Anda di halaman 1dari 14

MODUL PERKULIAHAN

Pendahuluan

 Kontrak Perkuliahan
 Ruang Lingkup Teori Ekonomi
 Definisi Mikroekonomi
 Manfaat Ilmu Ekonomi
 Masalah Pokok Perekonomian

Program Studi
Fakultas FEB Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Manajemen
Ekonomi dan Bisnis S-1 Manajemen F041700017 Agung Hudaya, SE, MM.

01
Abstract Kompetensi
Ekonomi mikro adalah bagian ilmu Diharapkan mahasiswa mampu
ekonomi yang mempelajari individu mengidentifikasi dan menjelaskan
rumah tangga dan perusahaan. tujuan ekonomi mikro
1. Pengertian Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang berkembang sejak
beberapa abad yang lalu. Perkembangannya sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan
bermula setelah Adam Smith, pada tahun 1776 menerbitkan buku yang berjudul : “An
Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations”. Beberapa pandangan
dalam buku ini masih tetap mendapat sokongan dalam pemikiran ahli-ahli ekonomi yang ada
saat ini. Adam Smith boleh dipandang sebagai “bapak dari ilmu ekonomi”.

Sebelum masa Adam Smith sudah banyak pemikiran-pemikiran yang dikemukakan


mengenai persoalan-persoalan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat, tetapi tulisan-tulisan
tersebut tidak dikemukakan secara sistematis, dan belum memuat analisis yang menyeluruh
terhadap berbagai aspek kegiatan ekonomi. Sehingga pemikiran-pemikiran ekonomi tersebut
belum dapat dianggap sebagai ilmu/cabang ilmu yang berdiri sendiri.

Dua abad setelah zamannya Adam Smith, kegiatan perekonomian telah berkembang
sangat pesat. Pada saat ini kegiatan industri sudah sangat canggih, dan tekonologi yang
digunakan sudah sangat berbeda dengan yang terdapat pada zamannya Adam Smith. Begitu
juga organisasi perusahaan sudah jauh lebih kompleks dan sistem kegiatan memproduksi
sudah jauh lebih rumit daripada masa Adam Smith. Pola kegiatan perekonomian negara
secara keseluruhannya juga sudah sangat berbeda.

Sehingga pada saat ini analisis dalam ilmu ekonomi/teori ekonomi menjadi lebih
komplek dan harus dapat memberi gambaran yang lebih lengkap mengenai kegiatan
ekonomi.

Teori ekonomi/ilmu ekonomi itu dipelajari untuk dijadikan rujukan atau acuan
didalam memahami dan memecahkan masalah ekonomi. Munculnya masalah ekonomi
tersebut karena adanya ketidak seimbangan antara sumberdaya ekonomi yang tersedia,
dengan keinginan dan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi dengan menggunakan
sumberdaya ekonomi tersebut. Kebutuhan dan keinginan manusia sifatnya tak terbatas(baik
jumlah maupun jenisnya), sedangkan sumberdaya ekonomi terbatas
jumlahnya(langka/scare).

Berdasarkan permasalahan ekonomi tersebut, maka ilmu ekonomi kiranya dapat


didefinisikan sbb : “ Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam

2019 Pemasaran Internasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Agung Hudaya, SE, MM.. http://www.mercubuana.ac.id
mengalokasikan penggunaan sumberdaya ekonomi yang terbatas(langka) untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan manusia yang tidak terbatas jumlahnya, secara optimal”

Profesor P. A. Samuelon, salah seorang ahli ekonomi yang terkemuka di dunia yang
menerima hadiah Nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970, memberikan definisi ilmu
ekonomi secara berikut :

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang mengenai individu-individu dan masyarakat


membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-
sumber daya yang terbatas – tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara – untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan
konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.

