(RPP)
A. Kompetensi Inti
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi kondisi alam dan penduduk negara Korea Selatan
2. Siswa dapat memahami pentingnya menjaga kondisi alam dan peduli lingkungan sekitar
di SMPN 11 Malang
1
3. Siswa dapat menyajikan hasil telaah tentang kondisi alam dan penduduk negara Korea
Selatan
*Nilai karakter siswa yang diharapkan: peduli lingkungan sekitar SMPN 11 Malang
D. Materi Pembelajaran
1. Kondisi alam dan penduduk negara Korea Selatan
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif yang meliputi Student Team
Achievement Division (STAD), Numbered Heads Together (NHT),
Role playing
3. Metode : Diskusi kelompok, presentasi, tanya jawab, ceramah, penugasan, kuis
G. Media Pembelajaran
1. Media
a. Media pembelajaran interaktif menggunakan “quizizz”
b. Media pembelajaran menggunakan aransemen lagu dengan tema materi pembelajaran
c. Microsoft Power Point
d. Atlas Indonesia dan Dunia melalui Google earth
e. Video dan gambar terkait materi pembelajaran
H. Sumber Belajar
1. Iwan Setiawan dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas IX. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2. Media elektronik (Internet)
3. Perpustakaan
4. Sumber bacaan lain yang relevan
5. Lingkungan sekitar peserta didik
I. Langkah-langkah Pembelajaran
1) Pertemuan ke-1
- Kondisi Alam dan Penduduk Negara Korea Selatan
- Model Student Team Achievement Division (STAD)
Langkah Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam dan bertanya kabar kepada peserta didik.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan berdoa bersama-sama
(10 menit) sebelum pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Literasi (peserta didik diminta membaca cerita yang telah
disiapkan)
4. Guru melakukan apersepsi, kemudian mengaitkan dengan materi
yang akan dipelajari.
5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk aktif dalam
proses pembelajaran dengan memberikan pertanyaan
2
berkaitan dengan negara Korea Selatan, misalnya Apakah kalian
pernah mendengar negara Korea Selatan? Apa kaitannya dengan
Indonesia? Dimanakah letak negara Korea Selatan? Apakah letak
negara Korea Selatan mempengaruhi keadaan alamnya? Dan lain-
lain.“
6. Setelah itu peserta didik menerima informasi mengenai tujuan
pembelajaran.
7. Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari peserta didik.
Kegiatan Inti Mengamati
(60 menit) 1. Guru menyampaikan materi kondisi alam (meliputi: lokasi, iklim,
bentuk muka bumi, geologi, dan flora fauna) dan penduduk negara
Korea Selatan kepada peserta didik melalui Microsoft Power Point
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya atau
mengemukakan pendapatnya mengenai materi yang telah
disampaikan.
3. Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama hasil yang diperoleh
dan pengalaman belajar dari kegiatan menyanyi bertemakan materi
kondisi alam negara Korea Selatan.
Menanya
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengemukakan
pendapatnya atau pertanyaan dari kegiatan awal yang dilakukan
sebelum ke kegiatan selanjutnya.
5. Pada tahap ini juga, guru membagi kelas ke dalam beberapa
kelompok kecil (5 orang). Hal itu bertujuan untuk memahami materi
pembelajaran mengenai kondisi alam dan penduduk negara Korea
Selatan.
Mengumpulkan Data/Informasi
6. Guru menampilkan soal uraian singkat melalui Microsoft Power
Point mengenai kondisi alam (meliputi lokasi, iklim, bentuk muka
bumi, geologi, flora fauna) dan penduduk negara Korea Selatan.
Rincian soal sebagai berikut
a. Jelaskan dimana letak astronomis dan batas-batas negara Korea
Selatan?
b. Berkaitan dengan iklim, sebutkan musim yang ada di negara
Korea Selatan beserta ciri-cirinya?
c. Jelaskan mengapa Korea Selatan Lebih maju dari Korea Utara?
d. Jelaskan secara singkat, kondisi bentuk muka bumi di negara
Korea Selatan?
7. Peserta didik berbagi peran dan tugas dalam menyelesaikan soal
uraian yang telah diberikan.
8. Setelah itu guru memberikan bahan ajar materi kepada peserta didik
untuk dipahami dan menjawab soal uraian singkat mengenai materi
kondisi alam (meliputi lokasi, iklim, bentuk muka bumi, geologi,
flora fauna) dan kondisi penduduk negara Korea Selatan.
9. Setiap kelompok yang telah dibentuk mendiskusikan soal yang telah
3
diberikan guru dan hal-hal penting berkenaan dengan kondisi alam
dan penduduk negara Korea Selatan.
10. Peserta didik diperbolehkan mencari data/informasi melalui akses
internet untuk menjawab pertanyaan.
Menganalisis Data/Informasi
11. Setelah mendiskusikan soal yang telah diberikan oleh guru, setiap
kelompok menganalisis dan menindaklanjuti hasil jawaban yang
telah didiskusikan dengan kelompoknya
12. Setiap kelompok sudah harus menyimpulkan keseluruhan jawaban
yang telah didiskusikan sebelum dilakukan pada tahapan
mengomunikasikan atau melakukan presentasi kepada kelompok
lain.
Mengomunikasikan
13. Setiap kelompok menyampaikan jawaban soal dari hasil diskusi
kepada kelompok lain secara acak.
14. Kelompok lain dapat memberikan tanggapan atas jawaban yang
disampaikan.
15. Setelah kegiatan setiap kelompok selesai, guru memberikan soal
kuis pilihan ganda sebagai penguatan materi kepada setiap peserta
didik melalui media pembelajaran berupa “quizziz”
16. Selanjutnya peserta didik mendapatkan kesempatan bertanya
kepada guru mengenai materi yang kurang dipahami pada kegiatan
pembelajaran hari ini.
17. Ice Breaking.
Kegiatan 1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang
Penutup belum dipahami.
(10 menit) 2. Di bawah bimbingan guru, peserta didik bersama-sama
menyimpulkan materi pembelajaran.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
4. Guru memberikan pesan moral dan motivasi kepada peserta didik.
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada
subtema berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial)
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
4
1. Observasi Jurnal Lihat lampiran Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of learning)
b. Pengetahuan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Tertulis Pilihan Lihat lampiran. Setelah Penilaian untuk
ganda pembelajaran dan pencapaian
usai pembelajaran
(assessment for
and of learning)
5
2. Tertulis Uraian Lihat lampiran Setelah Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
usai pembelajaran
(assessment for
and of learning)
c. Keterampilan
Bentuk
Contoh Butir Waktu
No. Teknik Instrume Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
n
1. Praktik Diskusi Diskusikan/ Saat Penilaian untuk
kelompok presentasikan pembelajaran dan pencapaian
dan/atau materi berlangsung pembelajaran
presentasi pembelajaran (assessment for
tentang ... and of learning)
1. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial dilakukan dengan memanfaatkan tutor sebaya melalui belajar
kelompok untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru terkait materi pembelajaran
tentang keadaan alam dan penduduk Korea Selatan.
2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan dengan cara meringkas buku-buku referensi, artikel
di majalah atau surat kabar, dan internet tentang keadaan alam dan penduduk Korea Selatan.
6
LAMPIRAN PENILAIAN
1. Penilaian Pengetahuan
Pertemuan 1
Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
Soal:
1. Jelaskan dimana letak astronomis dan batas-batas negara Korea Selatan?
2. Berkaitan dengan iklim, sebutkan musim yang ada di negara Korea Selatan beserta ciri-
cirinya?
3. Jelaskan mengapa negara Korea Selatan lebih Makmur dari pada Korea Utara?
4. Jelaskan secara singkat, bentuk muka bumi negara Korea Selatan dan vegetasinya?
Jawaban:
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
7
Ekspresi saya saat ini Deskripsi perasaan saya saat ini Nilai
a. Kunci Jawaban
No Kunci Jawaban
1 secara astronomis negara Korea Selatan terletak pada garis lintang 33°06’40” LU
- 43°00’39” LU Dan 124°11’00” BT - 131°52’42” BT
letak geografisnya ditandai dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
8
20 Apabila siswa mampu menjelaskan sebagian jawaban dengan sesuai namun tidak
lengkap dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
10 Apabila siswa hanya menjelaskan secara singkat tanpa menjelaskan
0 Apabila siswa tidak mampu menjawab
2. Penilaian Keterampilan
Menjaga
Kemampua Kemampua
Nama Kemampua tata tertib
No n n Jumlah
Peserta n bertanya berdiskus
. presentasi menjawab skor
Didik (1-4) i
(1-4) (1-4)
(1-4)
1.
