Sap Senam DM
Sap Senam DM
IV. METODE
Ceramah dan Tanya jawab
V. MEDIA
Leaflet, poster
VI. EVALUASI
a. Evaluasi persiapan
1. SAP sudah dipersiapkan
2. Mempersiapkan materi, leaflet
b. Evaluasi proses
1. Peserta penyuluhan sudah sesuai dengan kriteria (sasaran)
2. Kegiatan sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal (tempat
dan waktu)
3. Tersedianya alat atau media
4. Penyuluh melakukan kegiatan sesuai dengan perannya
5. Diakhir kegiatan sudah dievaluasi jalannya kegiatan
c. Evaluasi hasil
Peserta dapat menjawab pertanyaan tentang :
1. Menjelaskan 80% pengertian senam kaki diabetes?
2. Menyebutkan apakah tujuan senam kaki diabetes?
3. Menyebutkan apa saja manfaat senam kaki diabetes?
4. Menyebutkan langkah-langkah senam kaki diabetes
Materi
A. Diabetes Melitus
1. Pengertian senam kaki diabetes
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan
oleh pasien diabetes mellitus untuk mencegah terjadinya luka dan
membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki
(S,Sumosardjuno,2011).
Senam kaki adalah latihan gerakan-gerakan kaki yang dapat
meningkatkan aliran darah ke kaki. Pada area kaki yang kaku, atau
area yang ototnya ketat atau kram dapat merasa lebih baik. Latihan
kaki merupakan gerakan sederhana pada kedua kaki yang
dilaksanakan dengan posisi duduk.
2. Tujuan
Latihan atau olahraga mampu memberikan dampak pada
pengendalian kondisi pasien DM melalui :
a. Meningkatkan penggunaan insulin oleh tubuh
b. Membantu pembakaran lemak tubuh serta membantu
mengontrol berat badan
c. Meningkatkan kekuatan otot
d. Meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kerusakan saraf.
e. Menurunkan stress, meningkatkan relaxasi, menurunkan
ketegangan dan kecemasan.
Latihan kaki memiliki fungsi yang sangat baik bagi upaya
pencegahan komplikasi kaki diabetik. Beberapa manfaat yang akan
diperoleh adalah sebagai berikut :
a. Memperbaiki sirkulasi darah
b. Memperkuat otot-otot kecil
c. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
d. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
e. Mengatasi keterbatasan gerak sendi
f. Mengurangi rasa nyeri, kram dan kaku.
3. Indikasi dan Kontra indikasi
a. Indikasi
Senam kaki ini dapat diberikan kepada seluruh penderita
Diabetes mellitus dengan tipe 1 maupun 2. Namun sebaiknya
diberikan sejak pasien di diagnosa menderita Diabetes Mellitus
sebagai tindakan pencegahan dini.
b. Kontra indikasi
1) Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dipsnue
atau nyeri dada.
2) Orang yang depresi, khawatir atau cemas.
4. Hal yang Perlu Diperhatikan
1) Senam kaki dapat dilaksanakan bila pasien memiliki gula
darah dan tekanan darah yang terkontrol.
2) Senam kaki hanya boleh dilaksanakan oleh pasien diabetes
yang tidak memiliki luka di kaki.
3) Pelaksanaan senam dapat dilaksanakan tiga kali sehari, pada
pagi, siang, dan sore hari, masing-masing selama 10-20
menit.
4) Latihan dilaksanakan 2 jam setelah makan.
5. Implementasi
a. Persiapan Alat : Kertas Koran 2 lembar, Kursi (jika tindakan
dilakukan dalam posisi duduk).
b. Persiapan Klien : Kontrak Topik, waktu, tempat dan tujuan
dilaksanakan senam kaki.
c. Persiapan lingkungan : Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi
pasien, Jaga privacy pasien
6. Prosedur Pelaksanaan :
a. Perawat cuci tangan
b. Langkah-langkah senam kaki adalah sebagai berikut:
B. KESIMPULAN
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh
pasien diabetes mellitus untuk mencegah terjadinya luka dan
membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki yang
memiliki tujuan memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot-
otot kecil, mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki,
meningkatkan kekuatan otot betis dan paha, mengatasi
keterbatasan gerak sendi. Untuk itu penderita diabetes mellitus
di anjurkan untuk melakukan senam kaki. Peran kita sebagai
perawat adalah membimbing klien untuk melakukan senam kaki
agar klien dapat melakukan senam kaki secara mandiri .
DAFTAR PUSTAKA
Noer, Sjaifoellah. 2012. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3.Jakarta:
FKUI.
S, Sumosardjuno, 2011. Manfaat dan macam olahraga bagi penderita
diabetes mellitus : Bandung.
Smeltzer, Suzzanne C. 2010. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth Ed.8.Jakarta: EGC.