Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KEGIATAN

MAGANG DI PABRIK GULA

PG GORONTALO

DISUSUN OLEH :
TIM PELAKSANA MAGANG

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA

1
2017
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................... 1
Daftar Isi.......................................................................................................................... 2
I. Pendahuluan
a. Latar Belakang............................................................................................... 3
b. Tujuan Magang.............................................................................................. 4
c. Manfaat Magang.......................................................................................... 5
d. Peserta dan Waktu Pelaksanaan Magang........................................... 5
II. Program Kerja Magang
a. Materi 6
magang...............................................................................................
b. Rencana jadwal Pelaksanaan Magang................................................. 8
c. Panduan aktivitas 9
magang........................................................................

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Jurusan Teknik Industri (Industrial Engineering) merupakan salah satu


jurusan di Universitas Kadiri yang memiliki visi yaitu menghasilkan Sarjana
Teknik Industri yang memiliki kemampuan penguasaan perencanaan, analisis
tehnis maupun manajerial dalam lingkup wawasan industri serta memiliki

2
kompetensi dalam keilmuan dan kepribadian.Untuk menghasilkan luaran
tersebut maka kurikulum di jurusan Teknik Industri memuat kompetensi
utama dan penunjang.
Kompetensi utama lulusan program studi Teknik Industri adalah:
Menguasai prinsip dasar teknik sipil dan mampu menerapkan serta
pengembangan dalam rekayasa konstruksi sesuai dengan profesinya
(perencanaan, pelaksanaan dan manajeman konstruksi), mampu
mengkomunikasikan pemikirannya dengan baik secara lisan dan tertulis serta
keterlibatan dalam bidang Teknik sipil secara pribadi maupun
kelompok/masyarakat, mampu berkonsep, kreatif,inovatif dan metodik secara
analitis dan manajerial serta memiliki wawasan luas
Sedangkan kompetensi penunjang lulusan prgram studi Teknik
Industri adalah mampu menguasai secara operasional dalam perencanaan,
pengorganisasian dan pengawasan serta mampu berfikir secara logis dan analitis
untuk menyelesaikan masala-masalah yg dihadapi secara profesional dalam
rekayasa konstruksi.
Untuk menghasilkan luaran berupa sumber daya yang profesional,
jurusan Teknik Industri mempunyai kurikulum yang disusun berdasarkan
kompetensi, yang didukung dengan adanya kegiatan PKL (Praktik Kerja
Lapangan) yang wajib ditempuh oleh mahasiswa semester VII. PKL
merupakan salah satu syarat kelulusan sarjana S-1 bagi Jurusan Teknik
Industri yang mengambil minat STIPP atau Sarjana Teknologi Industri
Pangan dan perkebunan. Tujuan dari PKL (Praktik Kerja Lapangan) adalah
untuk menerapkan ilmu, mengamati dan mengetahui proses produksi yang
ada dalam dunia industri sehingga mahasiswa menjadi lebih terampil dalam
usaha untuk memenuhi kebutuhan skill yang ada di dunia industri. Selain itu
adanya pengalaman yang baik juga akan berpengaruh dalam perkembangan
kemampuan belajar mahasiswa. Kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan)
dilaksanakan selama 3 bulan di Industri pengolahan pangan dan perkebunan
dengan harapan dapat menambah bekal ketrampilan teknis dan manajerial
mutu bagi mahasiswa.

3
PG Gorontalo merupakan salah satu perusahaan perkebunan dengan
produk utama gula kristal putih, sehingga hal itu sangat memungkinkan
untuk digunakan sebagai lokasi magang mahasiswa. Magang di PG Gorontalo
dimaksudkan untuk memberikan wawasan kepada Mahasiswa secara
langsung tentang manajemen industri mulai dari penyediaan bahan baku,
proses produksi, pengendalian mutu dan pemasaran etanol. Diharapkan,
setelah mengikuti kegiatan magang di PG Gorontalo mahasiswa dapat
mensinergikan secara langsung beberapa teori dan pengetahuan yang telah
diperoleh di Kampus, sehingga kesenjangan antara teori dan praktek dapat
diminimalkan

