Kristalisasi

Kristalisasi (Kristalizer)
✓ Kristalisasi adalah proses ✓ Prinsip pembentukan
pembentukan kristal kristal adalah : Kondisi
padat dari suatu larutan lewat jenuh untuk suatu
induk yang homogen. larutan seperti larutan
✓ Proses ini adalah salah gula atau garam atau
satu teknik pemisahan lewat dingin untuk cairan
padat-cair yang sangat spt air atau lemak.
penting dalam industri. ✓ Contoh proses kristalisasi
✓ Proses ini menghasilkan : gula pasir, kristal pupuk,
kemurnian produk hingga lemak, protein, pati,
100%. garam, dll.
 TAHAPAN PROSES KRISTALISASI

• Pemekatan larutan murni menjadi → jenuh

• Pemekatan lanjut menjadi → lewat jenuh
• Penambahan inti kristal
• Pertumbuhan kristal
Contoh: Pembuatan Gula
 Tahapan Pembuatan Gula

1. Persiapan Tebu
2. Pemakatan nira dalam evaporator
3. Pemekatan lebih lanjut di dalam vacuum pan
4. Kristalisasi
5. Pemisahan kristal gula dan liquid (mother
liquor)
6. Pengeringan kristal gula
Pengolahan Raw Sugar
 CONTOH KASUS PEMBUATAN GULA
Pabrik Gula PT. Madukismo mengolah air nira yang mengandung 12
% gula. Nira ini dipekatkan di dalam evaporator sehingga dihasilkan
larutan jenuh. Keluar dari evaporator, larutan jenuh pada suhu 70oC
kemudian diumpankan ke dalam kristalizer dimana suhu operasi
adalah 25oC. Untuk basis umpan kristalizer 100 kg. Tentukan:
1. Jumlah gula keluar Kristalizer
2. Kebutuhan nira umpan segar evaporator jika kapasitas produksi
1 ton
Jika diketahui : data kelarutan gula pada suhu 70 oC dan 25 oC
berturut-turut adalah 357g/100 ml air dan 91 g/100 ml air.
(asumsi Density air = 1 g/ml)
 Konsep Proses di Kristalizer

F4 Produk kg/jam
Feed , F3 kg/jam x4 Kristal
Kristalizer
x3 solid (1-x4)solution
T1 x5 Solid
(1- x5) liquid
T
Mother Liquor F5 kg/jam
x5 solut
Neraca Total
T
F3 = F4 + F5

Neraca Solid Rendemen = solid di dalam kristal / solid di dalam umpan

x3 F3 = x4 F4 + x5 F5 + x5 (1-x4)F4
 Contoh Neraca Massa pada Kristalizer

Diinginkan untuk mengkristalkan Neraca Total

Gula. 100 = F2+ F3 (1)
kelarutan gula pada suhu 70 oC :
357g/100 ml air Neraca air:
Pada 25 oC: 91 g/100 ml air. 0,219 x 100 = 0,524 F3 + 0.525x0.05 F2 (2)
(asumsi Density air = 1 g/ml)

Feed , 100 kg F2 kg Kristal

Menentukan komposisi solut 0,95 Gula
x1 dan x3 Kristalizer
0,781 gula 0.05 Larutan
0,219 H2O
25oC (0,475gula)
x1 = 357/(357+100) 25 oC
70 oC
= 0.781 Mother Liquor F3 kg
Proses Diagram 0,476 gula
x3 = 91/(91+100)
0,524 H2O
= 0,476
Jumlah umpan, F1 = 100 kg 0 oC
(Informasi dari soal)
 Contoh Neraca Massa pada Kristalizer

Neraca Total menjadi Gula keluar kristalizer:

F2 = 100 - F3 subtitusikan ke pers (2) = (0,95+0,475x0,05)F2
=0,97375 x 61,276 = 59,6675 kg
21,9 = 0,524 F3 + 0,02625 (100 – F3)
21,9 = 0,524F3 + 2,625 – 0,02625 F3 Umpan Evaporator:???
F3 = 38,724 subtitusikan ke persamaan (2)
F2 = 61,276
 Konsep Proses di Evaporator
F3 kg/jam liquid/solven

F2 Produk kg/jam
Feed , F1 kg/jam Larutan pekat

x1 solid
Evaporator
x2 Solid
T1 (1- x2) liquid
T

Mother Liquor F3 kg/jam

x3 solut
Neraca Total
T
F1 = F2 + F3

Neraca Solid Rendemen = solut di dalam kristal / solut di dalam umpan

x1 F1 = x2 F2
 Untuk Kasus ini: ditanyakan F1 (Umpan Evaporator)?

F3 kg/jam liquid/solven

100 kg/jam
Feed , F1 kg/jam Larutan pekat

x1 solid
Evaporator
0,781 gula
T1 0,219 H2O

Neraca Total Neraca Solid

F1 = 100 + F3 0.12 F1 = 0,781 x 100

Maka: F1 = 650 kg umpan nira ke dalam evaporator

Agar dihasilkan gula 1000 kg, berapa kebutuhan umpan evaporator???

Maka: diperlukan faktor pengali sebesar = 1000 kg/ 59,6675 kg = 16,7595

Kebutuhan umpan evaporator = 650 x 16,7595 = 10.893,675