Anda di halaman 1dari 10

NORMA-NORMA DI KELAS 3 MI/SD SEMESTER 1

I
S
U
S
U

N
Oleh kelompok : 3

NAMA NIM

1. Nurjannah Holijah hrp 1720500122


2. Rizki Saputra 1720500111

Dosen Pengampu: Maulana Arafat Lubis M.pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

PADANGSIDIMPUAN

2019

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puja dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “NORMA-NORMA”. Salawat dan salam kepada junjungan
Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW. Beserta keluarga, sahabat, dan
pengikutnya.

Makalah ini kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan


bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat melancarkan pembuatan makalah ini.
Oleh karena itu, kritik yang sehat dan membangun, serta saran dan masukan yang
sangat kami harapkan dari dosen pembimbing matakuliah PPKn yaitu bapak
Maulana Arafat Lubis M.pd Dan kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
banyak kekurangan makalah ini. Oleh karena itu kami menerima kritik dan saran
dari pembaca.

Padangsidimpuan, 06 maret 2019

Pemakalah.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................. i

DAFTAR ISI ............................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................... 1

A. Latar Belakang .............................................. 1


B. Rumusan Masalah ......................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ......................................... 2
A. Pengertian Norma ......................................... 2
B. Jenis-Jenis Norma ......................................... 2
C. Bentuk Dan Tujuan Norma ........................... 3
D. Contoh Norma-Norma Disekolah .................. 4
BAB III PENUTUP ................................................. 6
A. Kesimpulan .............................................. 6
B. Saran ........................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA .............................................. 7

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi inipara siswa sudah banyak kehilangan norma, etika,
dan moral. Sebenarnya norma sosial itu tumbuh dari proses
kemasyarakatan dan hasil dari kehidupan bermasyarakat. Individu
dilahirkan dalam suatu masayarakat dan mengalami sosialisasi untuk
menerima aturan-aturan masyarakat yang sudah ada. Dalam hal ini norma,
etika, dan moral sangat berperan penting dalam menjalankan hubungan
yang ada dalam masyarakat. Karena dengan ketiga hal tersebut kita bisa
hidup damai sesama manusia berdasarkan norma yang ada, etika kita, dan
moral yang kita miliki. Tapi dalam akhir-akhir ini ketiga hal tersebut
sudah mulai menghilang karena itu kami disini membuat makalah tentang
norma-norma agar norma masyarakat sekarang membaik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan norma?
2. Ada berapa jenis-jenis norma?
3. Bagaimana bentuk dan tujuan norma?
4. Apa contoh norma-norma disekolah?

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Norma
Norma merupakan aturan atau ketentuan yang bertujuan
menjadikan warga baik dalam bermasyarakar. Karakter manusia berbeda-
beda, oleh sebab itu diperlukan patokan yang berupa norma dengan
tingkah laku yang baik. Pada kehidupan bermasyarakat terdapat bentuk
bentuk norma sebagai peraturan yang diberlakukan oleh setiap manusia
menuju perilaku baik, seperti norma agama, norma kesusilaan, norma
kesopanan, norma adat, dan norma hukum. 1
Norma menurut ksmus besar bahasa Indonesia ialah aturan atu
ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai
sebagai panduan, tatanan, dan pengendalian tingkah laku yang sesuai dan
diterima. Norma juga merupakan suatu yang mengikat masyarakat atau
disebut juga norma sosial. 2
B. Jenis-Jenis Norma
a. Norma agama ialah petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan yang
disampaikan melalui utusan-Nya (Rasul/Nabi) yang berisi perintah,
larangan dan anjuran-anjuran. Pelanggar norma agama mendapat sanksi
yang tidak langsung berupa siksaan di neraka.
b. Norma kesusilaan ialah norma yang bersumber dari hati nurani manusia
tentang baik-buruknya suatu perbuatan. Sanksi yang tidak tegas karena
hanya diri sendiri yang merasakannya yakni merasa bersalah, menyesal,
malu dan sebagainya.
c. Norma kesopanan ialah peraturan hidup yang timbul dari hasil
pergaulan sekelompok manusia yang ada didalam masyarakat dan
1
Maulana Arafat Lubis, pembelajaran PPKN di SD/MI kelas rendah, (Bandung:
Manggu Makmur Tanjung Lestari, 2019), hlm.62.
2
Maulana Arafat Lubis & Toni Nasution, Konsep Dasar IPS, (Yogyakarta: Samudra Biru,
2018),hlm. 158.

