Anda di halaman 1dari 29

Tugas Praktikum Jaringan Telekomunikasi II

TUGAS PENDAHULUAN 3

Oleh:

JTD-4E

Kelompok 6

Firda Amalia Romana 1641160013

Gagas Refiandy Satrya 1641160102

Moh. Syakur Romadhoni 1641160010

Ratna Suryawati M. 1641160112

Jaringan Telekomunikasi Digital

Teknik Elektro

Politeknik Negeri Malang

2019
Tugas 3

1. Jelaskan perbedaan kapasitas Hybrid IP PBX KXTDA100 dan 200!


- Maksimum kartu yang bisa terpasang
Untuk KX-TDA100 Free slotnya 1-6 sedangkan untuk KX-TDA200 Free slotnya
1-11

KX-TDA100 KX-TDA200

- Berikut jumlah kartu layanan opsional dapat dipasang di berbagai slot Hybrid
IP-PBX.

Jumlah maksimum
Tipe kartu dipasan
KX- KX- g di
TDA100 TDA200
MPR 1 1 Slot MPR Card
Kartu Trunk Total 6 * 1 Total 8 * 2

LCOT4
LCOT8
LCOT16
DID8 E &
M8 BRI4 8
6
BRI8 T1

E1 PRI23 Free
PRI30 Slots
4
IP-GW4 4

IP-GW4E
4
IP-GW16 4

Jumlah maksimum
Tipe kartu dipasan
KX-TDA100 KX-TDA200 g di
Kartu ekstensi total total
6 8

DHLC8
DLC8 DLC16
SLC8 SLC16
CSLC16
MSLC16
IP-EXT16 8
6
CSIF4
Free
Slots

CSIF8 4
4
OPB3 4 4
CTI-LINK 1 1

2. Gambarkan diagram koneksi perangkat sesuai dengan komponen yang terpasang pada
Hybrid IP PBX KT-TDA100/200! Berapa jumlah maksimum perangkat yang dapat
dipasang sesuai dengan komponen yang terpasang ?
3. Jelaskan dan gambarkan penambahan jumlah telepon tanpa menambah jumlah kartu
ekstensi!
1.
A. Fitur Telepon Paralel
Dengan menghubungkan telepon secara paralel, kita dapat meningkatkan jumlah telepon
yang terhubung ke PBX tanpa menambahkan kartu ekstensi tambahan.
 Mode paralel
SLT dapat dihubungkan ke APT atau DPT yang dihubungkan ke Super Hybrid Port
PBX. SLT berbagi nomor ekstensi yang sama dengan APT atau DPT.
 Extra Device Port (XDP)
Sebuah SLT dapat dihubungkan ke DPT yang terhubung ke Super Hybrid Port PBX.
Tidak seperti mode paralel, mode XDP memungkinkan setiap telepon untuk
bertindak sebagai ekstensi independen dengan nomor ekstensi sendiri.
 Digital XDP
Sebuah DPT dapat dihubungkan ke DPT lain yang terhubung ke Port DPT atau super
Hybrid Port PBX. Mirip dengan mode XDP, setiap DPT bertindak sebagai
perpanjangan independen dengan nomor ekstensi sendiri.

B. Koneksi paralel ekstensi


Setiap SLT dapat dihubungkan secara paralel dengan APT atau DPT sebagai berikut.
Catatan
Selain SLT, answer mechine, mesin fax atau modem (PC) dapat dihubungkan secara
paralel dengan APT
 Dengan APT
Untuk koneksi paralel, mode Port perangkat tambahan (XDP) harus dinonaktifkan
untuk port tersebut melalui system programming. Lalu ke "1.11.9 Parallelled
Telephone" dan "2.1.1 ekstensi konfigurasi Port " di Panduan fitur untuk informasi
lebih lanjut.

 Dengan DPT
Mode paralel atau mode Port perangkat tambahan (XDP) dapat dipilih melalui
pemrograman sistem. Jika mode XDP diaktifkan melalui system programming,
koneksi paralel tidak memungkingkan. Lalu ke "1.11.9 Parallelled Telephone " dan
"2.1.1 ekstensi konfigurasi Port"
Menggunakan sebuah Modular T-Adaptor
Mengunakan Xtra Device Port
Dengan KX-T7600 Series DPT (kecuali KX-T7665)

Menggunakan DPT Lainnya ( Kecuali KX-T7560 and KX-T7565)


