CG BAB 6 Isi Kasus
CG BAB 6 Isi Kasus
Dosen Pengampu: Dr. I Gusti Ayu Made Asri Dwija Putri, S.E., M.Si
Diusulkan oleh :
3
4. Hak Perlakuan Wajar. Pemegang saham berhak meminta kepada perseroan agar
sahamnya dibeli dengan harga yang wajar apabila yang bersangkutan tidak
menyetujui tindakan perseroan yang merugikan pemegang saham atau perseroan,
berupa: (1) perubahan anggaran dasar perseroan; (2) penjualan, penjaminan,
pertukaran sebagian besar atau seluruh kekayaan perseroan; atau (3)
penggabungan, peleburan atau pengambilalihan perseroan.
2. Profil PT. Matahari Putra Prima Tbk (MPP), PT. Matahari Department Store Tbk (MDS),
dan PT. Meadow Asia Company Ltd (MAC)
PT. Matahari Putra Prima Tbk (MPP)
PT Matahari Putra Prima Tbk. adalah perusahaan ritel Indonesia yang merupakan
anak perusahaan dari perusahaan Grup Lippo. Toko pertama PT Matahari Putra Prima
Tbk. terletak di Pasar Baru, Jakarta yang berdiri sejak 1958. Pada tahun 1972, toko ini
kemudian berkembang menjadi perintis departement store pertama di Indonesia. Delapan
tahun kemudian, toko dibuka di luar Jakarta yaitu di Bogor dengan nama Sinar Matahari
Bogor. Pada tahun 1992, perusahaan melakukan IPO di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
Visi perusahaan adalah untuk menjadi ritel pilihan pertama para konsumen. Sedangkan
misinya adalah untuk membawa nilai produk fashion dan jasa yang meningkatkan kualitas
konsumen secara konsisten.
Struktur kepemilikan saham MPP adalah PT. Multipolar Tbk sebesar 50,01%, dan
pemilik saham minoritas dan lain-lain sebesar 43,21%. Setelah saham salah satu anak
perusahaannya yakni Matahari Departemen Store resmi terjual kepada CVC pada tanggal
26 Maret 2010, tidak terdapat perubahan yang signifikan terhadap struktur kepemilikan
tersebut, hal ini menunjukan bahwa transaksi penjualan saham tersebut tidak memberikan
dampak besar bagi kepemilikan MPP.
PT. Matahari Department Store Tbk (MDS)
PT Matahari Department Store Tbk. adalah salah satu perusahaan ritel terkemuka
di Indonesia yang menyediakan perlengkapan pakaian, aksesoris, produk-produk
kecantikan dan rumah tangga dengan harga terjangkau. Gerai pertama Matahari, yang
merupakan toko pakaian anak-anak, dibuka di daerah Pasar Baru, Jakarta pada tanggal 24
Oktober 1958. Sejak itu, Matahari berekspansi melebarkan jejaknya dengan membuka
department store modern pertama di Indonesia pada tahun 1972 dan selanjutnya
mewujudkan keberadaannya di seluruh tanah air. Gerai Matahari tersebar di 126 toko yang
terletak di 62 kota, didukung oleh tim beranggotakan 40.000 orang dengan tota1 200
pemasok lokal serta lebih dari 90% pembelian langsung dari sumber-sumber di seluruh
4
Indonesia. Merek eksklusif Matahari yang telah memenangkan penghargaan hanya dijual
di gerai-gerai milik sendiri dan secara konsisten berada pada peringkat atas di kelasnya
dalam hal gaya fashion, keterjangkauan dan bernilai istimewa sehingga membantu
mewujudkan posisi Matahari sebagai department store terpilih di Indonesia.
Matahari berubah nama menjadi PT. Matahari Department Store Tbk (MDS)
sesudah menjadi entitas terpisah dari PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP) pada tahun
2009. Asia Color Company Limited, anak Perseroan CVC Capital Partners Asia menjadi
pemegang saham mayoritas Matahari pada bulan April 2010 sebesar 98,15% (90.76%
dibeli dari PT Matahari Putra Prima Tbk dan 7.24% dibeli dari PT. Pasific Asia Holding
Ltd) dan sisanya 1,85% dimiliki oleh publik dan lain-lain. Saham Matahari ditawarkan
kepada publik oleh Asia Color Company Limited dan PT Multipolar Tbk pada tahun 2013,
dan menarik perhatian dunia sehingga meningkatkan kepemilikan publik atas Perseroan
dari 1,85% menjadi 47,35% sejak 28 Maret 2013.