5
dianggap sebagai tuntutan pergaulan sehari-hari oleh masyarakat itu.
Norma kesopanan ini berbeda menurut tempat, lingkungan dan waktu.
Sanksi yang diberikan juga tidak tegas berupa hinaan, celaan, atau
dikucilkan dari pergaulan.
d. Norma hukum ialah pedoman hidup yang dibuat oleh lembaga negara,
lembaga politik, masyarakat dan bangsa. Bagi yang melanggarnya
ditindak tegas oleh penegak hukum seperti pidana penjara, kurungan,
denda dan lain-lain.
C. Bentuk dan tujuan norma
Norma merupakan aturan atau ketentuan yang bertujuan menjadikan
warga baik dalam bermasyarakat. Karakter manusia berbeda-beda, oleh
sebab itu diperlukan patokan yang berupa norma dengan tingkah laku yang
baik. Pada kehiduan bermasyarakat terdapat bentuk-bentuk norma sebagai
pertauran yang diperlakukan oleh setiap manusia menuju perilaku baik,
seperti norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, norma hukum,
norma adat. Berikut penjelasannya secara rinci:
a. Norma agama bertujuan untuk mencapai suatu kewajiban yang harus
dilakukan pada saat mendekatkan diri pada Tuhan yang maha Esa.
Ajaran agama atu kepercayaan sangat mengharuskan manusia dalam
menjunjung tegaknya tata tertib dalam bermasyarakat. Setiap agama
menuntut manusia untuk mematuhi kepada peraturan yang ditetapkan.
Norma agama menjadi landasan setiap manusia dalam berhijrah
(menuju lebih baik). Penganut agama yang tidak mematuhi perintah
dan larangan tuhan yang ditetukan oleh agamanya akan mendapatkan
dosa maupun hukuman yang nantinya akan memperoleh balasan
sehingga manusia akan snantiasa berbuat baik dalam menjalani
hubungan pada makhluk hidup.
b. Norma kesusilaan berujuan agar manusia memiliki akhlak dan hati
yang baik. Norma kesusilaan merupakan sekumpulan aturan hidup
yang berkaitan dengan hati seseorang. Maka dari itu, sanksi norma

6
kesusilaan lebih menekankan adanya penyesalan dalam diri seseorang
yang melakukan pelanggaran terhadap norma kesusilaan.
c. Norma kesopanan bertujuan agar pergaulan hidup sseorang
berlangsung scara menyenangkan. Norma kesopanan merupakan
aturan hidup seseorang dalam bermasyarakat yang didalamnya
menimbulkan perilaku yang baik dalam bersosial. Aturan ini
diberlakukan sebagai pedoman yang menuntut seseorang dalam
bekelakuan baik terhadap manusia lain. Norma kesopanan tidak
terlepas dari kebiasaan yang berlaku di masyarakat. Sehingga
hukumannya akan muncul dari masyarakat sekitar
d. Norma adat merupakan sekumpulan peraturan hidup yang tumbuh dan
berkembang pada suatu masyarakat dan ditaati serta dilaksanakan oleh
masayarakat yang bersangkutan.
e. Norma hukum bertujuan untuk mencapai kedamaian dalam
bermasyarakat.
D. Contoh-contoh norma di sekolah
a. Norma agama
Contoh norma agama di sekolah yaitu, berdoa dahulu sebelum dan
sesudah melakukan peroses pembelajaran.

b. Norma kesusilaan
Contoh norma kesusilaan di sekolah yaitu, tidak boleh berpacara
disekolah,membantu teman yang kesulitan.
c. Norma kesopanan

7
Contoh norma kesopanan di sekolah yaitu, memberi salam atau
menyapa semua guru, menghargai teman yang berbeda agama, tidak
mencela guru.
d. Norma hukum
Contoh nmorma hukum di sekolah yaitu, menerima setiap sanksi dari
pihak sekolah, menaati peraturan yang di tetapkan oleh sekolah. 3

