Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
Lady Hyllari Teresa B1C1 16 044 Ruly Dwi Idawati B1C1 16 079
JURUSAN AKUNTANSI
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Swt yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, dan
hidayahnya, kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “PENGARUH TAX
AMNESTY TERHADAP PENERIMAAN NEGARA” ini dengan tepat waktu.
Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Ishak Awaluddin
selaku dosen pembimbing Mata Kulia Seminar Perpajakan dan kepada semua teman-teman
yang sudi kiranya membantu penulisan dalam menyelesaikan tugas Seminar Perpajakan ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “PENGARUH TAX AMNESTY
TERHADAP PENERIMAAN NEGARA” ini dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN..........................................................................................
A. Latar Belakang.....................................................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................... ............
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................
BAB II. PEMBAHASAN.................................................................................................
A. Definisi Tax Amnesty...................................................................... ....................
B. Kelebihan Tax Amnesty..........................................................................................
C. Kekurangan Tax Amnesty.........................................................................................
D. Apa Pengaruh Positif Tax Amnesty Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.....
E. Apa Manfaan Tax Amnesty..........................................................................................
F. Bagaimana Peluang dan Tantangan Implementasi Tax Amnesty di Indonesia...........
G. Apa Tujuan Tax Amnesty............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita tahu bahwa pembangunan nasional yang berlangsung secara terus-menerus dan
berkesinambungan selama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun,
untuk merealisasikan tujuan tersebut diperlukan suatu anggaran pembangunan yang cukup
besar. Salah satu usaha untuk mewujudkan peningkatan penerimaan untuk pembangunan
tersebut adalah dengan menggali sumber dana yang berasal dari dalam negeri, yaitu pajak.
Pajak merupakan sumber penerimaan yang dominan dalam struktur Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN). Hampir 70 persen penerimaan berasal dari sektor pajak. Karena
itu untuk mencapai target penerimaan negara dari sektor perpajakan dibutuhkan upaya-upaya
yang nyata, serta mengimplementasikan dalam bentuk kebijakan pemerintah. Salah satunya
adalah tax amnesty atau pengampunan pajak. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan
subyek pajak maupun obyek pajak.Subyek pajak dapat berupa kembalinya dana-dana yang
berada di luar negeri, sedangkan dari sisi obyek pajak berupa penambahan jumlah wajib
pajak.
Sebenarnya Indonesia pernah menerapkan amnesti pajak pada 1984. Namun
pelaksanaannya tidak efektif karena wajib pajak kurang merespons dantidak diikuti dengan
reformasi sistem administrasi perpajakan secara menyeluruh.Pengampunan pajak diharapkan
menghasilkan penerimaan pajak yang selama ini belum atau kurang bayar, disamping
meningkatkan kepatuhan membayar pajak karena makin efektifnya pengawasan, didukung
semakin akuratnya informasi mengenai daftar kekayaan wajib pajak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi Tax Amnesty?
2. Apa kelebihan Tax Amnesty?
3. Apa Kekurangan Tax Amnesty?
4. Apa Pengaruh Positif Tax Amnesty Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?
5. Apa Manfaan Tax Amnesty?
6. Bagaimana Peluang dan Tantangan Implementasi Tax Amnesty di Indonesia?
7. Apa Tujuan Tax Amnesty?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahuai definisi tax amnesty
2. Untuk mengetahui apa saja kelebihan tax amnesty
3. Untuk mengetahui apa saja kekurangan tax amnesty
4. Memahami pengaruh positif tax amnesty terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia
5. Untuk mengetahui manfaan dari Tax Amnesty
6. Mengetahui peluang dan tantangan implementasi tax amnesty di indonesia
7. Untuk mengetahui tujuan tax amnesty
BAB II
PEMBAHASAN
Pada dasarnya Tax Amnesty adalah program pengampunan terhadap wajib pajak yang
bermasalah. Caranya meliputi penghapusan pajak terutang kepada wajib pajak yang
menunggak. Selain itu, ada pula penghilangan sanksi administrasi dan pidana perpajakan atas
harta yang diperoleh pada 2015 serta sebelumnya yang belum dilaporkan dalam Surat
Pemberitahuan Pajak Tahunan.
Program ini bisa menjadi sarana untuk memperlihatkan nasionalisme. Sebab, banyak
manfaat yang dapat dipetik oleh bangsa. Salah satu yang signifikan adalah mendongkraknya
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perekomian di negeri kita akan terdorong maju. Ada
beberapa faktor yang memperkuat prediksi tersebut dengan adanya tax amnesti.
Pertama ialah mendorong laju investasi. Tax Amnesty akan menarik dana masuk dari
luar negeri ke dalam negeri. Uang itu jelas tidak akan dibiarkan mengendap begitu saja.
Pemerintah berupaya mendorong agar digunakan ke sektor produktif. Salah satunya dengan
investasi. Otomatis, dengan pertambahan dana yang ada, tingkat investasi akan naik. Hal ini
akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.
