujud.
Ada kalanya hal itu tidak mudah dilakukan. Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu
sosial. Didalam ilmu sosial tidaklah mudah untuk mengetahui sifat yang sebenarnya dari
kenyataan yang wujud. Ini disebabkan karena dalam masyarakat kenyataan yang wujud. Ini
disebabkan karena dalam masyarakat kenyataan yang wujud sangat berkaitan satu sama
lain, sehingga sering sekali timbul kesukaran untuk menggambarkan kenyataan yang
sebenarnya berlaku dalam perekonomian. Misalnya kita ingin mengetahui pengaruh kenaikan
harga kepada kenaikan produksi pangan. Ini sukar dijelaskan karena produksi pangan bukan
saja dipengaruhi oleh harganya tetapi oleh banyak faktor-faktor lain seperti iklim, harga baragn
lain, keadaan ekonomi dan sebagainya.
Ekonomi Terapan. Bidang ilmu ekonomi ini lazim disebut juga sebagai ilmu ekonomi
kebijakan. Ia adalah cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu
dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Salah satu peranan teori ekonomi
adalah ia dapat dijadikan landasan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi.
Definisi. Dalam mempelajari ilmu ekonomi, ilmu-ilmu sosial lainnya, perlulah dengan
sungguh-sungguh disadari arti dan perbedaan dari pernyataan positif dan pernyataan
normatif. Pernyataan positif adalah pernyataan yang mengandung arti. Apakah yang wujud,
atau telah wujud, atau akan wujud ?. Kebenaran dari pernyataan positif dapat dengan mudah
dilihat dengan membandingkannya adengan kenyataan yang wujud. Pada hakekatnya
pernyataan positif adalah pernyataan mengenai fakta-fakta yang wujud dalam masyarakat,
oleh sebab itulah kebenarannya dapat dibuktikan denagn memperhatikan kenyataan yang
berlaku “kalau produksi beras turun maka harganya akan naik” dan kalau beras dijual ke kota
maka harganya akan lebih mahal daripada kalau dijual di desa” merupakan contoh-contoh
dari pernyataan positif/
Pernyataan, hipotesa dari persoalan dalam ilmu ekonomi ada yang merupakan pernyataan
positif dan ada yang merupakan pernyataan normatif “Kalau harga naik maka permintaan
barang akan berkurang”,
Kalau permintaan dalam masyarakat berkurang maka tingkat kegiatan ekonomi akan
menurun”, dan “Kalau tingkat kegiatan ekonomi menuru maka ini akan mengurangi investasi”,
adalah contoh-contoh penyataan positif yang digunakan oleh banyak ahli ekonomi.
Untuk mengetahui sifat-sifat umum dari teori-teori ekonomi didalam ilmu ekonomi, terdapat 4
unsur penting dalam suatu teori ekonomi yaitu :
Variabel-variabel.
. Pada hakekatnya teori menunjukkan tentang bagaimana berbagai hal berkaitan satu sama
lain. Teori mengemukakan pandangan tentang bagaimana perubahan sesuatu faktor
mempengaruhi faktor lainnya. Hal-hal yang berkaitan satu sama lain dinamakan variabel, yaitu
suatu besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan, variabel adalah unsur yang paling
penting dalam suatu teori.
Salah satu teori yang penting dalam teori mikroekonomi adalah teori harga. Teori
tersebut pada hakekatnya bertujuan untuk menjelaskan bagaimana harga barang-barang
ditentukan. Dalam teori harga antara lain diterangkan sifat permintaan dari para pembeli dan
ini dikenal sebagai hukum permintaan. Hukum ini mengatakan : Kalau harga sesuatu barang
berubah maka jumlah permintaan ke atas barang itu juga akan berubah. Dalam teori
permintaan ini dengan jelas dapat dilihat bahwa ia mempunyai dua variabel, yaitu harga dan
Dalam membahas mengenai variabel perlu dibedakan diantara dua variabel, yaitu
yang ekogenus dan yang endogenus. Variabel yang endogenus adalah variabel yang sifat-
sifatnya diterangkan dalam teori tersebut. Sedangkan variabel yang ekogenus adalah variabel
yang mempengaruhi variabel endogenus tetapi ia ditentukan oleh faktor-faktor yang berada
di luar teori tersebut. Untuk lebih jelas mengenai perbedaan kedua variabel tersebut
perhatikan pernyataan berikut : Harga Beras di Jawa Barat tergantung kepada keadaan iklim
di daerah penanaman padi di Jawa Barat. Harga beras adalah variabel endogenus, karena
perubahannya dipengaruhi oleh variabel yang lain dalam pernyataan itu, yaitu iklim. Iklim yang
buruk mengurangi produksi dan ini akan menaikkan harga.