Norma dalam peroses pembelajaran sangat penting karena moral


merupakan aturan atau ketentuan yang bertujuan menjadikan siswa
menjadi kepribadian lebih baik dan membentuk karakter siswa. Mengajari
sisiwa membentuk karakter memerlukan media pembelajaran agar siswa
lebih muda memahami apa yang guru sampaikan dalam pembentukan
karakter, salah satu media yang dapat kita gunakan adalah komik, kenapa
saya memilih komik karena dengan komik kita mudah menunjukkan
gambar-gambar yang berkaitan dengan norma-norma pendidikan.
Membentuk karakter melalui komik, mengembangkan karakter peserta
didik di sekolah, guru memiliki posisi yang strategis sebagai pelaku utama.
Guru merupakan sosok yang bisa ditiru atau menjadi idola bagi peserta
didik. Guru bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi peserta didiknya.
Sikap dan perilaku seorang guru sangat membekas dalam diri peserta
didik, sehingga ucapan, karakter dan kepribadian guru menjadi cermin
peserta didik. Guru memiliki tanggung jawab besar dalam menghasilkan
generasi yang berkarakter, berbudaya, dan bermoral. Sehubungan dengan
perannya sebagai pembentuk karakter siswa di sekolah. Maka guru di
tuntut untuk sungguh-sungguh menjalankan peran tersebut, karena salah
membentuk karakter anak berakibat fatal bagi kehidupan anak 4.

3 https://brainly.co.id/tugas/3371875/contoh-norma-disekolah
4 Maulana Arafat Lubis, “makalah Peran Media Komik Dalam Membentuk Karakter Dan
Kecerdasan Interpersonal Siswa Sekolah Dasari” diakses dari
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=maulana+arafat&oq=#d=gs_qabs
&u=%23p%3DbLeLVW2xkuAJ, 2017.

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Norma merupakan aturan atau ketentuan yang bertujuan
menjadikan warga baik dalam bermasyarakar. Karakter manusia berbeda-
beda, oleh sebab itu diperlukan patokan yang berupa norma dengan
tingkah laku yang baik. Pada kehidupan bermasyarakat terdapat bentuk
bentuk norma sebagai peraturan yang diberlakukan oleh setiap manusia
menuju perilaku baik, seperti norma agama, norma kesusilaan, norma
kesopanan, norma adat, dan norma hukum. 5
Norma menurut ksmus besar bahasa Indonesia ialah aturan atu
ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai
sebagai panduan, tatanan, dan pengendalian tingkah laku yang sesuai dan
diterima. Norma juga merupakan suatu yang mengikat masyarakat atau
disebut juga norma sosial. 6
Jdai kita seorang calon guru harus bisa mematuhi peraturan dan
bersikap baik dihadapan murid kita, agar mereka meniru perilaku baik
yang kita lakukan di sekitar siswa kita.
B. SARAN
Makalh ini tidak luput dari kesalahan, apabila dapat kesalahan
penulisan ataupun penyusunan kami mohon keritik dan saran para
pembaca. Terimakasih atas partisipasinya dan mohon maaf atas
kesalah dalam penulisan makalah ini, kerna tidak ada yang
sempurna di atas dunia ini, kerna kesempurnaan hanya milik Allah
SWT.

55
Maulana Arafat Lubis, pembelajaran PPKN di SD/MI kelas rendah, (Bandung: Manggu
Makmur Tanjung Lestari, 2019), hlm.62.
66
Maulana Arafat Lubis & Toni Nasution, Konsep Dasar IPS, (Yogyakarta: Samudra Biru,
2018),hlm. 158.

9
DAFTAR PUSTAKA

Lubis, Maulana Arafat. 2019. pembelajaran PPKN di SD/MI kelas rendah.


Bandung: Manggu Makmur Tanjung Lestari.
Lubis, Maulana Arafat. & Toni Nasution. 2018. Konsep Dasar IPS. Yogyakarta:
Samudra Biru.
https://brainly.co.id/tugas/3371875/contoh-norma-disekolah
Lubis, Maulana Arafat. 2017. Makalah Peran Media Komik Dalam Membentuk
Karakter Dan Kecerdasan Interpersonal Siswa Sekolah Dasar. diakses
dari
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=maulana+a
rafat&oq=#d=gs_qabs&u=%23p%3DbLeLVW2xkuAJ.

10

Anda mungkin juga menyukai