Alat

1. Tabung micorsentrifuge
2. Micropipette
3. Mesin Sentrifugator
4. Mesin Vortex

Bahan:

1. Darah
2. Zat anti coagulant (EDTA, Heparin atau Citrate)
3. Nuclei Lysis Solution
4. Cell Lysis Solution
5. Protein Precipitation Solution
6. Nuclear Lysate
7. Ethanol 70%
8. Kertas Absorbent
9. DNA Rehidration Solution

1. Tabung microcentrifuge diisi dengan zat anti coagulant Zat coagulant dan darah
lalu masukkan 1 ml darah, lalu tutup tabung dan bolak bercampur dengan baik dan
balikkan tabung tersebut secara perlahan terus darah dalam tabung tidak
menerus membeku
2. Ambil tabung microcentrifuge yang baru dan isi 900 ml Cell Lysis Solution dan darah
“Cell Lysis Solution” dengan micropipette. Kemudian bercampur dengan baik dan
pipetkan 300 ml darah dari tabung pertama ke dalam darah dalam tabung tidak
tabung ke dua lalu dibolak balikkan tabung secara membeku
perlahan terus menerus.
3. Tabung kedua disentrifugasi pada 13.500 rpm selama Terdapat pellet putih setelah
20 detik. tabung disentrifugasi
4. Supernatant dibuang sebanyak mungkin tanpa Dalam tabung kini yang tampak
menganggu pellet putih. hanya pellet putih.
5. Tabung di vortex kuat selama 10 – 15 detik. Endapan sel sel darah putih
tersuspensi kembali.
6. 300 ml Nuclei Lysis Solution ditambahkan ke dalam Larutan Nuclei Lysis Solution
suspense di atas lalu dipipetkan 5 – 6 kali. bercampur dengan suspense dan
solution menjadi viscous.
7. Tambahkan 100 ml Nuclear Lysate ke dalam tabung, Gumpalan protein yang kecil
lalu tambahkan 100 ml Protein Precipitation Solution terlihat.
dan tabung di vortex dengan kuat selama 10 – 20
detik.
8. Tabung disentrifugasi 13.500 rpm selama 3 menit. Setelah tabung disentrifugasi,
pellet protein berwarna coklat
tua terlihat.
9. 300 ml isopropanol diisi ke dalam tabung Larutan bercampur dengan baik
 microsentrifuge yang baru lalu supernatant
dimasukkan ke dalam tabung lalu bolak – balikkan
tabung tersebut.
10. Tabung disentrifugasi pada 13.500 rpm selama 1
menit.
dan terlihat DNA strands seperti
benang – benang putih.
Setelah tabung disentrifugasi,
terlihat DNA sebagai pellet putih
yang kecil.