C. Koneksi Digital Xtra Device Port (Digital XDP)
Sebuah DPT dapat dihubungkan ke DPT lain dengan koneksi digital XDP. Selain
itu, jika DPT tersambung ke kartu DHLC8, juga dapat memiliki SLT tersambung dalam
mode paralel atau mode XDP.
Catatan:
• Kedua DPTs harus KX-T7600 seri DPTs (kecuali KX-T7640). Perhatikan bahwa KX-
T7667 hanya dapat dihubungkan ke slave DPT.
• Mode paralel atau mode XDP dapat dipilih melalui pemrograman sistem.
• Jika modus XDP diaktifkan melalui system programming, koneksi paralel tidak
memungkingkan. Lalu ke "1.11.9 Parallelled Telephone " dan "2.1.1 ekstensi
konfigurasi Port" di Panduan fitur untuk informasi lebih lanjut.
 Dengan KX-T7600 Series DPT (Kecuali KX-T7600E Series)
Menggunakan sebuah Modular T-Adaptor
Menggunakan sebuah Extra Device Port
 Dengan KX-T7600 Series DPT
Menggunakan sebuah Modular T-Adaptor

Menggunakan Extra Device Port


Menghubungkan ke Slave DPT
Menghubungkan ke Master DPT
D. First Party Call Control CTI Connection
CTI sambungan antara PC dan KX-T7633/T7636 DPT menyediakan kontrol panggilan
pihak pertama. CTI sambungan yang dibuat melalui USB interface (versi 2,0), dan
menggunakan TAPI ada 2,1 protokol. Sebuah USB Module (KX-T7601) harus terhubung
ke KX-T7633/T7636 DPT.
Catatan
Sistem operasi PC yang diperlukan untuk kontrol panggilan pihak pertama tergantung
pada perangkat lunak aplikasi CTI Anda. Untuk detailnya, rujuk ke panduan untuk
perangkat lunak aplikasi CTI Anda.
Catatan
• Panjang maksimum kabel USB adalah 3 m.
• Modul USB tidak boleh dihubungkan ke DPTs dalam sambungan digital XDP. Dalam
sambungan XDP digital, PC tidak dapat digunakan. Jika modul USB dihubungkan ke
slave DPT, DPT tidak akan bekerja sesuai sistem.

4. Jelaskan tentang jenis-jenis konektor


Konektor RJ11

RJ11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor ini biasanya
disandingkan dengan kabel STP. Konektor RJ-11 adalah standar konektor dimanfaatkan
pada pasangan 2-4 (kawat) kabel telepon.

Konektor RJ45

RJ45 adalah konektor kabel ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi sebagai konektor
pada topologi jaringan komputer LAN (Local Area Network) dan topologi jaringan
lainnya.
BNC

Konektor BNC (Bayonet Neill–Concelman) adalah jenis umum RF yang digunakan untuk
konektor kabel coaxial. Konektor ini biasa digunakan dalam kabel coaxial untuk televisi,
radio, komputer pada topologi tertentu. Konektor BNC ini juga biasanya disebut dengan
konektor audio/video.

Amphenol

Kabel Amphenol, adalah kabel tebal yang digunakan untuk menghubungkan beberapa
saluran suara atau data untuk LAN atau telekomunikasi. Ujung-ujungnya menggunakan 25
pasang pin terpolarisasi (total 50 pin). Kabel ini menangani hingga 25 saluran data atau
saluran telepon.
8/10-PinTerminal Block
Terminal Block adalah Suatu tempat berhentinya arus listrik sementara,yang akan
dihubungkan ke komponen yang lain/Komponen Outgoing.

RS232-C
RS232 adalah suatu standar komunikasi serial transmisi data antar dua peralatan
elektronik.

USB
Universal Serial Bus adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya
kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan,
ponsel dan PDA.

Mini Plug
Mini Plug adalah konektor male 3,5mm yang ditemukan pada headphone komputer,
headset, mikrofon, dan speaker, yang terhubung ke kartu suara komputer.
5. Gambarkan dan jelaskan Amphenol pin Assignment!
Berikut ini adalah Amphenol connector pin assignment chart untuk semua kartu servis
opsional yang menggunakan Amphenol connector
1.

