Anda di halaman 1dari 20

Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar

Oleh Husnul Khotimah


KEANEKARAGAMAN
MAKHLUK HIDUP

 Tidak ada makhluk hidup di alam ini yang persis
satu dengan yang lain jika dilihat dari sifat atau
karakter yang tampak maupun dari sifat atau
karakter yang tidak tampak.
 Masing-masing individu dalam satu jenis (spesies)
memperlihatkan perbedaan bentuk tubuh, warna,
ukuran, kecerdasan dan lain-lain. Bahkan individu-
individu yang berasal dari induk yang sama, juga
menunjukkan perbedaan sifat.
 Menurut para ahli,

keanekaragaman makhluk hidup
seperti yang kita lihat sekarang ini terbentuk dari proses
evolusi. Ketika bumi baru saja terbentuk, yang terjadi
adalah proses evolusi yang lebih besar, yang kemudian
memunculkan sel pertama.
 Setelah dalam waktu yang cukup lama dalam sejarah
evolusi, dari sel pertama ini kemudian memunculkan
organisme multiseluler pada awal era Paleozoikum (awal
kehidupan). Proses evolusi makhluk hidup berlanjut
seiring dengan perubahan iklim dan pergeseran benua.
Pada akhirnya sebagian hasil proses evolusi, maka
muncullah beranekaragam makhluk hidup
KEANEKARAGAMAN
MAKHLUK HIDUP


 Istilah keanekaragaman hayati atau “biodiversitas”
menunjukkan sejumlah variasi yang ada pada
makhluk hidup baik variasi gen, jenis dan ekosistem
yang di suatu lingkungan tertentu. Keanekaragaman
hayati yang ada di bumi kita ini merupakan hasil
proses evolusi yang sangat lama, sehingga
melahirkan bermacam-macam makhluk hidup.
Keanekaragaman hayati dapat dikelompokkan atas
keanekaraman gen, jenis dan ekosistem.
Macam-macam Keanekaragaman

 a. Keanekaragaman Tingkat Gen
Makhluk hidup tersusun atas unit satuan terkecil yang
kita kenal sebagia sel. Dalam inti sel terdapat materi pembawa
sifat yang disebut gen. Setiap individu memiliki jumlah dan
variasi susunan gen yang berbeda-beda. Pada prinsipnya bahan
penyusun Gen setiap makhluk hidup adalah sama, namun
jumlah dan susunanya yang berbeda-beda sehingga
menampilkan sifat-sifat yang berbeda-beda pula.

 b. Keanekaragaman jenis
Variasi warna pada ikan dan warna bunga menunjukkan
adanya variasi dalam tingkatan jenis makhluk hidup. Variasi ini
disebabkan karena adanya rekombinasi (pencampuran) gen-gen
dalam jenis tersebut sehingga melahirkan variasi yang lebih
beragam.
c. Keanekaragaman tingkat ekosistem
 Suatu ekosistem terdiri dari komunitas hewan,

tumbuhan dan mikroorganisme beserta lingkungan
abiotik dimana semua makhluk hidup tersebut
berada.
 Kedua komponen ini saling berinteraksi satu dengan
lainnya dengan berbagai cara yang berperan dalam
siklus materi dan energi. Keanekaragaman ekosistem
dapat dilihat dari variasi ekosistem berdasarkan
batas geografi.
Pengelompokan
(Klasifikasi Makhluk Hidup)

 Untuk mengetahui ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi,
prilaku atau ciri-ciri lainnya dari makhluk hidup,
langkah pertama yang harus dilakukan adalah
identifikasi yaitu menentukan nama ilmiah dan kelompok
makhluk hiup sesuai dengan kode tata nama
internasional.
 Identifikasi merupakan kegiatan utama klasifikasi,
dengan klasifikasi keanekaragmaan hayati makhluk
hidup dapat dipelajari dan dipahami dengan lebih
mudah dan utuh.
Tingkatan Takson dalam Klasifikasi


Regnum/Kingdom: tingkatan pertama pada takson
yang paling tinggi dengan jumlah anggota pada takson
terbesar:
 1. Animalia (hewan)
 2. Plantae (tumbuhan)
 3. fungi (jamur)
 4. Monera (organisme uniseluler (satu sel) tanpa ada
nukleus (inti sel= genetik)
 5.Protista (eukariotik yang mempunyai jaringan
sederhana) (mikroorganisme)
Persebaran makhluk hidup

Biogeografi adalah

ilmu yang mempelajari tentang
penyebaran organisme di muka bumi. Organisme yang
dipelajari mencakup organisme yang masih hidup
dan organisme yang sudah punah.
Dalam biografi dipelajari bahwa penyebaran
organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya
melintasi beberapa faktor penghalang. Faktor-
faktor penghalang ini menjadi pengendali
penyebaran organisme
FAKTOR PENYEBAB