2. Kegunaan Teori Ekonomi.


Berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi yang tersurat dalam definisi ilmu ekonomi
diatas, ternyata ilmu ekonomi itu tidak hanya berguna bagi para ahli ekonomi saja, tetapi
juga bagi semua orang. Semua orang membutuhkan pemahaman prinsip-prinsip ekonomi
untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian ilmu ekonomi ilmu ekonomi
perlu dipelajari oleh semua orang.

Prinsip ekonomi adalah suatu prinsip yang menyatakan” dengan sejumlah


pengorbanan(biaya) tertentu diperoleh hasil(output) yang maksimum, atau untuk
memperoleh sejumlah output tertentu dikeluarkan biaya yang minimal”

Pengkajian dan pengembangan teori ekonomi itu dipengaruhi oleh dua kerangka
pemikiran yaitu tradisional dan radikal. Kerangka pemikiran tradisional mendasarkan diri
pada gagasan Adam Smith, yang juga dikenal sebagai mazhab Klasik. Aliran ini menekankan
pada pentingnya kepemilikan pribadi, kebebasan bertindak di pasar, dan pentingnya peranan
mekanisme pasar dalam pengambilan keputusan.

Seratus tahun setelah Adam Smith (Klasik), dikenal pula aliran Neo-Klasik yang merupakan
perkembangan dalam bentuk modern mazhab Klasik. Mazhab Neo-Klasik menekankan

2019 Pemasaran Internasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Agung Hudaya, SE, MM.. http://www.mercubuana.ac.id
bahwa kegiatan ekonomi setiap agen ekonomi dalam masyarakat mempunyai tujuan untuk
mengoptimumkan pencapaian keuntungan.

Kerangka pemikiran yang kedua bertolak dari buku Karl Max yang berjudul Das
Kapital yang terbit tahun 1848, yang kemudian dikenal sebagai aliran radikal kiri.

3.Mikroekonomi “versus” Makroekonomi

Ilmu ekonomi berdasarkan pokok bahasannya dapat dibedakan menjadi”Mikroekonomi dan


Makroekonomi”

Mikroekonomi : ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi(yaitu perilaku yang


didasarkan pada prinsip ekonomi) dari individu konsumen, produsen dan pemilik faktor
produksi dalam suatu perekonomian pasar bebas.

Misalnya bagaimana suatu individi konsumen akan mengalokasikan pendapatannya untuk


membeli berbagai barang dan jasa yang dibutuhkannya. Mikro ekonomi juga mempelajari
bagaimana cara seorang produsen dalam menentukan tingkat output yang dapat memberikan
keuntungan maksimum kepadanya.

Sedangkan makroekonimi adalah ilmu ekonomi yang membahas dan menganalisis


kondisi perekonomian secara menyeluruh dan bukannya bagian-bagian kecil dari
padanya(bersifat individual).

Analisis makroekonomi membahas perilaku negara, masyarakat atau kelompok


masyarakat. Variabel yang dibahas antara lain pendapatan nasional, pengangguran, inflasi,
anggaran pemerintah dan perdagangan luar negeri.

Meskipun teori mikroekonomi dan makroekonomi sudah berkembang menjadi cabang


teori ekonomi yang berbeda, tetapi sebenarnya keduanya tidak dapat dipisahkan dan masih
terikat dalam wilayah (domain) teori ekonomi.

4. Bidang Teori Mikroekonomi

Pada prinsipnya mikro ekonomi itu membahas tentang :

(1) Penentuan tingkat harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan di pasar.

2019 Pemasaran Internasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 Agung Hudaya, SE, MM.. http://www.mercubuana.ac.id
Analisis yang menjelaskan proses penentuan tingkat harga jumlah barang yang
diperjual belikan di pasar disebut “Teori Harga”. Sehingga mikroekonomi juga disebut
sebagai “teori harga”

(2) Penentuan teknik produksi yang akan memberikan keuntungan maksimum kepada
produsen.