Selain itu, dana repatriasi ini akan menjaga stabilitas nilai Rupiah dibanding mata
uang asing seperti dolar Amerika Serikat (AS). Biasanya, dana yang masuk dari luar negeri
masih dalam mata uang asing. Hal itu membuat jumlah mata uang asing yang ada di
Indonesia kian bertambah. Akibatnya gejolak Rupiah bisa dikurangi karena jumlah mata uang
asing di dalam negeri mencukupi. Tentu saja kondisi tersebut berpengaruh positif terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Bukan hanya rupiah yang terpengaruh, likuiditas dana di dalam negeri juga ikut
terjaga berkat Tax Amnesty. Selama ini, likuiditas dana di Indonesia terbilang kecil. Seperti
dilaporkan oleh Republika, Bambang menyatakan Loan to Deposit Ratio di perbankan
Indonesia sudah mencapai 90 persen, sedangkan Loan to GDP Ratio hanya 30 persen. Ini
menunjukkan bahwa likuiditas dana di dalam negeri kurang baik.
Dana repatriasi bisa dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan kredit yang sedikit
terhambat karena likuiditas yang mepet. Dengan pertambahan kredit, maka diharapkan
perekenomian Indonesia juga akan bertumbuh.
Selain itu, cadangan devisa negara juga bisa akan bertambah. Cadangan devisa yang kuat
akan berujung kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik. Tingkat kepercayaan
investor terhadap perekonomian Indonesia akan meningkat karena ada keamanan dari dana
cadangan devisa yang besar. Selain itu, pemerintah juga leluasa untuk menyalurkan dana ke
sektor-sektor produktif untuk mendorong laju perekonomian.
Secara khusus, ada beberapa sektor yang akan terpengaruh Tax Amnesty. Sektor-
sektor inilah yang diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pertama
adalah sektor keuangan. Dana repatriasi yang masuk bisa dimanfaatkan untuk pasar modal
dan penyaluran kredit. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berikutnya
ialah sektor properti. Para pemilik modal diperkirakan tidak akan lama membiarkan dananya
mengendap begitu saja. Mereka bisa memanfaatkannya untuk berinvestasi di sektor properti.
Lagi pula sektor ini sudah terbukti sebagai salah satu pilihan investasi yang menjanjikan. Satu
sektor lainnya yang akan menikmati dampak positif dari Tax Amnesty adalah manufaktur.
Diperkirakan akan banyak modal yang dipakai untuk membangun sejumlah pabrik baru.
Lagi-lagi, jika itu terjadi, dampaknya akan sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Oleh karena itu, semua warga negara Indonesia sangat disarankan untuk
memanfaatkan program Tax Amnesty sebaik mungkin. Selain memberikan keuntungan besar,
mengikutinya berarti pula ikut membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Penghapusan pajak terutang yang belum diterbitkan ketetapan pajak, tidak dikenai
sebuah sanksi administrasi perpajakan, dan tidak dikenai sanksi pidana di bidang
perpajakan, untuk sebuah kewajiban perpajakan dalam masa pajak, bagian Tahun Pajak,
dan Tahun Pajak, sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhir yang berkaitan dengan
kewajiban perpajakan PPh dan PPN atau PPnBM.
penghapusan sebuah sanksi administrasi perpajakan berupa bunga, atau denda, untuk
suatu kewajiban perpajakan dalam masa pajak, bagian Tahun Pajak, dan Tahun Pajak,
sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhir yang berkaitan dengan kewajiban perpajakan
PPh dan PPN atau PPnBM.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tax Amnesty atau pengampunan pajak merupakan pengampunan atau pengurangan
pajak terhadap property yang dimiliki oleh perusahaan dalam bentuk penghapusan pajak
terutang, penghapusan sanksi pajak terutang, penghapusan sanksi pidana tertentu yang harus
diharuskan membayar dengan uang tebusan. Amnesti pajak sebelumnya pernah diterapkan
pada tahun 1984 serta tahun 2004, namun pada saat itu gagal. Pada tax amnesty kali ini
terdapat kebijakan amnesti yang berbeda yaitu dibagi dalam 3 periode.
Adapun kelebihan Tax Amnesty, yaitu: sumber daya yang dimiliki pada instansi
aparatur pajak saat ini sudah memadai yang dapat mendukung diberlakukannya penerapan
tax amnesty. Kedua, menciptakan kerelaan masyarakat untuk mendaftarkan diri dan
menunaikan kewajiban perpajakannya. Ketiga, pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen dapat
menjamin pemberlakuan tax amnesty. Keempat, meningkatkan dana masuk ke Indonesia
yang cukup banyak di simpan di luar negeri. Kelima, berpengaruh positif bagi pasar uang
pada bursa efek indonesia. Kekurangan Tax Amnesty, yaitu : tidak mempunyai payung
hukum yang dapat menjadi landasan hukum implementasi tax amnesty. Dianggap mencederai
asas keadilan. Dikhawatirkan tidak akan berjalan secara konsisten. Dan yang terakhir ialah
tax amnesty hanya beri celah bagi Koruptor.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.lembagapajak.com/2016/07/pengertian-pengampunan-pajak-tax-amnesty-
adalah.html
http://hanifhanifku.blogspot.co.id/2016/09/makalah-peran-tax-amnesty-dalam.html
http://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/Analisis%20Implementasi%20Tax%20Amnest
y%20di%20Indonesia.pdf
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak