HEMBUSAN NAFAS SESEORANG DENGAN

POSISI TUBUH BERDIRI, DUDUK, DAN

BERBARING

 Tujuan : Mengetahui perbedaan nafas manusia dalam posisi

yang berbeda.

 Latar belakang masalah : Berbedanya hembus nafas manusia

dengan posisi berbeda.

 Landasan teori : Teori sistem pernafasan

 Langkah kerja :

Merumuskan beberapa masalah yang diperkirakan

akan terjadi pada percobaan.

Menyimpulkan hipotesis (jawaban cepat yang

bersifat sementara namun logis sebelum percobaan).

Menyiapkan jam/stopwacth untuk menghitung waktu

yang diperlukan (waktu menghitung jumlah nafas)
misalkan dalam 1 menit.

Mulai menghitung banyak nafas dalam posisi duduk

berbarengan dengan menghidupkan stopwacth.

Mencatat jumlah hembusan nafas dalam waktu 1

menit dengan posisi duduk.
 Mengulang langkah 2 namun dengan posisi berbeda
yaitu, posisi berdiri, dan berbaring.

Mencatat data hasil percobaan.

Membandingkan data 1 (duduk), 2 (berdiri), 3

(berbaring).

 Hasil pengamatan

Data hembus nafas dalam satu menit.

No Posisi Nafas dalam 1 menit

1 Duduk 10x

2 Berdiri 17x

3 Berbaring 7x

 Pembahasan
Dari data diatas, ditunjukkan bahwa nafas dalam posisi duduk ada
10 kali hembusan nafas dalam 1 menit. Rata-rata dalam posisi
duduk nafas kita stabil.
Lalu ketika dalam posisi berdiri ada 17 kali tarikkan nafas dalam 1
menit. Dalam posisi berdiri ada peningkatan dikarenakan posisi
berdiri tubuh lebih banyak membutuhkan oksigen dalam artian
tubuh tidak dalam posisi relax.
Sedangkan dalam posisi berbaring nafas agak sedikit lambat
dikarenakan tubuh dalam posisi relaksasi sehingga jumlah tarikkan
nafasnya pun menjadi paling sedikit diantara posisi lain yaitu
hanya 7 kali dalam semenit.

 Kesimpulan

Ciri makhluk hidup salah satunya adalah bernafas, tak terkecuali

manusia yang setiap detiknya pasti membutuhkan oksigen untuk
bernafas. Dalam percobaan kali ini, kita dapat mengetahui jika
dalam posisi yang berbeda, tarikan nafas kita pun berbeda.
Ketika duduk nafas kita stabil, namun saat berdiri nafas kita
sedikit lebih cepat, dan ketika berbaring nafas kita justru lebih
lambat. Itu semua disebabkan karena faktor tubuh yang
merasakan posisi relax atau justru lebih banyak tekanan. Jika
tubuh merasa relax maka nafas kita pun akan sedikit lambat.

NAMA : FIRDHA FAUZIA

KELAS : X MIPA V