Analisis yang menjelaskan bagaimana cara seorang produsen menentukan tingkat


produksi(output) yang dapat memberikan keuntungan maksimum kepadanya disebut “Teori
Produksi”. Maka mikroekonomi juga disebut sebagai “teori produksi”

(3) Penetuan pendapatan masing-masing faktor produksi yang digunakan dalam


proses produksi.

Analisis yang menjelaskan penentuan pendapatan masing-masing faktor produksi


disebut teori “Distribusi”. Jadi mikroekonomi juga disebut sebagai”teori distribusi”

2. Masalah Pokok Perekonomian.

Dalam kehidupan sehari-hari individu-individu perusahaan dan masyarakat secara


keseluruhannya akan selalu menghadapi berbagai persoalan yang bersifat ekonomi, yaitu
persoalan yang menghendaki seseorang, sesuatu perusahaan atau masyarakat
membuat keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan sesuatu kegiatan
ekonomi.

Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang, suatu perusahaan


atau suatu masyarakat untuk memproduksikan barang dan jasa maupun mengkonsumsi
(menggunakan) barang dan jasa tersebut. Dalam melakukan berbagai kegiatan ekonomi
seorang individu, sesuatu perusahaan, atau masyarakat secara keseluruhan akan
mempunyai beberapa pilihan atau alternatif untuk melakukannya. Berdasarkan kepada
alternatif-alternatif yang tersedia tersebut, mereka perlu mengambil keputusan untuk memilih
alternatif yang terbaik untuk dilaksanakan.

Mengapa individu-individu perusahaan dan masyarakat perlu memilih alternatif yang


terbaik dalam kegiatan ekonomi yang dilaksanakannya? Karena mereka menghadapi
masalah kelangkaan(scarcity).

2019 Pemasaran Internasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Agung Hudaya, SE, MM.. http://www.mercubuana.ac.id
Kelangkaan atau kekurangan tersebut terjadi sebagai akibat dari adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan masyarakat dengan sumberdaya ekonomi (faktor-faktor produksi)
yang tersedia dalam masyarakat. Di satu pihak, dalam setiap masyarakat selalu akan terdapat
keinginan yang relatif tidak terbatas untuk menikmati berbagai jenis barang yang dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebaliknya, di lain pihak, sumberdaya ekonomi atau
faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk memproduksikan barang-barang tersebut
adalah relatif terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak bisa mendapat dan menikmati
semua barang yang mereka inginkan.

Dengan demikian persmasalahan pokok yang diterangkan dalam analisis ekonomi


pada hakikatnya bertujuan untuk menjawab pertanyaan berikut :

Bagaimanakah caranya menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan tertentu


agar penggunaan tersebut dapat memberikan kepuasan dan kemakmuran yang
maksimum kepada individu dan masyarakat?

Dalam teori ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) masalah pokok yang perlu
dipecahkan, yaitu :

(1). Apa (What) jenis barang dan jasa yang perlu diproduksi didalam perekonomian.

(2). Bagaimanakah(How) barang-barang dan jasa yang diperlukan masyarakat harus


diproduksi.

(3). Untuk siapakah(For Whom) barang-barang dan jasa tersebut dihasilkan

3. Faktor Produksi

Faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan
oleh manusia, yang dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa.
Faktor-faktor produksi ada kalanya dinyatakan dengan istilahlain, yaitu sumberdaya
ekonomi.

Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian akan menentukan sampai


di mana sesuatu negara dapat menghasilkan barang dan jasa-jasa.

Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan menjadi empat


golongan, yaitu (i) tanah dan sumber alam, (ii) tenaga kerja, (iii) modal, dan keahlian
keusahawanan.

2019 Pemasaran Internasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Agung Hudaya, SE, MM.. http://www.mercubuana.ac.id
1).Tanah dan sumber alam. Ini merupakan faktor produksi yang disediakan oleh alam. Faktor
produksi ini meliputi tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil hutan, dan sumber alam
yang dapat dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk irigasi atau untuk
membangkitkan tenaga listrik.