2.
3.
Jumlah Skor x
Nilai =
4 100
No Skor
Aspek yang Dinilai
. 0 1 2 3 4
1. Penyampaian presentasi dengan lugas
2. Kemampuan berargumentasi
3. Kemampuan menjawab pertanyaan
4. Penguasaan materi
Jumlah
Skor Maksimum
9
Jumlah Skor x
Nilai =
4 100
Kondisi alam dan penduduk yang berbeda-beda mengakibatkan setiap negara memiliki
karakteristik yang berbeda bagi setiap negara. Hal ini yang dimaksud dengan keadaan alam adalah
meliputi lokasi, iklim, bentuk muka bumi, geologi, flora dan fauna.
Tidak hanya membagi wilayah bumi menjadi dua bagian secara vertikal atau horizontal, garis bujur
dan garis lintang juga menjadi penanda zona-zona iklim (lihat juga disini tentang iklim tropis) yang
ada di bumi serta daerah waktunya. Nah, untuk negara Korea Selatan sendiri letak astronomisnya bisa
dijelaskan sebagai berikut:
Secara astronomis negara Korea Selatan terletak pada garis lintang 33°06’40” LU - 43°00’39”
LU
10
Sedangkan berdasarkan garis bujurnya, Korea Selatan berada pada 124°11’00” BT -
131°52’42” BT
11
Sekilas Musim di Korea Selatan
Korea memiliki empat musim, yaitu musim hujan dan musim panas di pertengahan tahun, dan musim
dingin dari bulan November sampai bulan Maret. Pulau Jeju yang terletak di pesisir pantai Selatan
tergolong ke dalam wilayah paling hangat dan paling basah di negeri Korea. Waktu yang paling ideal
untuk berkunjung ke Korea adalah di antara bulan-bulan musim gugur, yaitu bulan September sampai
November.
Selama kurun waktu musim gugur, iklim di Korea cukup hangat, cuaca pun cerah, langit berwarna
biru, dengan dedaunan yang sangat menakjubkan dan sangat menarik. Musim dingin yang sangat
dingin dan kering merupakan waktu yang bagus untuk berkunjung ke Korea jika Anda tertarik
dengan olah-raga musim dingin, karena Korea memiliki banyak tempat untuk olah-raga ski. Musim
semi yang dimulai pada bulan April hingga Mei juga sangat indah dengan bunga Sakura yang
bermekaran. Namun, musim ini tergolong musim yang padat untuk berkunjung ke Korea, sehingga
Anda perlu memesan terlebih dahulu untuk dapat memastikan akomodasi yang tersedia. Bulan-bulan
musim panas sangatlah lembab juga panas dan agak ramai, karena ketika musim hujan sudah tiba
maka banyak kegiatan yang harus disesuaikan dengan fluktuasi hujan yang lebat.
Perbedaan Empat Musim
Iklim Korea tergolong ke dalam iklim benua jika dilihat dari temperatur dan angin yang bertiup dan
curah hujan. Iklim Korea dibedakan menjadi empat jenis musim, yaitu: musim semi, musim panas,
musim gugur, dan musim dingin.
Musim Semi
12
Musim Semi dimulai sejak akhir bulan Maret sampai awal bulan Mei. Suhu yang ringan dan
menyegarkan menjadikan musim semi sebagai musim yang ideal untuk menyaksikan bunga Sakura
bermekaran, bunga Forsythia, bunga Azaleas, dan bunga Magnolias dan Lilacs yang bermekaran pada
puncak musim Semi.
Musim Panas
Musim Panas dimulai pada bulan Juni hingga Agustus, dan puncak musim panas adalah bulan
Agustus dengan suhu sekitar 23 hingga 26 derajat celcius. Keringnya musim dingin dan musim semi
seakan menghilang selama musim panas tiba karena suhu musim panas sangat tinggi dan lembab.
Cuaca musim panas umumnya cukup pengap sehingga sangat tidak nyaman. Selama tahun ini
penggunaan AC dan kipas angin meningkat. Cuaca sangat panas menjelang akhir bulan Juli hingga
akhir bulan Agustus. Seiring dengan tingkat kelembaban yang tinggi, orang merasakan lebih panas.
