Waktu : 30 menit
Tempat : Balai Desa
IV. METODE
Ceramah dan tanya jawab.
Penyuluhan dilakukan dengan media diskusi secara terbuka, yaitu dengan memberikan
pendidikan kesehatan kader dan masyarakat. Sasaran dapat mengajukan pertanyaan
setelah penyampain materi selesai.
V. MATERI
Terlampir
VI. MEDIA
Leaflet dan lembar balik.
VIII. EVALUASI
1. Evaluasi structural
a. Satuan Acara Pengajaran sudah siap sesuai dengan masalah keperawatan
b. Kontrak waktu sudah tepat dengan kelompok masyarakat
c. Media sudah disiapkan yaitu Leaflet
2. Evaluasi Proses
a. Peserta yang hadir
b. Media dapat digunakan dengan baik
c. Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sesuai waktu.
d. Partisipasi peserta yang hadir
e. Peserta dapat mengikuti sampai selesai
3. Evaluasi Hasil
a. Kelompok masyarakat dapat menjelaskan tentang pengertian Demam Berdarah
dengue (DBD) =.......%
b. Kelompok masyarakat dapat menjelaskan tentang penyebab Demam Berdarah
dengue (DBD) =.......%
c. Kelompok masyarakat dapat menjelaskan tentang tanda dan gejalah Demam
Berdarah dengue (DBD) =.......%
d. Kelompok masyarakat dapat menjelaskan tentang cara pencegahan Demam
Berdarah dengue (DBD) =.......%
Price, Sylvia A .2002. Patofisiologi Vol 2.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
otot dan nyeri sendi yang disertairuam atau tanpa ruam, perdarahan.
2. Klasifikasi
yaitu:
a. Derajat 1
Panas 2-7 hari , gejalah umum tidak khas , uji torniquet hasilnya
b. Derajat II
c. Derajat III
dibawah 80 mmHg.
d. Nadi tidak teraba, tekanan drah tidak terukur ( denyut jantung >-140
biru.
3. Penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD)
dengue dari penderita orang lainya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti
yang terdapat di dalam rumah maupun yang terdapat diluar rumah di lubang-
lubang pohon di dalam potongan bambu, dilipatan daun dan di genangan air
siang hari terutama pada waktu pagi hari dan senja hari. Ciri- ciri nyamuk
Aedes Aegypti :
a. Tubuh kecil, hitam , ada bercak putih pada kaki dan badan nyamuk.
a. Demam
b. Perdarahan
terjadi pada kulit dan dapat berupa uji torniquet yang positif mudah
c. Hepatomegali
Pada anak yang kurang gizi hati juga sudah. Bila terjadi peningkatan
dari hepatomegali dan hati teraba kenyal harus di perhatikan
d. Renjatan (syok)
dingin pada ujung hidung, jari tangan , jari kaki serta sianosis disekitar
mulut. Bila syok terjadi pada masa demam maka biasanya menunjukan
5. Patofiologi
otot, pegal- pegal di seluruh tubuh , ruam atau bintik- bintik merah pada
komplemen. Akibat aktivasi C3 dan C5 akan dilepas C3a dan C5a, dua
peptida yang berdaya untuk melapaskanbhistamine dan merupakan
jaringan adrenal.
Virus dengue
Viremia
Perubahan hipovolemia
nutrisi kurang
dari kebutuhan ascites
resiko
Resikosyok
syok hipovolemia
hipovolemi
hemokonsentrasi
syok
Resti kekurangan Perubahan perfusi
volume cairan jaringan perifer
kematian
3) Minum banyak ( 2-2,5liter/24 jam ) dapat berupa :air putih, susu, jus
jambu merah, teh manis, sirup, dan beri penderita sedikit oralit, pemberian
dengan cara:
abate ke dalamnya.