2).Tenaga kerja. Tenaga kerja bukan saja berarti jumlah buruh yang terdapat dalam
perekonomian.

Arti tenaga kerja meliputi juga keahlian dan ketrampilan yang mereka miliki. Dari segi keahlian
dan pendidikannya tenaga kerja dibedakan kepada tiga golongan :

i. Tenaga kerja kasar, yaitu tenaga kerja yang tidak berpendidikan atau berpendidikan
rendah dan tidak mempunyai keahlian dalam sesuatu bidang pekerjaan.
ii. Tenaga kerja terampil, yaitu tenaga kerja yang mempunyai keahlian dari pendidikan
atau pengalaman kerja seperti montir mobil, tukang kayu dan tukang memperbaiki TV
dan radio.
iii. Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang mempunyai pendidikan yang tinggi
dan ahli dalam bidang-bidang tertentu seperti dokter, akuntan, ahli ekonomi dan
insiyur.

3).Modal. Faktor produksi ini meliputi benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan
untuk memproduksikan barang-barang dan jasa-jasa yang mereka butuhkan. Beberapa
contohnya adalah sistem pengairan, jaringan jalan raya, bangunan pabrik dan pertokoan,
mesin-mesin dan peralatan pabrik, dan alat-alat pengangkutan.

4).Keahlian kewirausahawan. Yang dimaksudkan dengan keahlian keusahawan adalah


keahlian dan kemampuan pengusaha-pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan
berbagai kegiatan usaha. Dalam menjalankan usaha mereka para pengusaha akan
memerlukan ketiga faktor produksi yang lain, yaitu tanah, modal dan tenaga kerja. Keahlian
keusahawan meliputi kemahiran para pengusaha untuk mengorganisasi berbagai faktor
produksi yang lain tersebut sehingga usahanya berhasil dan berkembang dan dapat
menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

4. Jenis-Jenis Analisis Ekonomi.

2019 Pemasaran Internasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 Agung Hudaya, SE, MM.. http://www.mercubuana.ac.id
Analisis ekonomi dapat dibedakan kepada tiga golongan, yaitu : ekonomi deskriptif, teori
ekonomi dan ekonomi terapan (applied economics).

Ekonomi Deskriptif. Bidang ilmu ekonomi ini adalah analisis ekonomi yang menggambarkan
keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian. Analisis mengenai keadaan petani di
Jawa Tengah adalah tergolong sebagai ilmu deskriptif. Setiap ilmu pengetahuan bertujuan
untuk menganalisis kenyataan yang wujud di alam semesta, dan di dalam kehidupan manusia.
Oleh sebab itu adalah penting untuk mengetahui fakta-fakta mengenai kenyataan yang wujud.
Ada kalanya hal itu tidak mudah dilakukan. Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu
sosial. Didalam ilmu sosial tidaklah mudah untuk mengetahui sifat yang sebenarnya dari
kenyataan yang wujud. Ini disebabkan karena dalam masyarakat kenyataan yang wujud. Ini
disebabkan karena dalam masyarakat kenyataan yang wujud sangat berkaitan satu sama
lain, sehingga sering sekali timbul kesukaran untuk menggambarkan kenyataan yang
sebenarnya berlaku dalam perekonomian. Misalnya kita ingin mengetahui pengaruh kenaikan
harga kepada kenaikan produksi pangan. Ini sukar dijelaskan karena produksi pangan bukan
saja dipengaruhi oleh harganya tetapi oleh banyak faktor-faktor lain seperti iklim, harga baragn
lain, keadaan ekonomi dan sebagainya.