PT. Meadow Asia Company Ltd (MAC)
Pada tahun 2010 PT. Matahari Putra Prima (MPP) melakukan joint venture dengan
CVC Capital Partners (CVC) sebuah global private equity fund untuk mendirikan PT.
Meadow Asia Company (MAC). Struktur kepemilikan sahamnya adalah 80% dimiliki
oleh CVC dan 20% dimiliki oleh MPP. Pada tahun 2010 pula MAC mengakuisisi 90,7%
saham MDS dari MPP dan 7,24% dari PT. Pasific Asia Holding Ltd, sehingga total
kepemilikan saham MDS sebesar 98,15%.
8
b. Perusahaan MDS meminjam dana kepada bank CIMB Niaga dan Standard Chartered
sebesar Rp3,25 triliun yang kemudian dipinjamkan kembali pada MAC untuk membeli
saham MDS.
c. Perusahaan MAC memperoleh pinjaman dana dari MDS yang merupakan anak
perusahaan dari perusaahan MPA yang juga merupakan pemilik saham MAC.
10
DAFTAR PUSTAKA
Bussines Law Comunity. 2010. Analisis Yuridis Terhadap Kasus Penjualan Saham PT.
Matahari. Diambil dari: http://blc-fhugm.blogspot.co.id/ (Diakses pada tanggal 5 Maret
2018)
Dwija Putri, I Gusti Ayu Made Asri dan Ulupui, I Gusti Ketut Agung. 2017. Pengantar
Corporate Governance. Denpasar: CV. Sastra Utama
Fauzi, Abdul Wahid. 2010. Bapepam Turut Periksa Kasus Saham Matahari Diambil dari:
http://investasi.kontan.co.id/news/bapepam-turut-periksa-kasus-saham-matahari.
(Diakses pada tanggal 5 Maret 2018)
https://www.scribd.com/doc/282811119/Cg-Sesi-4-Paper-Matahari (Diakses pada tanggal 1
Maret 2018)
Hukumonline.com. 2010. Ada Transaksi Afiliasi dalam Penjualan Matahari. Diambil dari:
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4b8cd826904cc/ada-transaksi-afiliasi-
dalam-penjualan-matahari. (Diakses pada tanggal 5 Maret 2018)
OECD. 2015. OECD Corporate Governance Principles. Diambil dari
http://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/berita-dan-kegiatan/siaran-
pers/Pages/OECD-OJK-Luncurkan-Prinsip-Good-Corporate-Governance-G20-
OECD.aspx (Diakses pada tanggal 6 Maret 2018)
Peraturan Bapepam No.IX.E.1 Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan diambil
dari http://adams.co.id/rule/BAPEPAM/Emiten/ix_e_1.htm (Diakses pada tanggal 6
Maret 2018)
Profil Matahari Departement Store. Diambil dari: http://www.matahari.co.id/about (Diakses
pada tanggal 6 Maret 2018)
Profil Matahari Putra Prima. Diambil dari: http://en-id.qerja.com/company/view/matahari-
putra-prima-tbk-pt (Diakses pada tanggal 8 Maret 2018)
REPUBLIKA.CO.ID. 2010. Bapepam Perlu Gelar Perkara Kasus Matahari Putra Prima.
Diambildari:http://www.republika.co.id/berita/breaking-
news/ekonomi/10/07/11/124218-bapepam-perlu-gelar-perkara-kasus-matahari- putra-
prima (Diakses pada tanggal 5 Maret 2018)
UU No. 40 Tentang Perseroan Terbatas diambil dari http://www.ojk.go.id/sustainable-
finance/id/peraturan/undang-undang/Pages/Undang-Undang-No.-40-tahun-2007-
tentang-Perseroan-Terbatas.aspx (Diakses pada tanggal 6 Maret 2018)
A.
11