MODUL 3

a. DFT Digital Coating Thickness Gauge.

Digital Coating Thikcness Gauge adalah alat ukur professional dan sudah teruji kualitasnya
untuk mengukur ketebalan cat dengan tingkat keakuratan tinggi. Alat ini memiliki desain
khusus untuk mengukur lapisan non-destruktif dan mampu melakukan pengujian dengan
cepat dan sangat presisi dalam pengujian. Kegunaan dari alat ini yaitu untuk mendeteksi
ketebalan pada cairan biasanya cat di sebuah permukaan objek yang di cat, contoh pada cat
stoving standar biasanya diuji untuk mendapatkan ketebalan cat yang berkisar pada 35-
55mm.
Coating Thickness dirancang untuk pengukuran lapisan non-destruktif, cepat dan tingkat
akurasi tinggi / pengukuran ketebalan yang presisi. Penggunaan utama alat ini biasanya
pada bidang perlindungan korosi, sangat cocok untuk pabrik / produsen, petugas lapangan
dan penasihat khusus, toko cat dan plat elektronik, kimia, otomotif, galangan kapal, dan
industri pesawat meliputi teknik cahaya dan berat.
 Cara penggunaan:
1. Cukup tempelkan alat coating thickness gauge pada objek yang di cat
2. Kemudian, akan terlihat angka pada layar display
3. Setelah di tempelkan beberapa menit lalu data-data hasil pengukuran akan telihat
pada layar display
4. Memiliki tingkat keakuratan yang tinggi hingga ±0,1 mm, sehingga
kemungkinan untuk salah sangat kecil
 Cara kalibrasi :
1. Siapkan 1 unit Coating thickness gauge.
2. Jauhkan dari bahan-bahan besi minimal 10 cm.
3. Nyalakan Coating thickness gauge dengan menenkan tombol ON.
4. Setelah itu masuk ke ‘menu’ – calibration, pilih enable.
5. Lalu tekan tombol biru untuk kembali ke menu utama.
6. Letakkan vertical probe alat di atas bahan tanpa coating.
7. Kombinas angka x.x μm akan muncul pada layar.
8. Angkat probe dan unit, jauhkan jarak dari besi minimal 10 cm.
9. Tekan dan tahan tombol ZERO selama 2 detik.
10. Angka 0.0 μm, “Cal1”, “ZeroY” akan mucul pada layar.
11. Coating Thickness gauge sudah dapat dipakai.
 MODUL 5

a. Transformer Rectifier Unit

Transformer Rectifier adalah perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk

mengubah arus bolak-balik (AC), yang membalikkan arah, menjadi arus searah.
Proses ini dikenal sebagai rectification.
Selain mengubah AC ke DC dan menggunakan arus ini sebagai sumber daya,
transformer rectifier juga dapat mendeteksi sinyal radio serta api jika terjadi
kebakaran. Selain itu, penyearah dapat melakukan berbagai aplikasi, seperti
memasok daya ke radio, komputer, televisi, dan perangkat lain yang membutuhkan
pasokan DC konstan.
Selain itu, transformer rectifier menghasilkan tegangan sangat terpolarisasi yang
diperlukan untuk pengelasan. Dalam keadaan seperti itu, mengendalikan arus
keluaran rangkaian sangat penting. Ini dilakukan dengan mengembalikan dioda
dalam penyearah jembatan dengan dioda. Dioda ini membawa keluaran tegangan
yang dapat dikelola melalui sakelar. Penyearah sangat bermanfaat dalam industri
yang membutuhkan arus tinggi dalam berbagai aplikasi industrinya. Dengan
demikian, operator harus yakin untuk menggunakan jenis penyearah yang benar
dalam pengaturan khusus mereka.
Transformer rectifier tersedia dalam berbagai bentuk, diantaranya:
 Mercury arc valves
 Selenium oxide
 Silicon-based
 Semi-conductor diodes