Teori Ekonomi. Teori ekonomi adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat-


sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang
terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan. Ia juga
memberikan gambaran tentang sifat-sifat utama dan sistem ekonomi dan bagaiman sistem
ekonomi berfungsi. Dalam teori ekonomi yang diterangkan adalah gambaran umum dan yang
disederhanakan mengenai kegiatan ekonomi dan sifat-sifat hubungan ekonomi. Mengetahui
kenyataan-kenyataan ekonomi saja belumlah cukup untuk belajar ekonomi. Yang lebih
penting lagi ialah menyusun kenyatan-kenyataan ini secara sistematik, dan membuat
gambaran-gambaran umum tentang kegiatan sesuatu perekonomian dan komponen-
komponennya. Tugas ini dijalankan oleh teori ekonomi.

Ekonomi Terapan. Bidang ilmu ekonomi ini lazim disebut juga sebagai ilmu ekonomi
kebijakan. Ia adalah cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu
dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Salah satu peranan teori ekonomi
adalah ia dapat dijadikan landasan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi.

2019 Pemasaran Internasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Agung Hudaya, SE, MM.. http://www.mercubuana.ac.id
Bagaimana bentuk-bentuk kebijakan yang harus dilaksanakan untuk mengatasi masalah-
masalah ekonomi yang dihadapi dianalisis didalam ilmu ekonomi kebijakan.

Dalam merumuskan kebijakan ekonomi, yang pertama-tama harus diperhatikan


adalah tujuan-tujuan dari kebijakan ekonomi.

5.Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif.

Definisi. Dalam mempelajari ilmu ekonomi, ilmu-ilmu sosial lainnya, perlulah dengan
sungguh-sungguh disadari arti dan perbedaan dari pernyataan positif dan pernyataan
normatif. Pernyataan positif adalah pernyataan yang mengandung arti. Apakah yang wujud,
atau telah wujud, atau akan wujud ?. Kebenaran dari pernyataan positif dapat dengan mudah
dilihat dengan membandingkannya adengan kenyataan yang wujud. Pada hakekatnya
pernyataan positif adalah pernyataan mengenai fakta-fakta yang wujud dalam masyarakat,
oleh sebab itulah kebenarannya dapat dibuktikan denagn memperhatikan kenyataan yang
berlaku “kalau produksi beras turun maka harganya akan naik” dan kalau beras dijual ke kota
maka harganya akan lebih mahal daripada kalau dijual di desa” merupakan contoh-contoh
dari pernyataan positif/

Pernyataan normatif adalah pernyataan yang mengandung arti Apakah yang


sebaiknya harus wujud ? jadi pernyataan normatif adalah suatu pandangan subjektif atau
suatu value judgement.

Pernyataan ini bukan mengemukakan pendapat mengenai keadaan yang akan


wujud(terjadi) tetapi mengemukakan apa yang sebaiknya harus wujud(terjadi).

6.Pernyataan Positf dan Normatif Dalam Analisis Ekonomi.

Pernyataan, hipotesa dari persoalan dalam ilmu ekonomi ada yang merupakan pernyataan
positif dan ada yang merupakan pernyataan normatif “Kalau harga naik maka permintaan
barang akan berkurang”,

Kalau permintaan dalam masyarakat berkurang maka tingkat kegiatan ekonomi akan
menurun”, dan “Kalau tingkat kegiatan ekonomi menuru maka ini akan mengurangi investasi”,
adalah contoh-contoh penyataan positif yang digunakan oleh banyak ahli ekonomi.

2019 Pemasaran Internasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 Agung Hudaya, SE, MM.. http://www.mercubuana.ac.id
Penyataan positif seperti itu dijumpai dalam ilmu ekonomi deskriptif dan teori ekonomi.
Pernyataan normatif selalu dijumpai dalam ilmu ekonomi terapan atau ilmu ekonomi
kebijakan. Masalah ekonomi dapat diatasi dengan beberapa cara, dan cara manakah yang
terbaik tergantung kepada value judgement dari yang merumuskan kebijakan ekonomi
tersebut. Hal ini telah dibicarakan pada bagian yang lalu, yaitu ketika menerangkan mengenai
ilmu ekonomi kebijakan. Dalam mengatasi masalah kekurangan bahan makanan satu pihak
berpendapat bahwa sebaiknya kekurangan bahan makanan diatasi dengan mengimpor
bahan tersebut, dan pihak lainnya berpendapat bahwa sebaiknya ia diatasi dengan
menaikkan produksi.

