Anda di halaman 1dari 4

Fase – Fase Dalam Proses Pengambilan Keputusan

Jurnal : Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jurusan Dengan Metode Analytical


Hierarchy Process(Studi Kasus : Smk Swasta Kartini Utama Sei Rampah).
Proses pengambilan keputusan melalui beberapa tahap berikut :
1. Tahap Intelligence.
Proses penelusuran dan pendektesian dari lingkup problematika, pada jurnal Sistem
Pendukung Keputusan Penentuan Jurusan Dengan Metode Analytical Hierarchy
Process(Studi Kasus : Smk Swasta Kartini Utama Sei Rampah). Pada tahap ini sebuah
sistem pendukung keputusan dalam penentuan jurusan kepada siswa. Perancangan
system ini hanya untuk pemilihan jurusan pada Akuntansi dan Administrasi
Perkantoran. Dengan beberapa kriteria nilai yang harus terpenuhi, Untuk jurusan
Akuntansi harus memenuhi kriteria nilai seperti : Matematika, Bahasa inggris, Bahasa
Indonesia dana Ilmu pengetahuan Alam. Sedangkan kriteria nilai yang harus terpenuhi
untuk jurusan Administrasi perkantoran harus memenuhi kriteria nilai seperti : Bahasa
Indonesia, teknologi informasi dan komunikasi, Bahasa inggris dan seni. Dari beberapa
kriteria penilaian kedua jurusan tersebut diharapkan Sistem ini dapat membantu dalam
menentukan Jurusan apa yang cocok untuk siswa itu, kriteria pembobotan tersebut
menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang diterapkan pada
system ini.
2. Tahap Desain.
Dalam tahap ini pengambil keputusan menemukan, mengembangkan dan
menganalisis semua pemecahan dengan menggunakan Fuzzy Multiple Decision Making
(FMADM) metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Adapun langkah-langkahnya
adalah:
 Membuat prioritas pada kriteria – kriteria yang nantinya akan menjadi acuan dalam
pengambilan keputusan, seperti membuat perbandingan berpasangan, membuat
matriks penjumlahan setiap baris.
 Menentukan prioritas dari setiap kriteria.Perhitungan subkriteria dilakukan
terhadap subsub dari semua kriteria.
 Mendefenisikan masalah dan menentukan solusi, lalu menyusun hierarki dari
masalah yang dihadapi. Penyususnan herarki adalah dengan menetapkan tujuan
yang merupakan sasaran system secara keseluruhan pada level teratas.
 Menentukan Prioritas elemen dalam menentukan prioritas elemen adalah membuat
perbandingan pasangan, dengan kata lain membandingkan secara berpasangan
sesuai kriteria yang sudah di tentukan.
 Perbandingan sintetis yaitu memperoleh keseluruhan prioritas, dengan
menjumlahkan nilai – nilai dari setiap kolom matriks.
 Mengukur Konsistensi Dalam pembuatan keputusan, penting untuk mengetahui
seberapa baik konsistensinya yang ada karena kita tidak menginginkan keputusan
berdasarkan pertimbangan dengan konsistensi yang rendah.

3. Tahap Choice.
Prose pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dijalankan . Dalam
proses metode Analytical Hierarchy Process (AHP) memerlukan kriteria-kriteria yang
akan dijadikan bahan perhitungan atau pertimbangan. Adapun kriteria-kriteria yang
menjadi bahan perhitungan atau pertimbangan adalah sebagai berikut.
Tabel matriks perbandingan berpasangan

Tabel matriks nilai kriteria

Tabel matriks penjumlahan setiap baris

4. Tahap Implementation.
Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk
dioprasikan. Termasuk juga kegiatan menulis kode program .
Langkah-langkah tahap implementasi sistem terdiri dari sebagai berikut:
1. Menerapkan Rencana Implementasi Rencana implementasi merupakan kegiatan awal
dari implementasi sistem yang di maksudkan untuk mengatur biaya dan waktu yang
dibutuhkan selama implementasi.
2. Melakukan Kegiatan Implementasi Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar
kegiatan yang telah direncanakan. Adapun kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan
adalah:
a. Pemilihan dan pelatihan personal
b. Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak
c. Pemrograman dan pengetesan program
d. Pengetesan sistem
e. Konversi sistem
3. Tindak Lanjut Implementasi Analisis sistem perlu melakukan pengetesan penerima
sistem, apabila pengetesan system sebelumnya digunakan data test dan dilakukan oleh
analis sistem dan pemrogram komputer maka pada pengetesan ini dillakukan dengan
menggunakan data sesungguhnya dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh
analis sistem bersama-sama dengan user.

Anda mungkin juga menyukai