WAKTU : 30 menit
Bermain merupakan kebutuhan anak seperti halnya kasih sayang, makanan,perawatan dan lain-lainnya,
karena memberi kesenangan dan pengalaman hidup yang nyata. Bermain juga merupakan unsur penting
untuk perkembangan anak baik fisik, emosi, mental, social, kreatifitas serta intelektual. Terapi bermain
adalah bentuk permainan yang direncanakan untuk membantu anak mengungkapkan perasaannya
dalam menghadapi kecemasan dan ketakutan terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan.
Tujuan terapi bermain selama 30 menit, diharapkan kreatifitas anak-anak berkembang baik, anak merasa
tenang dan senang selama berada di instalasi keperawatan anak (Ruang Anggrek), dapat bersosialisasi
dengan teman sebaya sesuai tumbuh kembang dan dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan
atau ketakutan yang dirasakan oleh anak-anak akibat hospitalisasi.
1. Social Affective Play, misalnya orang tua memanjakan anak tertawa senang, dengan bermain anak
diharapkan dapat bersosialisasi dengan lingkungan.
2. Sense of pleasure play, bermain menggunakan alat, misalnya bermain air atau pasir.
3. Skill play, memberikan kesempatan untuk memperoleh keterampilan tertentu, seperti mengendarai
sepeda
4. Darmatika play role play, anak berfantasi menjalankan peran tertentu misalnya, menjadi ayah atau ibu.
Fungsi Bermain:
1. Membantu perkembangan sensorik motorik, misalnya meraih pensil
2. Membantu perkembangan koqnitif, membantu mengenal benda sekitar (warna, bentuk kegunaan)
5. Membantu kesadaran diri, memahami kemampuan diri kelemahan dan tingkah laku terhadap orang
lain
7. Terapi, dapat mengekspresikan perasaan yang tidak enak seperti marah,takut dan benci
Terapi bermain yang dilakukan di Ruang Anggrek saat ini adalah untuk usia sekolah yaitu, mewarnai.
Memberikan kesempatan dan kebebasan pasien untuk memberikan warna sesuai dengan keinginan
masing-masing anak.