7. Sifat-sifat Teori Ekonomi.

Untuk mengetahui sifat-sifat umum dari teori-teori ekonomi didalam ilmu ekonomi, terdapat 4
unsur penting dalam suatu teori ekonomi yaitu :

1. Definisi-definisi yang menjelaskan dengan sebaik-baiknya variabel-variabel yang sifat-


sifat perkaitannya akan diterangkan dalam teori tersebut.
2. Sejumlah pemisalan-pemisalan mengenai keadaan yang harus wujud supaya teori itu
berlaku dengan baik.
3. Satu atau beberapa hipotesa mengenai bagaimana sifat-sifat perkaitan diantara berbagai
variabel yang dibicarakan.
4. Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan-keadaan yang akan berlaku.

Variabel-variabel.

. Pada hakekatnya teori menunjukkan tentang bagaimana berbagai hal berkaitan satu sama
lain. Teori mengemukakan pandangan tentang bagaimana perubahan sesuatu faktor
mempengaruhi faktor lainnya. Hal-hal yang berkaitan satu sama lain dinamakan variabel, yaitu
suatu besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan, variabel adalah unsur yang paling
penting dalam suatu teori.

Salah satu teori yang penting dalam teori mikroekonomi adalah teori harga. Teori
tersebut pada hakekatnya bertujuan untuk menjelaskan bagaimana harga barang-barang
ditentukan. Dalam teori harga antara lain diterangkan sifat permintaan dari para pembeli dan
ini dikenal sebagai hukum permintaan. Hukum ini mengatakan : Kalau harga sesuatu barang
berubah maka jumlah permintaan ke atas barang itu juga akan berubah. Dalam teori
permintaan ini dengan jelas dapat dilihat bahwa ia mempunyai dua variabel, yaitu harga dan

2019 Pemasaran Internasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Agung Hudaya, SE, MM.. http://www.mercubuana.ac.id
jumlah barang yang diminta/dibeli. Dan hukum permintaan itu menerangkan bagaimana sifat
perkaitan diantara dua variabel tersebut.

Dalam membahas mengenai variabel perlu dibedakan diantara dua variabel, yaitu
yang ekogenus dan yang endogenus. Variabel yang endogenus adalah variabel yang sifat-
sifatnya diterangkan dalam teori tersebut. Sedangkan variabel yang ekogenus adalah variabel
yang mempengaruhi variabel endogenus tetapi ia ditentukan oleh faktor-faktor yang berada
di luar teori tersebut. Untuk lebih jelas mengenai perbedaan kedua variabel tersebut
perhatikan pernyataan berikut : Harga Beras di Jawa Barat tergantung kepada keadaan iklim
di daerah penanaman padi di Jawa Barat. Harga beras adalah variabel endogenus, karena
perubahannya dipengaruhi oleh variabel yang lain dalam pernyataan itu, yaitu iklim. Iklim yang
buruk mengurangi produksi dan ini akan menaikkan harga.

Variabel kedua, yaitu iklim, adalah variabel yang eksogenus, karena ia tidak dipengaruhi oleh
harga tetapi oleh faktor-faktor lain yang tidak dinyatakan dalam teori tersebut.

Pemisalan-pemisalan (Asumsi).