Faktor-faktor yang menetukan adanya variabilitas geografik makluk
hidup yang menyebar diatas permukaan bumi ini adalah sebagai
berikut:

 1. faktor lingkungan: terdiri dari lingkungan abiotik yaitu tanah,


air, temperatur, iklim ditempat tertentu. Lingkungan abiotik
adalah lingkungan antara makhluk-makhluk hidup itu sendiri.
 2. faktor sejarah: yang menurut sejarah geografi bumi ini dahulu
hanya terdiri dari satu banua dan satu samudra. Kemudian retak
dan bergeser secara sangat perlahan dan membentuk benua-benua,
samudra dan lautan.
 3. faktor hambatan penyebaran: Hambatan itu terdiri antara lain
daratan yang menyempit seperti Amerika Tengah (Costa Rica).
Bagi makhluk daratan, hambatannya adalah lautan dan selat.
PENJELASAN
faktor sebagai berikut: 
 Persebaran organisme di bumi dipengaruhi oleh beberapa

 1). Lingkungan
Dua faktor lingkungan yang utama yang
berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup adalah
faktor fisik (abiotik) adalah iklim (suhu, kelembaban udara,
angin), air, tanah, dan ketinggian permukaan bumi dan yang
termasuk faktor non fisik (biotik) adalah manusia, hewan,
dan tumbuh-tumbuhan.
 a. Faktor abiotik
*iklim: faktor suhu udara berpengaruh terhadap
berlangsungnya proses pertumbuhan fisik tumbuhan.
Kelembaban udara berpengaruh pula terhadap
pertumbuhan fisik tumbuhan, sedangkan angin berguna
untuk proses penyerbukan.
*keadaan tanah: perbedaan jenis tanah, seperti
pasir, aluvial dan kapur serta jumlah zat mineral yang
terkandung dalam humus mempengaruhi jenis

tanaman yang tumbuh. Keadaan tekstur tanah
berpengaruh pada daya serap tanah terhadap air. Suhu
tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan akar serta
kondidiair di dalam tanah.
*air : air mempunyai peranan yang penting bagi
pertumbuhan tumbuhan karena dapat melarutkan dan
membawa makanan yang diperlukan bagi tumbuhan
dari dalam tanah. Adanya air tergantung dari curah
hujan dan curah hujan sangat tergantung pada iklim di
daerah yang bersangkutan.

* tinggi rendah permukaan bumi: permukaan bumi
terdiri dari berbagai macam relief, seperti pegunungan,
dataran rendah, perbukitan dan daerah pantai. Variasi
suhu udara mempengaruhi keanekaragaman
tumbuhan.
Hutan yang terdapat didaerah pegunungan
banyak dipengaruhi oleh ketiggian tempat. Faktor
ketiggian permukaan bumi umumnya dilihat dari
ketinggian dari permukaan laut. Semakin tinggi suatu
daerah, semakin dingin suhu udara di daerah tersebut.
Demikian juga sebaliknya bila lebih rendah berarti
suhu udara di daerah tersebut lebih panas.
 b. Faktor biotik (makhluk hidup)
 Makhluk hidup seperti manusia. Hewan dan
tumbuhan memiliki pengaruh yang besar dalam

persebaran tumbuhan. Terutama manusia dengan
ilmu dan teknologi yang dimilikinya dapat
melakukan persebaran tumbuhan dengan cepat dan
mudah.
 Hutan kota merupakan jenis hutan yang banyak
dipengaruhi oleh biotik terutama manusia. Manusia
juga mampu mempengaruhi kehidupan fauna di
suatu tempat dengan melakukan perlindungan dan
perburuan binatang. Seperti daerah hutan diubah
menjadi daerah pertanian, perkebunan ataupun
perumahan dengan melakukan penebangan,
reboisasi dan pemupukan

 Selain itu faktor hewan juga memiliki peran
terhadap penyebaran tumbuhan flora misalnya
dalam penyuburan tanah. Melalui tanah yang subur
akan mempengaruhi faunanya.

 2. Sejarah Geologi
 Kira-kira 200 juta tahun yang lalu, yaitu ada perode
jurasik awal, benua-benua utama bersatu dalam
superbenua yang disebut Pangeae. Hipotesis ini
disampaikan oleh seorang ilmuan Jerman Alfred
Wenager pada tahun 1915. Hipotesis ini
disampaikan lewat bukunya yang berjudul Asal-usul
benua-benua dan lautan.

 3. Penghambat Fisik
 Faktor penghambat fisik disebut juga penghalang
geografi seperti daratan, perairan dan pengeringan
daratan. cobtohnya, gunung, padang pasir, sungai
atau lautan membatasi penyebaran dan kompetisi
dari suatu spesies.

Ketiga faktor tersebut disebut
sebagai faktor geografik.
Disamping faktor geogafik masih
ada faktor genetik, baik variasi
yang dihasilkan dari perkawinan
maupun mutasi genetik.
EVOLUSI = NO CREATOR

Anda mungkin juga menyukai