Anda di halaman 1dari 6

1.Pada umumnya artikel dibuat secara ringkas, padat, jelas, dan tuntas.

2.Isi yang disampaikan dalam sebuah artikel didasari oleh fakta, bukan fiksi atau mitos yang
kebenarannya masih diragukan.

3.Artikel bersifat informatif dan faktual, mengungkapkan informasi berdasarkan suatu penelitian dan
dapat dipertanggungjawabkan.

4.Sebuah artikel dapat mengandung opini dan analisis, namun harus berdasarkan teori dan data yang
valid.

5.Penulisan artikel menggunakan bahasa baku atau resmi, serta kalimat yang lugas, logis, denotatif, dan
efektif.

6.Metode penulisan artikel dibuat secara sistematis sehingga pembaca dapat mengerti isinya dengan
mudah.

Tujuan penulisan artikel

Tujuan Penugasan

Misalnya seorang siswa sekolah yang diberi tujuan untuk menulis sebuah artikel.

Tujuan Informasi

Artikel yang tujuannya semata-mata untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai sebuah
hal.

Tujuan Persuasi (membujuk)

Artikel yang mengulas sesuatu hal yang didalamnya terkandung muatan pembujukan kepada pembaca
untuk melakukan suatu hal atau membeli suatu barang. Misalnya artikel tentang diabetes yang terselip
materi promosi akan suatu produk bebas gula yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Secara
tidak langsung, ini menjadi sanggahan akan ciri obyektif sebuah artikel yang telah disebutkan diatas.

Tujuan Entertainment

Artikel yang tujuannya untuk menghibur pembaca.

Tujuan Eksistensi

Artikel yang ditulis untuk menjadi penegasan diri atau untuk menyatakan eksistensi diri penulis kepada
pembaca.
Tujuan Kreatif

Artikel yang ditulis untuk penyaluran suatu ide.

Tujuan Pemecahan masalah

Yakni artikel yang ditulis dengan tujuan membantu pembaca memecahkan permasalahan yang dihadapi.

Sistematika Penulisan Artikel

Sistematika penulisan artikel hasil penelitian

Judul, disusun maksimal 14 kata dalam tulisan bahasa Indonesia 10 kata dalam tulisan bahasa Inggris.

Nama penulis, ditulis tanpa gelar akademik atau gelar kebangsawanan. Lembaga tempat penulis bekerja
ditulis dalam catatan kaki disertai alamat yang bisa dihubungi, baik e-mail, alamat kantor, ataupun
rumah.

Abstrak, disusun dalam satu paragraf berisi latar belakang penelitian, tujuan, metode, dan hasil
penelitian. Abstrak maksimal 100 kata.

Kata kunci, berupa kata-kata penting (kata kunci dalam tulisan).

Pendahuluan, berisi uraian tentang latar belakang, tujuan, manfaat, dan metode penelitian.
Pendahuluan ditulis tanpa subjudul, disusun maksimal 10% dari keseluruhan tulisan.

Tinjauan pustaka, hanya berisi teori yang relevan dengan penelitian. Maksimal 15% dari keseluruhan
tulisan.

Hasil penelitian, berisi uraian tentang hasil penelitian, disusun maksimal 20% dari keseluruhan tulisan.

Pembahasan, berisi uraian tentang hasil penelitian dan implikasi yang dihasilkan dari penelitian.
Pembahasan ini merupakan inti dari artikel jurnal, disusun maksimal 50% dari keseluruhan tulisan.

Kesimpulan dan saran, disusun maksimal 5% dari keseluruhan tulisan.

Pustaka rujukan, menggunakan sumber buku dan jurnal maksimal 10 tahun terakhir.

Sistematika penulisan artikel hasil pemikiran (nonpenelitian)

Judul, disusun maksimal 14 kata dalam tulisan bahasa Indonesia 10 kata dalam tulisan berbahasa Inggris.

Nama penulis, ditulis tanpa gelar akademik atau gelar kebangsawanan. Lembaga tempat penulis bekerja
ditulis dalam catatan kaki disertai alamat yang bisa dihubungi, baik e-mail, alamat kantor, ataupun
rumah.
Abstrak, disusun dalam satu paragraf maksimal 100 kata.

Kata kunci, berupa kata-kata penting (kata kunci) dalam tulisan

Pendahuluan, berisi tentang uraian latar belakang, masalah tujuan, dan manfaat, ditulis tanpa subjudul,
disusun maksimal 20% dari keseluruhan tulisan.

Pembahasan, terdiri atas beberapa subjudul berisi uraian tentang masalah yang dibahas. Pembahasan
ini merupakan inti dari artikel jurnal, disusun maksimal 70% dari keseluruhan tulisan.

Penutup (kesimpulan dan saran), disusun maksimal 10% dari keseluruhan tulisan.Pustaka rujukan,
menggunakan sumber buku dan jurnal maksimal 10 tahun terakhir.

Jenis – Jenis Dan Contoh Artikel

Artikel Deskripsi

Karangan ini memberikan gambaran tentang kasus / situasi sehingga pembaca seolah-olah melihat,
mendengar, atau merasa.

Contoh deskripsi berisi fakta:

Hampir seluruh pelosok Mentawai indah. Ada empat kabupaten di padang pasir. Hutan-hutan ini
menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan Mentawai juga menyimpan berbagai jenis anggrek dan
fauna yang ditemukan hanya di Mentawai. Kerdil siamang, dan Mentawai lutung monyet primata
Simakobu adalah contoh menarik untuk bahan penelitian dan atraksi.