Membuat pemisalan-pemisalan merupakan salah satu syarat penting dalam membuat teori
dalam ilmu sosial. Tenpa pemisalan sangat sukar sekali untuk menjelaskan sifat-sifat
perhubungan diantara berbagai variabel karena kegiatan ekonomi dan kehidupan
perekonomian sangat kompleks sifatnya. Suatu peristiwa dipengaruhi oleh berbagai macam
faktor, dan menerangkan bagaimana berbagai faktor tersebut akan mempengaruhi peristiwa
itu menjadi sangat rumit. Maka gambaran yang lebih sederhana mengenai bagaimana
perkaitan diantara suatu peristiwa dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya harus dibuat.
Biasanya yang diterangkan ialah bagaimana sifat perkaitan mempengaruhinya. Ini berarti teori
harus membuat penyederhanaan keatas kejadian yang sebenarnya dalam masyarakat.
Penyederhanaan itu dilakukan dengan membuat pemisalan-pemisalan. Pemisalahan-
pemisalahan itu dikenal sebagai ceteris peribus. Kata-kata diambil dari bahasa Latin dan
artinya “hal-hal lainnya tidak mengalami perubahan”.

Untuk mengetahui dengan lebih jelas peranan pemisalan didalam teori, ada baiknya
kalau diperhatikan suatu teori dalam ilmu ekonomi dan pemisalan-pemisalan yang digunakan
dalam analisis tersebut. Perhatikanlah kembali teori permintaan pembeli. Diatas telah
dinyatakan bahwa permintaan ke atas suatu barang, misalnya beras, tergantung pada
harganya, harga tinggi mengurangi permintaan dan makin rendah harga makin banyak
permintaan. Memang harga memegang peranan penting dalam menentukan permintaan.
Tetapi disamping harga ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan seperti
pendapatan masyarakat, harga barang lain, dan cita rasa masyarakat. Walaupun harga tetap,

2019 Pemasaran Internasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 Agung Hudaya, SE, MM.. http://www.mercubuana.ac.id
tetapi pendapatan bertambah maka permintaan akan mengalami perubahan. Begitu pula,
walaupun harga tidak berubah, permintaan dapat berubah kalau barang-barang lain harganya
berubah. Peranan cita rasa di dalam mempengaruhi permintaan kadang-kadang tidak boleh
diambaikan. Kalau masyarakat tidka menyukai lagi sesuatu barang, penurunan harga tidak
akan dapat menambah permintaanya. Jadi dalam membuat teori bahwa permintaan
dipengaruhi oleh harga, dibuat pemisalan ceteris paribus.

Hipotesa.

Suatu hipotesa adalah suatu pernyataan mengenai bagaimana variabel-variabel yang


dibicarakan berkaitan satu sama lain. Sifat perkaitan itu dapat dibedakan dalam dua
golongan. Yang pertama dinamakan perkaitan langsung, yaitu keadaan dimana perubahan
dari nilai-nilai variabel yang dibicarakan bergerak ke arah yang bersamaan. Kalau pendapatan
masyarakat bertambah maka konsumsi mereka akan bertambah merupakan suatu contoh
daripada hubungan yang bersifat perkaitan terbalik, yaitu apabila nilai-nilai variabel yang
dibicarakan berubah ke arah yang bertentangan. Kenaikan harga menyebabkan permintaan
menurun adalah contoh perkaitan yang tergolong sebagai perkaitan terbalik.

Hipotesa sangat penting peranannya didalam mengemukakan teori ia mengemukakan


sifat-sifat daripada perkaitan variabel-variabel yang diterangkan. Hipotesa adalah merupakan
pernyataan yang bersifat umum, yaitu suatu pernyataan yang menggambarkan keadaan yang
pada umumnya wujud. Dengan demikian ia tidak 100 persen benar.