Variabel kedua, yaitu iklim, adalah variabel yang eksogenus, karena ia tidak dipengaruhi oleh
harga tetapi oleh faktor-faktor lain yang tidak dinyatakan dalam teori tersebut.
Pemisalan-pemisalan (Asumsi).
Membuat pemisalan-pemisalan merupakan salah satu syarat penting dalam membuat teori
dalam ilmu sosial. Tenpa pemisalan sangat sukar sekali untuk menjelaskan sifat-sifat
perhubungan diantara berbagai variabel karena kegiatan ekonomi dan kehidupan
perekonomian sangat kompleks sifatnya. Suatu peristiwa dipengaruhi oleh berbagai macam
faktor, dan menerangkan bagaimana berbagai faktor tersebut akan mempengaruhi peristiwa
itu menjadi sangat rumit. Maka gambaran yang lebih sederhana mengenai bagaimana
perkaitan diantara suatu peristiwa dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya harus dibuat.
Biasanya yang diterangkan ialah bagaimana sifat perkaitan mempengaruhinya. Ini berarti teori
harus membuat penyederhanaan keatas kejadian yang sebenarnya dalam masyarakat.
Penyederhanaan itu dilakukan dengan membuat pemisalan-pemisalan. Pemisalahan-
pemisalahan itu dikenal sebagai ceteris peribus. Kata-kata diambil dari bahasa Latin dan
artinya “hal-hal lainnya tidak mengalami perubahan”.
Untuk mengetahui dengan lebih jelas peranan pemisalan didalam teori, ada baiknya
kalau diperhatikan suatu teori dalam ilmu ekonomi dan pemisalan-pemisalan yang digunakan
dalam analisis tersebut. Perhatikanlah kembali teori permintaan pembeli. Diatas telah
dinyatakan bahwa permintaan ke atas suatu barang, misalnya beras, tergantung pada
harganya, harga tinggi mengurangi permintaan dan makin rendah harga makin banyak
permintaan. Memang harga memegang peranan penting dalam menentukan permintaan.
Tetapi disamping harga ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan seperti
pendapatan masyarakat, harga barang lain, dan cita rasa masyarakat. Walaupun harga tetap,
Hipotesa.
Peramalan.
Membuat ramalan merupakan peranan penting lainnya yang dimainkan oleh teori ekonomi.
Teori ekonomi memberikan dua sumbangan penting didalam menganalisis kegiatan ekonomi
dalam masyarakat. Yang pertama adalah menerangkan mengapa peristiwa-peristiwa tertentu
berlaku dan sebab-sebabnya bentuk peristiwanya adalah seperti itu. Dengan mempelajari
teori-teori ekonomi dapatlah diterangkan mengapa harga-harga berubah, mengapakah
Aspek yang pertama yang diterangkan oleh teori mikroekonomi adalah mengenai operasi
sesuatu pasar barang, misalnya pasaran kopi atau pasaran karet. Dilihat dari pandangan
mikroekonomim, sesuatu perekonomian itu merupakan penggabungan dari berbagai jenis
pasaran barang. Maka untuk mengenal corak kegiatan sesuatu perekonomian kita antara lain
perlu memperhatikan corak operasi sesuatu pasar.
Pasar adalah suatu institusi, yang pada umumnya tidak wujud secara fisik, yang
mempertemukan penjual dan pembeli sesuatu barang.
Melalui interaksi diantara penjual dan pembeli pasar akan menentukan tingkat harga sesuatu
barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan.
1. Egeune A.Diulo. “Teori Ekonomi Mikro” Schaum Series, Penerbit Erlangga 2002
2. Lincoln Arsyad. “Ekonomi Mikiro” Ikhtisar Teori Soal & Jawab. Penerbit BPEE
Yogjakarta 1998
3. Pratama Raharja dan Mandala Manurung. “Teori Ekonomi Mikro” Suatu Pengantar,
Penerbit Lembaga Penerbit FE UI 2002
4. Sadono Sukirno.” Mikro Ekonomi” Teori Pengantar Edisi 3. Penerbit PT.Raja
Grafindo Persada. Jakarta 2005
5. Sudarsono. “Pengantar Ekonomi Mikro” Buku Materi Pokok. Ekona
4111/3SKS/Modul 1-9 Penerbit Pusat Penerbitan UT 2001
.