Cara menyusui yang benar

1. Menyusui dalam posisi dan perlekatan yang benar, sehingga menyusui efektif.
2. Menyusui min-8 kali dalam semalam (24 jam)
3. Menyusui kanan-kiri secara bergantian, hanya berpindah ke sisi lain setelah
mengososngkan payudara yang sedang disusukan.
4. Keuntungan pengosongan payudara:
a. Mencegah pemebengkakan payudara
b. Meningkatkan produksi ASI
c. Bayi mendapatkan komposisi ASIyang lengkap ( ASi aawal dan akhir)

Posisi menyusui yang benar:

 Jika ibu menyusui bayi dengan posisi duduk santai, duduk bersandar dan kaki tidak
menggantung
 Jika ibu menyusui sambil berbaring, maka harus dijaga agar hidung bayi tidak tertutup

Cara meletakan bayi, yaitu:

 Menyentuhkan putting susu ke bibir bayi

 Menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar
 Segera mendekatkan bayi kea rah payudara sedemikian rupa sehingga bibir bayi terletak
di bawah putting susu.

Posisi menyusui

 Seluruh badan bayi tesangga dengan baik, jangan hanya leher dan bahunya saja.
 Kepala dan tubuh bayi lurus
 Badan bayi menghadap ke ibunya
 Badan bayi dekat ke ibunya.
Tanda- tanda perlekatan menyusu yang baik

 Dagu bayi menempel di payudara ibu

 Mulut bayi terbuka lebar
 Bibir bawah bayi membuka keluar
 Areola bagian atas ibu Nampak lebih banyak

Tanda bayi menghisap dengan efektif adalah bayi mwnghisap secara dalam, teratur yang
diselingi istirahat.
Pada saat bayi menghisap ASI, hanya terdengar suara bayi menelan.