Suatu hipotesa adalah suatu hubungan fungsional, karena hubungan fungsional


adalah suatu pernyataan mengenai sifat-sifat hubungan diantara variabel-variabel. Ada
kalanya didalam ekonomi hipotesa dibuat dengan sangat spesifik. Sebagai akibatnya
hubungan fungsional yang dapat diwujudkan dari hipotesa itu menjadi sangat spesifik pula.
Dalam hipotesa yang seperti itu dapatlah dilihat besarnya pengaruh perubahan suatu variabel
kepada perubahan variabel lainnya. Hipotesa mengenai pengaruh harga kepada permintaan
sesuatu barang, sebagai contoh, dapat menerangkan persentasi penurunan permintaan yang
akan berlaku apabila harga naik sebanyak 10 persen.

Peramalan.

Membuat ramalan merupakan peranan penting lainnya yang dimainkan oleh teori ekonomi.
Teori ekonomi memberikan dua sumbangan penting didalam menganalisis kegiatan ekonomi
dalam masyarakat. Yang pertama adalah menerangkan mengapa peristiwa-peristiwa tertentu
berlaku dan sebab-sebabnya bentuk peristiwanya adalah seperti itu. Dengan mempelajari
teori-teori ekonomi dapatlah diterangkan mengapa harga-harga berubah, mengapakah

2019 Pemasaran Internasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning


12 Agung Hudaya, SE, MM.. http://www.mercubuana.ac.id
kelebihan atau kekurangan penawaran berlaku, apa yang menyebabkan pengangguran dan
sebagainya. Dengan mempelajari teori-teori dapatlah diketahui bagaimana suatu
perekonomian berfungsi.

Disamping menerangkan bagaimana berfungsinya suatu perekonomian, teori ekonomi


dapat pula meramalkan keadaan yang berlaku. Peramalan itu sangat berguna untuk dijadikan
sebagai landasan dalam merumuskan langkah-langkah untuk memperbaiki keadaan dalam
perekonomian. Andaikata analisis ekonomi menunjukkan bahwa peristiwa-peristiwa yang
tidak diinginkan akan berlaku dalam perekonomian, langkah-langkah pencegahan dapat
dilaksanakan agar peristiwa yang tidak diinginkan tersebut dapat dihindarkan, atau setidak-
tidaknya dikurangi pengaruh buruknya ekonomi menentukan cara-cara yang paling baik
didalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

Interaksi di Pasar Barang.

Aspek yang pertama yang diterangkan oleh teori mikroekonomi adalah mengenai operasi
sesuatu pasar barang, misalnya pasaran kopi atau pasaran karet. Dilihat dari pandangan
mikroekonomim, sesuatu perekonomian itu merupakan penggabungan dari berbagai jenis
pasaran barang. Maka untuk mengenal corak kegiatan sesuatu perekonomian kita antara lain
perlu memperhatikan corak operasi sesuatu pasar.

Pasar adalah suatu institusi, yang pada umumnya tidak wujud secara fisik, yang
mempertemukan penjual dan pembeli sesuatu barang.

Melalui interaksi diantara penjual dan pembeli pasar akan menentukan tingkat harga sesuatu
barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan.

2019 Pemasaran Internasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning


13 Agung Hudaya, SE, MM.. http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Buku Wajib :

1. Egeune A.Diulo. “Teori Ekonomi Mikro” Schaum Series, Penerbit Erlangga 2002
2. Lincoln Arsyad. “Ekonomi Mikiro” Ikhtisar Teori Soal & Jawab. Penerbit BPEE
Yogjakarta 1998
3. Pratama Raharja dan Mandala Manurung. “Teori Ekonomi Mikro” Suatu Pengantar,
Penerbit Lembaga Penerbit FE UI 2002
4. Sadono Sukirno.” Mikro Ekonomi” Teori Pengantar Edisi 3. Penerbit PT.Raja
Grafindo Persada. Jakarta 2005
5. Sudarsono. “Pengantar Ekonomi Mikro” Buku Materi Pokok. Ekona
4111/3SKS/Modul 1-9 Penerbit Pusat Penerbitan UT 2001
.

2019 Pemasaran Internasional Pusat Bahan Ajar dan eLearning


14 Agung Hudaya, SE, MM.. http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai