NIM : 2201812280
Kelas : DKBA
Tugas Personal ke - 1
Minggu 2 / Sesi 3
1. Apa fungsi REA Diagram dan untuk case apa saja REA Diagram bisa digunakan?
Jawaban :
Diagram REA yang lengkap juga berfungsi sebagai petunjuk yang berguna untuk
meminta informasi dari database AIS. Dalam akuntansi, permintaan data dapat
digunakan untuk menghasilkan pencatatan akuntansi berupa jurnal dan buku besar
sampai dengan pelaporan yaitu berupa laporan keuangan atau laporan manajerial .
Jawaban :
Terdapat empat langkah dalam membangun diagram REA siklus transaksi, yaitu :
tersebut harus dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan
ekonomi
Jawaban :
Resource : asset yang dimiliki organisasi dan memiliki nilai ekonomi baik
pembelian, penjualan, pengiriman barang dll. Event dibagi menjadi 2yaitu event
purchasing,production) dan yang kedua yaitu agen eksternal ( pelaku yang tidak
investor,kreditor, bank)
Jawaban :
Fungsi ERD
- Untuk merancang model dasar dari struktur data serta relationship atau
- Untuk mempermudah pengerjaan basis datanya karena dalam ERD kita sudah
dini
sudah terdapat gambaran umum serta detil dari suatu sistem yang dirancang.
Jawaban :
Jawaban :
ekonomi dan para pelaku yang terlibat (pelaku internal dn pelaku eksternal) dalam
paling tidak satu ke sumber daya, dan paling tidak dua pelaku.
tersebut harus dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan
ekonomi yang dihasilkan dari pemecahan kegiatan tadi. Pertukaran ekonomi adalah
kegiatan rantai nilai yang secara langsun mempengaruhi jumlah sumber daya.
mendatang.
Jawaban :
Yaitu menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas
pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan
maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yangn
lain dan begitu juga sebaliknya. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua
himpunan entitas dapat berupa :
- Satu ke satu (one to one), berarti setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B dan
begitu juga sebaliknya. MHS dengan KTM
- Satu Ke banyak (one to Many), Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A
dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak
sebaliknya. Contoh : MHS dengan MTK
- Banyak ke satu ( Many to One), berarti setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi
tidak sebaliknya. Contoh : MTK dengan DOSEN
- Banyak to banyak (Many to Many), berarti setiap entitas pada himpunan entitas
A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan
demikian juga sebaliknya. Contoh : PRODUK dengan KONSUMEN.