Anda di halaman 1dari 23

Teori Pertumbuhan

Wilayah
-Ratih Novi Listyawati, ST.,M.Eng.-
2
Neoklasik

Regional Resource Endowment


Teori
Pertumbuhan Unbalanced Growth
Wilayah
Economic Base

New International Division of Labour

Humanitarian

Dependensi
Teori Neoklasik
Dikembangkan oleh Borts
(1960), Siebert (1969) dan
Richardson (1973)
4

Pertumbuhan Ekonomi Regional sangat


bergantung dari 3 hal:
1. Tenaga Kerja
2. Modal
3. Teknologi
Dasar Teori Neo Klasik 5

Modal kembali yang tinggi


Investasi menjadi
menjadi pertimbangan
pendorong perkembangan
untuk memilih tempat
wilayah
berinvestasi

Upah tinggi menunjukkan Pengembalian modal yang


pengembalian modal yang tinggi didapat di wilayah
rendah yang upahnya rendah

Terjadi aliran modal dan


aliran buruh
6

Tenaga
Wilayah miskin: Kerja Wilayah Kaya:
• Upah Rendah • Upah Tinggi
• Pengembalian Modal Tinggi • Pengembalian Modal Rendah
Modal

Aliran Modal dan Buruh akan berhenti jika antar


wilayah kaya dan miskin sudah terjadi keseimbangan

Dapat mengurangi kesenjangan wilayah


Teori Regional
Resource
Endowment
8
Teori
Unbalanced
Growth

10

Terjadi pada 2 mekanisme:


1. Spread Effect
2. Backwash Effect

11

Hirschman
•Perkembangan harus selalu •Perkembangan berlangsung
seimbang secara susul-menyusul antar
•Perkembangan tiap aspek •Menyangkal teori big push aspek satu dg yg lain. Sama
terjadi secara bersamaan halnya dengan
•Hal yang tidak mungkin
pada berbagai wilayah perkembangan wilayah,
karena permasalahan dana
•Dikenal dengan teori Big saling susul menyusul
yang tdk terdistribusi
Push merata.

Nurske dan
Kesimpulan
Rosenstein-Rodan

12
Teori Economic
Base
Douglass C. North (1955)

14

merupakan teori yang berorientasi pada ekspor.


Artinya, dalam pengembangan suatu wilayah,
kegiatan ekspor dijadikan sebagai orientasi untuk
memajukan perekonomian wilayah tersebut

15

○ Teori economic base ini menekankan pada multiplier effect yang


ditimbulkan dari sektor ekonomi basis kepada sektor ekonomi
lain (ekonomi non-basis) pada wilayah belakang (hinterland).
○ Sebuah wilayah yang akan dikembangkan dengan menggunakan
teori ini harus memiliki sektor yang dapat diandalkan dan
wilayah tersebut harus disiapkan sehingga multiplier effect akan
benar-benar jatuh ke wilayah belakang (hinterland), bukan ke
wilayah yang sudah berkembang.
Teori New
International
Division of
Labour

17

Old International Division of Labour (Karl Marx) menyatakan bahwa


dunia terbagi dalam dua belahan:
• belahan aktivitas industri (negara ”maju”/penjajah),
• belahan aktivitas pertanian (negara berkembang/negara
terjajah)

18

New International Division of Labour (Frobel,


Heinreichs dan Kreye 1984).
“Beberapa industri tertentu sudah mulai berelokasi
ke negara berkembang. Jadi, di negara berkembang,
sudah ada industri, tidak hanya pertanian.”
Teori
Humanitarian
20

• Muncul sebagai upaya memerangi kemiskinan, karena


pengembangan kurang berpengaruh terhadap keluarga
1 miskin

This is a slide
title • Strategi pemerataan dan pertumbuhan
2
• Konsep : Penyediaan kebutuhan dasar, Pencipataan
kemandirian ekonomi, Pengembangan seimbang antara
3 industri dan kegiatan lokal

• Pengembangan ekonomi harus selaras dan dapat


mempertahankan kelangsungan ekonomi skala kecil
4
Teori Dependensi
22

Ketergantungan antara wilayah


maju dan wilayah berkembang

Interaksi antara wilayah maju


dan berkembang
mengakibatkan keadaan yang
tidak menguntungkan bagi
wilayah berkembang

Kesenjangan semakin
meningkat, dan pemerataan
semakin sulit untuk dilakukan.
23

Terimakasih...
.

Anda mungkin juga menyukai