Contoh deskripsi berupa fiksi:

salju, rumput tipis, berkilau diseling putih orange; bayangan matahari terbenam memantul. Angin awal
musim dingin berhembus dingin, bermain sisa daun gugur dan bulu coklat melompat menderaikan dari
satu cabang ke cabang lain.

Pengertian Artikel Adalah

Artikel Narasi

Dalam narasi sederhana yang dikenal sebagai cerita. Dalam narasi peristiwa atau kejadian secara
kronologis. Dalam acara tersebut ada juga pemimpin yang menangani konflik. Narasi dapat berisi fakta
atau fiksi.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Kalimat Persuasif – Pengertian, Ciri, Paragraf, Syarat,
Langkah, Contoh
Contoh

narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Contoh narasi dalam bentuk fiksi:
novel, cerpen, cerbung, atau komik.

Artikel Eksposisi

Esai ini berisi deskripsi atau penjelasan dari topik dalam rangka memberikan informasi tambahan atau
pengetahuan untuk pembaca. Untuk memperjelas deskripsi, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar
atau statistik.

Contoh:

Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang utama, yaitu akuntansi dan auditing. Di bidang
akuntansi, retensi pekerjaan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan,
akuntansi perencanaan sistem informasi juga digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.

Pekerjaan audit di bidang akuntansi dalam bentuk pemeriksaan objektif laporan keuangan untuk menilai
kewajaran informasi yang terkandung dalam laporan.

Artikel Argumentasi

ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran pendapat / kesimpulan dengan data / fakta sebagai alasan
/ bukti. Menurut argumen penulis mengharapkan pembenaran pembaca. Elemen pendapat dan data,
serta fakta atau alasan yang mendukung pendapat.

Contoh:

Kepahlawanan harus selalu dipupuk dan dikembangkan sebagai heroik. Pembangunan di negara kita
dapat berjalan dengan sukses. Kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan kepribadian
luhur, berjiwa, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan kasih kepada sesama. Semua sifat ini
diperlukan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.

Artikel Persuasi

Karangan ini bertujuan untuk mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu. Dalam persuasi
penulis mengharapkan gerakan motorik dalam bentuk tindakan motorik yang dilakukan oleh pembaca
menurut penulis direkomendasikan dalam esai.
Topik / tema yang tepat untuk persuasi, misalnya:

Katakan tidak untuk obat menghemat energi untuk generasi mendatang Hutan sahabat kita hidup sehat
tanpa rokok Membaca memperluas cakrawala Langkah menyusun persuasi: Menentukan topik / tema
Merumuskan tujuan Mengumpulkan data dari berbagai sumber Mengembangkan garis
mengembangkan lini menjadi persuasi buket.

Artikel Eksploratif

Artikel atau tulisan yang berisi ungkapan dari fakta-fakta menurut sudut pandang si penulis.

Contoh artikel Eksploratif : Makalah penelitian

Artikel Prediktif

Artikel yang memuat tentang sesuatu yang sifatnya akan atau belum terjadi, menurut analisa si penulis.

Contoh artikel Prediktif : Prakiraan cuaca, Prediksi skor (hasil) pertandingan sepakbola.

Artikel Eksplanatif

Adalah tulisan yang dibuat untuk menerangkan atau menjelaskan suatu hal kepada pembaca menurut
berbagai sudut pandang, terutama dari sudut penulisnya. Contoh artikel Eksplanatif : Buku berjudul “3
Ciri Pribadi Sukses” oleh (Kevin Wu. Gatra, 16 Maret 2011), serta buku-buku sejenisnya yang lain

1. Narasi

Artikel narasi adalah jenis artikel yang isinya menceritakan tentang rangkaian peristiwa secara sistematis
(awal, tengah, dan akhir). Di dalam narasi terdapat tokoh, konflik, dan penyelesaian masalah. Contoh
narasi; biografi, autobiografi, kisah pengalaman.

2. Deskripsi

Artikel deskripsi adalah jenis artikel berupa karangan yang menggambarkan tentang suatu hal kepada
pembacanya, sehingga pembaca seolah-oleh dapat merasakan, melihat, dan mendengar isi dari
deskripsi.

3. Eksposisi
Artikel eksposisi adalah jenis artikel yang isinya menjelaskan atau memberikan informasi mengenai
suatu topik agar menambah pengetahuan pembacanya. Artikel eksposisi biasanya dilengkapi dengan
gambar, grafik, dan informasi pendukung lainnya.

4. Argumentasi

Artikel argumentasi adalah suatu karangan yang tujuannya ingin membuktikan kebenaran sebuah
pendapat dengan menyajikan data/ fakta sebagai alasan. Di dalam artikel argumentasi biasanya
terdapat unsur opini dan data, serta fakta sebagai pendukung opini.

5. Persuasi

Artikel persuasi adalah artikel yang isinya bertujuan untuk mempengaruhi pembaca sehingga bersedia
melakukan sesuatu yang dianjurkan oleh si penulis dalam karangannya. Artikel seperti ini banyak
digunakan dalam kampanye-kampanye, misalnya kampanye anti Narkoba yang isinya menjelaskan
tentang bahaya Narkoba.

Anda mungkin juga menyukai