Anda di halaman 1dari 3

RESUME SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT

Nama : Rusma Tia Wardani


NPM : 1906292591
Judul : Profesi Kesehatan Masyarakat Menyongsong Era Revolusi Industri Versi 4.0
Oleh : dr.Agustin Kusumayati.Msc.PhD

Public health atau kesehatan masyarakat adalah kombinasi antara ilmu dan seni,
pengetahuan dan keterampilan, serta etika dan moralitas. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki
status kesehatan dan memperpanjang hidup setiap orang, yang dilaksanakan melalui upaya
pengorganisasian untuk mencegah terjadinya penyakit dan memenuhi kebutuhan kesehatan
dengan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. Adapun fungsi dari kesehatan
masyarakat adalah untuk penilaian, pengembangan program dan keijakan, dan jaminan.
Dalam kesehatan masyarakat, ada sepuluh hal penting yang saling berkaitan. Hal
tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu assessment (monitoring health, diagnose and investigate),
policy and program development (inform, educate, and empower, mobilize community
partnership, develop policies), assurance (enforce laws, link to and provide care, assure a
competent workface, and evaluate and research). Berikut merupakan sepuluh layanan
kesehatan yang dapat diberikan kepada masyarakat:
1. Memantau status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat.
2. Mendiagnosis dan menyelidiki masalah kesehatan dan bahaya kesehatan dalam
masyarakat.
3. Menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan masyarakat berkaitan dengan
masalah kesehatan.
4. Menggerakkan kemitraan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan.
5. Mengembangkan kebijakan dan rencana yang mendukung upaya kesehatan
individual dan upaya kesehatan masyarakat.
6. Menegakkan hukum dan peraturan yang melindungi kesehatan dan menjamin
keselamatan.
7. Menghubungkan penduduk dengan layanan kesehatan yang dibutuhkan dan
menjamin pemberian layanan kesehatan yang dalam kondisi tertentu sulit tersedia.
8. Menjamin tenaga kerja layanan kesehatan perorangan dan layanan kesehatan
masyarakat yang kompeten.
9. Mengevaluasi keefektifan, keterjangkauan, dan mutu layanan kesehatan berbasis
penduduk dan individu.
10. Melakukan penelitian untuk mencari pengetahuan, wawasan baru dan solusi yang
inovatif atas berbagai masalah kesehatan.
Dalam kesehatan masyarakat, sering terjadi perubahan. Baik itu perubahan secara cepat
atau lambat. Kesehatan masyarakat juga pernah mengalami beberapa evolusi. Evolusi pertama
terjadi pada era Public Health 1.0 yaitu berupa perlindungan kesehatan masyarakat yang
komprehensif, dari pencegahan primer hingga perawatan. Perkembangan berbagai alat ikan
yang melindungi kesehatan dengan kapasitas yang semakin canggih untuk memastikan sanitasi
dan keamanan pangan.
Kapasitas kesehatan masyarakat di tingkat lokal sangatlah tidak merata pada era Public
Health 2.0, banyaknya penyakit menular baru dan pencegahan penyakit menular kronis adalah
tantangan bagi departemen kesehatan masyarakat untuk diatasi pada masa itu.
Adapun saat memasuki era Public Health 3.0, kondisi sosial adalah hal yang menjadi
penentu kesehatan. Beberapa kondisi sosial yan dimaksud diantaranya adalah lingkungan,
pendidikan, dan transportasi.
Dalam kesehatan masyarakat terdapat lima level pencegahan terjadinya suatu penyakit,
antara lain health promotion and specific promotion yang masuk dalam pencegahan primer
yaitu pencegahan yang dimaksudkan untuk semua individu (universal intervention), lalu ada
EDPT (Early Diagnosis and Prompt Treatment) and disability limitation yang termasuk pada
pencegahan sekunder yang dilakukan pada beberapa individu saja, dan yang terakhir ada
rehabilitation yaitu setelah semua pencegahan dilalui dan tidak menunjukkan hasil yang
optimal, individu tersebut melalui pengobatan atau rehabilitasi.
Ada 5 level pencegahan, pertama ada health promotion and specific promotion
termasuk ke dalam pencegahan primer yaitu pencegahan yang dilakukan untuk semua individu
(universal intervention), kedua terdapat EDPT (Early Diagnosis and Prompt Treatment) and
disability limitation termasuk pada pencegahan sekunder yang dilakukan pada beberapa
individu saja, yang terakhir rehabilitation setelah semua pencegahan dilalui dan tidak
menunjukan hasil yang optimal, individu tersebut melalui pengobatan atau rehabilitasi.
Dalam seminar kali ini juga dibahas tentang dampak revolusi industri 4.0 terhadap
kesehatan sendiri. Seperti munculnya e-Health yaitu penerapan teknologi informasi dan
komunikasi yang hemat biaya dan aman untuk mendukung dalam bidang kesehatan, termasuk
pelayanan kesehatan, pengawasan kesehatan, literatur kesehatan, dan pendidikan, pengetahuan
dan penelitian tentang kesehatan.
Dalam e-Health sendiri terdapat keuntungan dan kekurangannya sendiri.
Keuntungannya antara lain dapat meningkatkan efektifitas dan kualitas hidup seseorang.
Sedangkan untuk kekurangannya adalah adanya kemungkinan ketidakmerataan terhadap
penerapan e-Health.
Ahli kesehatan masyarakat memiliki profil dan kompetensi yang disingkat menjadi
MIRACLE. Maksudnya adalah M untuk manager, I untuk inovator atau pembaharu, R yaitu
researcher atau peneliti, A untuk apperenticer atau pembelajar, C yaitu communitarion atau
merakyat, L untuk leader atau pemimpin, dan yang terakhir yaitu E untuk educator atau
pendidik. Ahli kesehatan masyarakat dituntut untuk memiliki keterampilan yang kritis dalam
memengaruhi kesehatan masyarakat dan juga dapat melaksanakan pendekatan dalam
mengedukasi suapaya tercapai tujuan kesehatan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai