Anda di halaman 1dari 2

Perhitungan :

Secara teoriti nialai Rx dapat diperoleh dengan cara :


diamana : R2 = 1000Ω ; R3 = 1000Ω ; R1 = 1000Ω sehingga,
= 1000Ω => Ig = 0
Pembahasan
Sebelum melakukan praktikum terlebih dahulu kita menghitung nilai Rx untuk
menentukan keadaan setimbang. Nilai Rx ini dapat dicari dengan mengalikan nilai R1
dan R3 kemudian membaginya dengan nillai R1, dimana niali dari R1, R2, R3 itu
sendiri adalah 1000Ω. Sehingga berdasarkan hasil perhitungan yang telah di lakukan
diatas ditemukan nilai Rx sebesar 1000Ω. Ini artinya rangkaian jembatan wheatstone
berada dalam keadaan setimbang (Ig = 0) pada saat nialai dari Rx sebesar
1000Ω yang menandakan arus yang mengalir pada kedua ujung kumparan ac akan sama besar
dan seimbang. Sehingga mengakibatkan nilai nol pada galvanometer.

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan maka, dapat di analisa


bahwa data hasil praktikum yang didapatkan tidak sesuai dengan hasil perhitungan
teoritis, hal ini dapat kita lihat pada saat keadaan setimbang (Rdekade = 1000Ω) yang
seharusnya memiliki nilai Ig = 0, namun nilai itu tidak didapatkan pada saat praktikum.
Hal ini juga mengakibatka nilai Ig menjadi tidak linier. Ini disebabkan oleh banyak
faktor, seperti nilai resistor yang tidak sesuai, human eror, ataupun pada saat
perakitan pada bread board kaki reisstor agak longgar.
Untuk mengetahui sensitivitas dari rangkaian jembatan wheatstone yang telah
kita buat, maka kita harus mengetahui selisih dari nilai Ig dan selisih dari Rdekade.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa data yang didapatkan masih
belum sesuai dengan hasil perhitungan dan memiliki nilai Ig yang tidak linier, maka
besarnya sensitivitas belum dapat dicari dengan rumus yang ada.

G. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah di lakukan maka dapat disimpulkan bahwa, Jembatan
Wheatstone adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu yang tidak diketahui
hambatan listrik dengan menyeimbangkan dua kali dari rangkaian jembatan, satu kaki yang
mencakup komponen diketahui kerjanya mirip dengan aslinya potensiometer. Jembatan
Wheatstone adalah suatu proses menentukan nilai hambatan listrik yang presisi/tepat
menggunakan rangkaian Jembatan Wheatstone dan melakukan perbandingan antara besar
hambatan yang telah diketahui dengan besar hambatan yang belum diketahui yang tentunya
dalam keadaan Jembatan disebut seimbang yaitu Galvanometer menunjukkan pada angka nol.
Karena pengukuran dengan menggunakan Galvanometer dapat menghasilkan pengukuran
yang tepat maka dari itu disebut presisi. Dari percobaan dapat di lihat, jika hambatan di susun
secara seri atau paralel maka nilai hambatan ekivalen yang di dapatkan bernilai kecil.

H. Bahan Diskusi
1. Dapatkah rangkaian jembatan wheatstone dipakai untuk mendeteksi kemanisan
buah masak ?
Jawab :
Rangkaian jembatan Wheatstone dapat digunakan untuk mendeteksi kemanisan
buah masak karena buah memiliki kadar air sehingga dapat menghantarkan listrik.
Sedangkan untuk mendeteksinya sendiri dapat dilakukan dengan cara menghitung
hambatan listrik yang mengalir melalui buah.

2. Dapatkah jembatan wheaetstone dipakai untuk mengukur tingkat kekeringan gabah


?
Jawab :

Jembatan Wheatstone dapat digunakan untuk mengukur tingkat kekeringan gabah


dengan membaca berapa hambatan yang ditimbulkan oleh gabah tersebut karena
setidaknya gabah mengandung sekitar 10% air yang bisa mengalirkan listrik.

Anda mungkin juga menyukai