B. Tujuan Magang/Praktek Kerja


a. Tujuan umum
1. Membekali ketrampilan kepada mahasiswa secara langsung di
industri perkebunan sehingga tercipta link and match dunia
pendidikan dan dunia kerja
2. Sinergi potensi teoritis akademik dengan dunia industri
pengolahan pangan dalam riset dan pengembangan dalam
menangkap peluang untuk mensikapi persaingan di era global
3. Menjalin networking yang baik antara dunia industri dan dunia
kerja.
b. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja di industri
pengolahan gula
2. Mahasiswa mengetahui proses pengolahan gula kristal putih yang
sesuai dengan standar mutu nasional maupun internasional.
3. Mahasiswa mengetahui sistem pengendalian mutu mulai dari
bahan baku, proses sampai produk akhir dalam rangka menjamin
mutu produk.
4. Mahasiswa dapat memahami mengenai berbagai sistem utilitas
pendukung pabrik termasuk mesin dan peralatan
5. Mahasiswa dapat memahami mengenai sistem penggudangan
yang baik/Good Warehouse Practices (GWP) dan pemasaran.

4
C. Manfaat Magang
Manfaat yang diharapkan dengan pelaksanaan magang ini adalah :
1. Memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang budaya industri
khususnya industri perkebunan, sehingga pada saatnya mahasiswa
memasuki dunia kerja dapat lebih mudah menyesuaikan diri dan mampu
mengembangkan diri untuk kepentingan perusahaan dan pribadi
2. Memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk menyampaikan
tentang etika-etika dan skill yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebagai
calon tenaga kerja profesional pada perusahaan
3. Sebagai salah satu perwujudan Corporate Social Responsibility (CSR)
perusahaan terhadap dunia pendidikan

D. Peserta dan Waktu Pelaksanaan Magang/Praktek Kerja


Peserta magang pada industri pengolahan pangan adalah mahasiswa jurusan
Teknologi Hasil Pertanian minat Teknologi Industri Pangan dan Perkebunan.
Waktu pelaksanaan magang adalah 3 (tiga) bulan mulai tanggal 31 Juli 2017
sampai dengan 31 Oktober 2017.

II. PROGRAM KERJA MAGANG

A. AKTIVITAS MAGANG
Program kerja magang/praktek kerja pada industri pengolahan pangan
dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, terdiri dari 3 aktivitas sebagai berikut :
1. Aktivitas pertama adalah pengenal perusahaan sebagai pre-activities
kurang lebih selama 1 minggu
2. Aktivitas kedua adalah aktivitas lapangan yang dilaksanakan selama 10
minggu, terdiri dari kegiatan : (2,5 bulan)
- Pengolahan gula kristal putih
- Pengendalian Mutu
- Pengemasan dan Penyimpan
- Pemasaran

5
- Peralatan dan mesin
- Pengolahan tetes menjadi alcohol
- Pengolahan Limbah Industri
- Utility
3. Aktivitas ketiga adalah pelaporan dan pertanggungjawaban pada minggu
terakhir (1 minggu).

B. Materi Magang (Menyesuaikan dengan kondisi Perusahaan)


Materi magang pada industri pengolahan pangan meliputi :
1. Pengenalan Perusahaan
a. Pengenalan profil perusahaan secara umum
b. Mempelajari sejarah berdirinya perusahaan
c. Mempelajari tentang kultur/budaya perusahaan
d. Mempelajari tentang proses bisnis perusahaan
2. Proses pengolahan gula kristal putih :
a. Stasiun penimbangan dan pemerahan tebu
b. Satsiun penjernihan nira
c. Stasiun evaporasi
d. Stasiun kristalisasi
e. Stasiun pengemasan
3. Alat dan mesin pendukung proses
4. Utilitas pabrik
a. Boiler dand generator
b. Water treatment
c. Pengelolaan limbah
d. Power House
5. Pengendalian Mutu Industri :
a. Pengendalian mutu di raw material
b. Pengendalian mutu proses
c. Pengendalian mutu produk
d. Prosedur analisis untuk pengendalian mutu
e. Penjaminan mutu kepada pelanggan
6. Sanitasi Industri
a. Sanitasi industri meliputi Good Manufacturing Practice (GMP) dan
Sanitation standard perating Procedures (SSOP)
b. Memahami sanitasi air untuk pengolahan
c. Memahami sanitasi air untuk cleaning
d. Higiene Personal dan kesehatan
e. Sistem Manajemen Kesehatan dan keselamatan kerja
7. Penggudangan Bahan Baku dan Produk jadi