Kabel Amphenol RJ21 25 pasang merupakan kebutuhan untuk banyak


koneksi. Konektor 50-pin ini merupakan antarmuka untuk trunking
data dengan konektor RJ21, menggunakan sekrup untuk dihubungkan
ke tempatnya. Hal ini biasa disebut sebagai konektor Amphenol yang
mereferensikan produsen konektor. Kabel ini biasanya digunakan
untuk menghubungkan kabel ke blok 66 atau 110, yang operasinya
sering disebut dengan punch down, atau ke panel patch. Dalam
beberapa sistem telepon, distributor akan memasok kabel yang sudah
dilubangi untuk menghemat waktu pemasangan. Di bawah ini adalah
penjelasan pengaturan pin pada konektor amphenol
Penjelasan :

Amphenol pin assignment untuk Trunk Card

1. Pada LCOT8, LCOT 16


2. Untuk DID8

3. Untuk E%M8
4. DHLC8
5. DLC8

6. DLC16
7. SLC8
8. SLC16, MSLC16, CSLC16
9.
6. LSA – PLUS
TERMINASI LSA PABX
Jaringan PABX terdiri dari frame atau panel-panel yang saling berhubungan. Terminasi dari
instalasi didalam frame atau panel PABX tersebut menggunakan suatu terminal yang biasa
disebut terminal LSA PLUS.
Gambar diatas menunjukkan sebuah terminal LSA, terminal inilah yang menghubungkan
antara incoming
instalasi menuju ke outgoing panel selanjutnya atau ke pelanggan, nomor-nomor yang tertera
pada LSA tersebut merupakan penomoran untuk menandai sambungan kabel yang terpasang.
Menurut wikipedia, http://en.wikipedia.org/wiki/Krone_LSA-PLUS, LSA ini dikembangkan
di Berlin oleh
perusahaan telekomunikasi German yaitu The Krone Group. Dalam dalam bahasa German
LSA PLUS mempunyai
arti :
Lötfrei - Solderless
Schraubfrei - Screwless
Abisolierfrei- No insulation removal
Preiswert - Cost-effective
Leicht zu handhaben - Easy to use
Universell anwendbar - Universal application
Sicher und schnell - Secure and fast

Soderless dan Screwless berarti terminasi ini tidak perlu disolder dan juga tanpa
menggunakan baut, sangat mudah digunakan sehingga sangat efsien waktu dalam
penyambungan cukup menggunakan tang yang biasa disebut dengan tang krone. Universal
Aplication berarti terminal ini juga dapat digunakan untuk pemakaian global seperti misalkan
dapat digunakan untuk terminasi audio, dan electronic instrument lainnya.
Pemasangan LSA ini sangat mudah, hanya diletakkan pada sebuah dudukan plat LSA,
kemudian terminal ini akan mengunci bersama dengan dudukan, seperti pada gambar
dibawah.
Terminal LSA tersebut berbentuk sirip-sirip dimana pada sirip-sirp inilah kabel yang akan di
sambungkan di jepit sedemikian rupa agar inti kabel mengenai konektor tembaga
didalamnya. Sirip-sirip tersebut ditandai dengan penomeran-penomeran tergantung dari
kapasitas LSA tersebut, mulai dari 5 sampai 10 pair. dalam satu nomor ekstension telepon
biasanya terdapat 2 kawat yang dihubungkan, atau untuk instalasi telepon disebut 1 pair yang
terdiri dari dua buah kawat tunggal, untuk jenis PABX yang lain terdapat juga ekstension
telepon yang terdiri dari empat kawat atau 2 pair. Berikut gambar terminasi sebuah LSA

Pada gambar diatas merupakan contoh cara terminasi kabel ke LSA dengan menggunakan
tang krone. Dapat kita lihat kabel berwarna biru dan oranye disisipkan pada penomeran di
LSA nomor "1", ini yang dinamakan pemasangan satu pair kabel. Begitu pula untuk pair
selanjutnya disisipkan di sisi kiri dan kanan dari penomoran LSA. LSA tersebut
menyambungkan antara baris bagian atas dengan baris bagian bawah untuk masing-masing
penomoran, biasanya kabel incoming diterminasi di baris atas LSA, dan outgoing pada baris
bawah, namun dapat berbeda tergantung dari kondisi di lapangan.
Terminasi pada LSA ini menggunakan insert tool yang berupa tang yang biasa disebut tang
krone, penggunaannya sangat mudah, seperti dilihat pada gambar diatas setelah kabel
disisipkan pada terminal LSA kemudian ditekan dengan tang krone agar kabel terdorong
masuk terjepit mengenai tembaga pada LSA dan sisa kabel akan tergunting dengan
sendirinya begitu tang ditekan.
Berikut penampakan dari sebuah tang krone.

Anda mungkin juga menyukai