Umumnya, antara akhir bulan Juni hingga pertengahan bulan Juli di Korea sudah masuk musim
Hujan. Selama musim hujan di Korea tidak ada terik panas, dan untuk beberapa minggu biasanya
berawan disertai hujan yang sering hingga tiga minggu.
Frekuensi hujan disebut Jangma, dan angin topan secara langsung bisa mengakibatkan kerusakan
pada tanaman. Pada musim panas, banyak terdapat buah-buahan di antaranya adalah buah Semangka,
Melon, buah Persik, dan juga terdapat banyak sayuran. Selain itu, wilayah pegunungan tertutup oleh
tanaman hijau. Untuk menghindari teriknya panas matahari, orang Korea biasanya pergi memanjat
gunung, pergi ke pesisir pantai, atau pergi ke daerah lembah untuk menikmati waktu liburan musim
Panas.
*Jangma
13
Jangma adalah istilah untuk hujan di musim panas. Fenomena ini muncul karena hujan musiman di
Asia Timur yang datang dari arah Timur ke Barat. Curah hujan selama Jangma menunjukkan
persentasi yang signifikan dibanding curah hujan tahunan di Korea. Musim ini terjadi tidak lama
setelah masa penanaman padi, sehingga curah hujan cukup berpengaruh terhadap hasil panen padi.
Musim Gugur
Musim Gugur di Korea dimulai pada bulan September hingga bulan November. Udara di musim
gugur dingin juga kering, dan langit biru dengan sedikit awan. Orang Korea menyebut musim gugur
dengan sebutan Cheon-go-mabi. Panasnya musim panas sepertinya masih bersisa di bulan September.
Udaranya panas pada waktu siang, tetapi udara di pagi hari dan sore dingin. Pada bulan Oktober,
terdapat sedikit curah hujan dan tingkat kelembaban di udara pun menurun, sehingga cuacanya kering
dan menyenangkan. Di akhir musim panas hingga awal musim gugur, angin topan muncul dari arah
Pasifik Selatan. Musim gugur merupakan musim yang indah dengan dedaunan yang berjatuhan.
Pohon Gingko dan pohon Maple berubah warna daunnya menjadi kuning dan merah di seluruh
Korea. Selama musim gugur, masyarakat Korea senang pergi memanjat gunung untuk menikmati
pemandangan indah yang diciptakan oleh dedaunan di musim gugur. Pegunungan dan dedaunan yang
berjatuhan di musim gugur di seluruh wilayah Korea mengundang ramai orang datang selama musim
gugur ini. Musim gugur juga dikenal sebagai musim panen yang melimpah, di antaranya panen padi,
ubi, buah apel, buah persik, dan buah Jujube.
*Cheongomabi
14
Istilah Cheongomabi artinya adalah “langit tinggi dan kuda yang menjadi gemuk’. Istilah
Cheongomabi banyak menggambarkan musim gugur. Pada musim ini, langit sangat biru dan jernih
juga bersih, sehingga sangat bagus untuk pergi tamasya, dan musim panen membuat banyak makanan
untuk dimakan.
Musim Dingin
Musim Dingin di Korea biasanya dimulai antara bulan Desember hingga bulan Februari, dengan suhu
terdingin yang muncul pada bulan Januari yang mencapai minus 3 hingga 6 derajat Celcius. Hari-hari
dengan suhu paling rendah biasanya terjadi antara pertengahan dan akhir bulan Januari. Di musim
dingin, hari-hari menjadi lebih pendek, sinar matahari muncul lambat dan matahari tenggelam lebih
awal. Biasanya siklus tiga hari dingin yang diikuti empat hari hangat yang disebut dengan istilah
Samhansaon selalu berulang selama musim dingin.
Daerah pegunungan di provinsi Gangwon-do turun hujan salju sejak awal musim dingin, dengan suhu
yang semakin dingin dan kering karena angin yang bertiup berasal dari Siberia. Antara bulan
Desember hingga bulan Februari terdapat liburan hari-hari besar, yaitu: hari Natal, hari Tahun Baru,
dan hari Tahun Baru Imlek. Sementara antara bulan Februari hingga awal bulan Maret adalah masa
untuk wisuda dan awal masuk sekolah. Untuk daerah pedesaan, selama musim dingin lahan pertanian
berhenti istirahat sejenak sampai tiba masa bercocok-tanam di musim semi, dan beberapa jenis
sayuran tumbuh dan dikembangkan di dalam rumah kaca. Antara bulan November hingga Desember
biasanya dilakukan persiapan pembuatan Kimchi dengan skala besar yang bisa dikonsumsi sepanjang
musim dingin. Proses persiapan Kimchi dengan skala besar ini disebut Gimjang.