6
a. Penyimpanan dan penggudangan
b. Good Warehouse Practices (GWP)
c. Production Palnning Inventory Control (PPIC)
d. Material Requirements Planning (MRP)
8. Manajemen Pemasaran
a. Analisa jaringan pasar
b. Channel/saluran distribusi
c. Promosi produk
d. Wilayah pemasaran
C. Rencana Jadwal Pelaksanaan Magang (Menyesuaikan)
Rencana jadwal kegiatan ini sebagai acuan pelaksaaan, jika terdapat
perubahan berdasarkan masukan pihak perusahaan akan sangat
dimungkinkan. Adapun rencana jadwal kegiatan tersebut adalah sebagai
berikut :

No. KEGIATAN WAKTU


I Pengenalan Perusahaan (1 minggu) 31 Juli – 5 Agustus 2017
II Kegiatan lapangan (2,5 bulan)
- Penguasaan pengolahan di pabrik
gula kristal putih
- Pengendalian mutu
- Pengemasan dan penyimpanan
- Pemasaran 7 Agustus – 24 Oktober 2017
- Peralatan dan mesin
- utility
- Pengolahan tetes
- Pengolahan limbah
Pelaporan dan pertanggungjawaban (1
III 25 – 31 Oktober 2017
minggu)

7
PANDUAN AKTIVITAS MAGANG DI INDUSTRI PENGOLAHAN GULA

No Aspek Kompetensi Contoh Aktivitas


A Pengenalan 1. Pengenalan profil  Wawancara dengan pihak
Perusahaan perusahaan secara umum manajemen
2. Memahami sejarah  Wawancara dengan pihak
berdirinya perusahaan manajemen
3. Memahami kultur/budaya  Wawancara dan pengenalan
perusahaan langsung di lapangan
4. Memahami proses bisnis  Wawancara dengan
perusahaan manajemen
B Penguasaan di 1. Mengetahui proses  Praktek di stasiun
Pabrik Gula penerimaan tebu di pabrik penerimaan tebu
2. Memahami proses  Praktek di stasiun
pemerahan tebu pemerahan
3. Mampu memahami proses  Praktek di stasiun
penjernihan nira penjernihan nira
4. Memahami proses  Praktek di stasiun evaporasi
evaporasi  Praktek di stasiun kristalisasi
5. Memahami proses  Praktek di stasiun
kristalisasi pengemasan
6. Memahami pengemasan
C Alat dan mesin 1. Memahami lay out / tata  Mempelajari lay out / tata
pendukung proses letak alat pabrik letak alat pabrik
2. Memahami fermentor  Mempelajari bagian-bagian
3. Memahami kolom destilator fermentor
4. Mechanical and electrical  Mempelajari bagian-bagian
knowledge (pump and
dari sistem destilasi
piping, filtrasi,destilator dan
 Mempelajari Mechanical and
lain-lain) electrical knowledge
(conveyor, material handling,
separator, filtrasi, dan lain-
lain)
D Utilitas pabrik 1. Memahami sistem kerja  Mempelajari sistem kerja
Boiler and generator Boiler and generator sebagai
sebagai penghasil steam penghasil steam
2. Memahami Water treatment  Mempelajari Water treatment
pada industri pengolahan pada industri pengolahan
karet karet
3. Memahami unit  Mempelajari unit
penanganan limbah penanganan limbah
4. Memahami penyediaan  Mempelajari penyediaan
bahan bakar maupun listrik bahan bakar maupun listrik
E Pengendalian Mutu Industri

