Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUJIAN MATERIAL

MODUL 3

PENGUJIAN KEKERASAN

NAMA : ELING JALMA WANTAH


NIM : 17525080
Kelas : E3
Asisten : SATRIO
Hari / Tanggal :

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2018/2019
MODUL 3
PENGUJIAN KEKERASAN

3.1. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu melakukan pengujian kekerasann rockwell dengan
benar.
2. Mahasiswa mampu menentukan nilai kekerasan berbagai jenis logam
seperti baja, alumunium, dan kuningan.

3.2. DASAR TEORI


3.2.1. Pengertian Kekerasan
Kekerasan (Hardness) adalah salah satu sifat mekanik
(Mechanicalproperties) dari suatu material. Kekerasan suatu
material harus diketahuikhususnya untuk material yang dalam
penggunaanya akan mangalami pergesekan(frictional force), dalam
hal ini bidang keilmuan yang berperan pentingmempelajarinya
adalah Ilmu Bahan Teknik (Metallurgy Engineering). Kekerasan
didefinisikan sebagai kemampuan suatu material untuk menahan beban
identasiatau penetrasi (penekanan).
Kekerasan merupakan ukuran ketahanan bahan terhadap
deformasi tekan. Deformasi yang terjadi dapat berupa kombinasi
perilaku elastis dan plastis. Pada permukaan dari dua komponen yang
saling bersinggungan dan bergerak satu terhadap lainnya akan terjadi
deformasi elastis maupun plastis. Deformasi elastis kemungkinan
terjadi pada permukaan yang keras, sedangkan deformasi plastis terjadi
pada permukaan yang lebih lunak. Pengaruh deformasi bergantung
pada kekerasan permukaan bahan (logam) (Fauzi, 2010).
Begitu besarnya definisi kekerasan sehingga metode yang
digunakan tergantung kondisi yang diantisipasi ketika material
difabrikasi sehingga mudah dilaksanakan pengujian. Pengujian
kekerasan adalah satu dari sekian banyak pengujian yang dipakai,
karena dapat dilaksanakan pada benda uji yang kecil tanpa kesukaran
mengenai spesifikasi.

3.2.2. Macam – Macam Uji Kekerasan


Didunia teknik, umumnya pengujian kekerasan
menggunakan 3 macam metode pengujian kekerasan, yakni :
1. Brinnel (HB / BHN)
Pengujian kekerasan dengan metode Brinnel bertujuan
untuk menentukan kekerasan suatu material dalam bentuk
daya tahan material terhadap bola baja (identor) yang
ditekankan pada permukaan material uji tersebut (spesimen).
Idealnya, pengujian Brinnel diperuntukan untuk material
yang memiliki permukaan yang kasar dengan uji kekuatan
berkisar 500-3000 kgf. Identor (Bola baja) biasanya telah
dikeraskan dan diplating ataupun terbuat dari bahan Karbida
Tungsten.
2. Rockwell (HR / RHN)
Metode Rockwell merupakan metode pengukuran
kekerasan suatu bahan yang paling banyak dilakukan. Hal ini
dikarenakan metode pengujiannya sederhana dan tidak
memerlukan keahlian khusus dalam mengoperasikannya.
Beberapa skala berbeda dapat dihasilkan dari penggunaan
variasi indentor dengan tingkat pembebanan yang berbeda.
Gambar 3.1 Bagian-Bagian Alat Uji Rockwell
Sumber: https://3.bp.blogspot.com/-
9CwW33kUA00/WtyJr9jJOI/AAAAAAAACck/vBoNMauq-
bAOpRAu2QGlnMPlsnDVyQ7tACLcBGAs/s1600/alat%2Buji%2Bro
ckwell.png
Skala yang umum dipakai dalam pengujian Rockwell
adalah sebagai berikut:
1) HRa (material yang sangat keras).
2) HRb (material yang lunak). Indentor berupa bola baja
dengan diameter 1/6 in dengan beban uji 100 kgf.
3) HRc (material dengan kekerasan sedang). Indentor berupa
kerucut intan dengan sudut puncak 120 derajat dan beban
uji sebesar 150 kgf.

Gambar 3.2 Pengujian Rockwell


Sumber: https://4.bp.blogspot.com/-
cU0K_KG5P5A/WT3ONUSQbOI/AAAAAAAAKKQ/WJetEJzitJ85
xqGxgi1QQXRvGSLKEXiQCKgB/s1600/PSX_20170610_142127
.jpg
Pengujian kekerasan dengan metode Rockwell
bertujuan untuk menentukan kekerasan suatu material dalam
bentuk daya tahan material terhadap benda uji (specimen)
yang berupa bola baja ataupun kerucut intan yang ditekankan
pada permukaan material uji tersebut.
Cara pengujian kekerasan pada metode Rockwell
dilakukan dengan dua kali pembebanan yaitu dengan beban
minor dan dengan beban mayor. Penggunaan beban minor
dimaksudkan untuk meningkatkan akurasi pengukuran
(Herlina Sari, 2018).
3. Vikers (HV / VHN)
Pengujian kekerasan dengan metode Vickers bertujuan
menentukan kekerasan suatu material dalam yaitu daya tahan
material terhadap indentor intan yang cukup kecil dan
mempunyai bentuk geometri berbentuk piramid seperti
ditunjukkan pada gambar 3. Beban yang dikenakan juga jauh
lebih kecil dibanding dengan pengujian rockwell dan brinel
yaitu antara 1 sampai 1000 gram.
Angka kekerasan Vickers (HV) didefinisikan sebagai
hasil bagi (koefisien) dari beban uji (F) dengan luas
permukaan bekas luka tekan (injakan) dari
indentor(diagonalnya) (A) yang dikalikan dengan sin
(136°/2).
Pemilihan masing-masing skala (metode pengujian) tergantung
pada :
a. Permukaan material
b. Jenis dan dimensi material
c. Jenis data yang diinginkan
3.3. ALAT DAN BAHAN
Alat ukur:
1. Alat Pengujian Rockwell

Gambar 3.3 Alat Pengujian Rockwell


(Sumber: Lab Proses Produksi UII)

2. Baja

Gambar 3.4 Baja


(Sumber: Lab Proses Produksi UII)
3. Alumunium

Gambar 3.5 Alumunium


(Sumber: Lab Proses Produksi UII)

4. Kuningan

Gambar 3.6 Kuningan


(Sumber: Lab Proses Produksi UII)
3.4. LANGKAH PRAKTIKUM
1. Mempersiapkan alat dan benda kerja yang akan diuji kekerasannya
dengan metode Rockwell.
2. Meletakkan benda kerja yang akan diuji diatas landasan.
3. Memutar tuas roda pengaturan ketinggian sampai benda kerja menyentuh
indentor bola baja dan sampai indicator jarum kecil pada dial hamper di
titik merah.
4. Mendorong tuas load/unload ke posisi unload.
5. Mengkalibrasi dial sampai di posisi nol “B/C”.
6. Menarik tuas beban mayor sampai jarum panjang pada dial berputar.
7. Tunggu jarum panjang berhenti. Kemudian baca hasil pengujian.
8. Menuliskan pada laporan sementara hasil pengujian kekerasan.
9. Melakukan lima kali pengujian pada setiap benda kerja di posisi yang
berbeda-beda.
3.5 ANALISI DATA DAN PEMBAHASAN

Praktikum kali ini mengenai uji kekerasan material dengan menggunakan


metode rockwell. Kami menggunakan 3 logam uji yaitu kuningan, baja, dan baja
HSS. Dari percobaan ini kami mendapatkan data sebagai berikut :

Data Percobaan 1.

Material Kuningan

Jenis Kekerasan RB

Tipe Indikator Kerucut Intan

Beban 100 kgf

Pengujian HRB

1 83

2 93

3 89

4 93

5 105

Nilai Kekerasan 92.6

Tabel 3.1 Data percobaan 1


Data Percobaan 2.

Material Baja

Jenis Kekerasan RB

Tipe Indikator Kerucut Intan

Beban 100 kgf

Pengujian HRB

1 63

2 64

3 63

4 66

5 62

Nilai Kekerasan 63.6

Tabel 3.2 data percobaan 2

Data Percobaan 3.

Material Baja HSS

Jenis Kekerasan RB

Tipe Indikator Kerucut Intan

Beban 100 kgf


Pengujian HRB

1 44

2 35

3 39

4 33

5 30

Nilai Kekerasan 36.2

Tabel 3.3 data percobaan 3

Pembahasan hasil praktikum :

1. Dari data percobaan yang didapatkan untuk pengujian kekerasan dengan


menggunakan Rockwell Hardness Tester pada tembaga, besi dan baja. Nilai
yang diperoleh kisaran berbeda berdasarkan jenis materialnya hal ini
dikarenakan sifat mekanik dasar dari material itu sendiri yang memang berbeda.

2. Semakin besar/tinggi nilai dari hasil pengujian kekerasan dengan menggunakan


Rockwell Hardness Tester maka hal tersebut menunjukan tingkat elastisitas
material.

3. Dengan Pengujian Rockwell Hardness Tester kita dapat dengan cepat


mengetahui perbedaan kekuatan untuk tiap materialnya.

4. Untuk meningkatkan kekerasan pada material diperlukan paduan yang sesuai.


3.6 KESIMPULAN

1. Pengujian kekerasan dengan menggunakan Rockwell Hardness Tester adalah


Pengujian material dengan cara dilakukan pembebanan/penekan pada material
tersebut dengan indentor kerucut intan 120 derajat dan bola baja. Maka akan
didapatkan nilai hasil dari pembacaan langsung pada jarum penunjuk alat ukur.
2. Dari hasil percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tiap material
memiliki tingkat kekerasan yang berbeda dikarenakan satu sifat mekanik dasar
dari material tersebut.
3. Selain itu dari pengujian tersebut kita akan mendapatkan informasi untuk
elastisitas material, misal baja (HSS pahat mesin) digunakan untuk penyayatan
benda kerja pada mesin bubut memiliki tingkatan elastisitas yang kecil.
3.5. DAFTAR PUSTAKA
1. Herlina Sari, N.2018. Material Teknik. Yogyakarta: CV Budi Utama.
2. Wachid Suherman, Ir .1987.Diktat pengetahuan Bahan.Jurusan Teknik
MEsin FTI:ITS.
https://tokoalatpengujian.wordpress.com/2017/08/23/uji-kekerasan-
pengertian-dan-fungsi-uji-kekerasan-hardness-test/ (Diakses pada Rabu, 1
Mei 2019)
3. https://www.alatuji.com/article/detail/3/what-is-hardness-test-uji-
kekerasan- (Diakses pada Rabu, 1 Mei 2019)
4. http://widimaterial.blogspot.com/2015/03/laporan-praktikum-pengujian-
mekanik.html (Diakses pada Rabu, 1 Mei 2019)

Anda mungkin juga menyukai