Disusun Oleh:
Nama : Elysa Dwi Putri
NIM : 201510410311134
Kelas : Farmasi C
Kelompok : 2
BAB III
PROSEDUR KERJA
3.1 Prosedur Pembuatan Eluen (Fase Gerak)
Dimasukkan kedalam
Chamber, dan homogenkan
di dalam chamber dengan
cara digoyang-goyangkan
Masukkan labu
ukur 10,0 ml dan Dipipet 4,0 ml Tambahkan etanol 96%
tambahkan dari larutan di labu ukur ad 50,0 ml
etanol 96% ad induk 1 (larutan induk 1)
garis tanda,
kocok ad
homogen
(larutan induk 2)
3.2.2 Pembuatan Baku Kerja
Baku kerja 6
Baku kerja 4
Baku kerja 3
Baku kerja 2
Baku kerja 1
Aiache, J.M. (1993). Farmasetika 2 Biofarmasi. Edisi ke-2. Penerjemah: Dr. Widji
Soeratri. Surabaya: Penerbit Airlangga University Press. Hal. 444.
Ditjen POM. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan
R.I.
Ditjen POM. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan
Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Gandjar, I. G. & Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.
Liang, Y.Z., Xie, P., and Chan, K., 2004, Quality control of herbal medicines,
Journal of Chromatography B, Vol 812.
Stahl, E., 1985, Analisis Obat Secara kromatografi dan Mikroskopi, diterjemahkan
oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, ITB, Bandung.
Syukur, C., dan Hernani, 2001, Budidaya Tanaman Obat Komersial, Jakarta:
Penebar Swadaya, 65.
Trubus, 2009, Minyak Atsiri. Trubus Info Kit Vol. 07, Depok: PT Trubus Swadaya.
Wahyuono, S., Hartati, M.S., Khirlan, Alam, G., Prihatiningsih, W. 2006. Isolasi
dan identifikasi senyawa marker dari daun sirih (Piper betle L.). Majalah Obat
Tradisional.