8
No Aspek Kompetensi Contoh Aktivitas
1. Quality Control 1. Memahami standar dan  Praktek pada departemen
Quality Control in raw Quality Assurance
material  Mempelajari standar mutu
2. Memahami standar dan raw material
Quality Control in process  Mempelajari pengendalian
3. Memahami standar dan mutu raw material
Quality Control in product  Mempelajari standar kondisi
4. Memahami prosedur analisis operasi proses
untuk pengendalian mutu  Mempelajari pengendalian
5. Memahami penggunaan mutu process
statistical process control  Mempelajari standar mutu
(SPC) untuk pengendalian produk
mutu bahan baku, tahapan
 Mempelajari pengendalian
proses dan produk
mutu produk
 Mempelajari penggunaan
statistical process control
(SPC) untuk pengendalian
mutu bahan
 Mempelajari prosedur
analisis untuk pengendalian
mutu
 Praktek pengambilan sampel
pada bahan baku, tiap
tahapan proses dan produk
 Praktek analisis sampel pada
bahan baku, tiap tahapan
proses dan produk
2. Penjaminan mutu 1. Memahami penjaminan  Mempelajari penjaminan
mutu kepada pelanggan mutu kepada pelanggan
2. Memahami penanganan  Mempelajari penanganan
komplain produk oleh komplain produk oleh
pelanggan pelanggan
3. Memahami tindak lanjut  Mempelajari tindak lanjut
untuk menganalisa untuk menganalisa
kebenaran kompalin produk kebenaran kompalin produk
oleh pelanggan oleh pelanggan

3. Sistem 1. Memahami penerapan Total  Mempelajari penerapan Total


manajemen mutu Quality Manajemen di Quality Manajemen di
perusahaan perusahaan
2. Memahami sistem  Mempelajari sistem
manajemen mutu manajemen mutu
internasional (ISO internasional (ISO
9000:2000) 9000:2000)
3. Memahami penerapan ISO  Mempelajari penerapan ISO
9000:2000 9000:2000
F Sanitasi Industri 1. Memahami sanitasi Industri  Mempelajari sanitasi Industri
meliputi Good meliputi Good Manufacturing
Manufacturing Practice Practice (GMP) dan
(GMP) dan Sanitation Sanitation Standard
Standard Operating Operating Procedure (SSOP)
Procedure (SSOP)  Mempelajari sanitasi Air

9
No Aspek Kompetensi Contoh Aktivitas
2. Memahami sanitasi Air untuk untuk pengolahan
pengolahan  Mempelajari Sanitasi Air
3. Memahami Sanitasi Air untuk Cleaning
untuk Cleaning  Mempelajari Higiene
4. Memahami Higiene Personal dan kesehatan
Personal dan kesehatan yang diterapkan perusahaan
yang diterapkan perusahaan  Mempelajari sistem
5. Memahami sistem Manajemen Kesehatan dan
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Keselamatan Kerja
G Penggudangan 1. Memahami metode  Mempelajari metode
Bahan Baku dan penyimpanan dan penyimpanan dan
Produk Jadi penggudangan penggudangan
2. Memahami Good  Mempelajari Good
Warehouse Practices Warehouse Practices (GWP)
(GWP )  Mempelajari Production
3. Memahami Production Planning Inventory Control
Planning Inventory Control (PPIC)
(PPIC)  Mempelajari Material
4. Memahami Material Requirements Planning
Requirements Planning (MRP)
(MRP)
H Manajemen 1. Memahami cara survey  Mempelajari cara survey
Pemasaran keinginan pelanggan keinginan pelanggan
2. Memahami analisa jaringan  Mempelajari analisa jaringan
pasar pasar
3. Memahami Channel /  Mempelajari channel /
saluran distribusi saluran distribusi
4. Memahami cara promosi  Mempelajari cara promosi
produk produk
5. Memahami wilayah  Mempelajari wilayah
pemasaran pemasaran

10

Anda mungkin juga menyukai