15
Samhansaon adalah istilah yang merujuk fenomena ‘tiga hari dingin yang diikuti empat hari hangat’.
Iklim seperti ini sering terjadi di wilayah Timur-laut Cina dan Korea selama musim dingin.
Fenomena ini berlanjut dengan siklus tujuh hari dengan tekanan benua yang tinggi dan kuat
kemudian menjadi melemah. Rata-rata tingginya tekanan dengan siklus naik dan siklus turun terjadi
selama 3 sampai 4 hari, sehingga fenomena ini disebut Samhansaon (tiga hari dingin dan empat hari
hangat). Walaupun perubahan iklim umumnya terjadi dalam siklus 7 hari, hal ini menjadi sulit untuk
diprediksi yang disebabkan oleh perubahan iklim.
*Gimjang
Gimjang adalah istilah yang merujuk pada persiapan pembuatan Kimchi dalam skala besar sehingga
bisa dikonsumsi selama musim dingin. Persiapan Kimchi dalam skala besar adalah momen istimewa
khususnya di dalam kehidupan rumah-tangga masyarakat Korea, dan biasanya dilakukan antara akhir
musim gugur dan awal musim dingin. Kimchi yang dibuat selama periode ini dinamakan Gimjang
Kimchi. Sawi putih Korea menjadi bahan utama pembuatan Kimchi, dan bumbunya terbuat dari
sayur lobak, udang kecil basah, bawang putih, bawang bombai, jahe, garam, ikan asin, cabe merah
bubuk. Gimjang Kimchi disimpan dengan hati-hati untuk persediaan musim dingin.
Hampir 70% daerah di Korea merupakan pegunungan, perbukitan , dan dataran tinggi. Dataran tinggi
yang terkenal adalah Gaemagowon yang disebut “Roof of Korea” yang terletak di daerah sudut barat
laut Korea . Pegunungan yang agak rendah dapat ditemukan di daerah selatan sedangkan daerah
16
pegunungan yang lebih tinggi terdapat di daerah timur dan utara. Dataran rendah dan perairan sungai
kebanyakan terletak di daerah barat dan selatan.Pegunungan-pegunungan tinggi terletak sepanjang
jalur pegunungan Taebaek yang terbentang dari utara menuju pantai timur Korea . Beberapa gunung
tinggi di jalur pegunungan Taebaek antara lain Nangnimsan (2.014 m), Geumgangsan (1.638 m),
Seoraksan (1.708 m), dan Taebaeksan (1.567 m). Ada juga jalur pegunungan Sobaek yang
didalamnya terdapat gunung Jirisan (1.915 m).
Letak Geologis Korea Selatan
Negara Korea Selatan memiliki bentuk topografi yang cukup kasar dengan adanya rangkaian
pegunungan, gunung serta daratan sempit. Untuk rangkaian pegunungan yang ada di negara ini, yaitu
rangkaian pegunungan Taebaek, Sobaek dan Jiri. Sedangkan gunung tertinggi di Korea Selatan
terletak di Pulau Jeju, yaitu Gunung Halla (Hallasan) yang memiliki ketinggian mencapai 1.950m.
Karena kondisi geologisnya ini, Korea Selatan juga rawan terjadi bencana alam . seperti gempa bumi,
gunung meletus dan banjir. Selain itu, karena letak geologisnya ini jugalah Korea Selatan juga
memiliki sumber tambang yang beragam, seperti batubara, bijih besi, seng, tembaga, nikel dan masih
banyak lagi lainnya.
Mengalirnya para pekerja dari luar negeri serta meningkatnya jumlah perkawinan antarbangsa semakin
membuat masyarakat Korea menjadi masyarakat yang multietnis dan multibudaya.
Jumlah penduduk Korea mengalami peningkatan per tahun rata-rata sejumlah 3 persen sepanjang dekade
1960-an, tetapi jumlah ini menurun hingga 2 persen pada dekade selanjutnya. Pada tahun 2016, tingkat
pertumbuhan penduduk berada pada titik 0.4 persen.
17