Anda di halaman 1dari 2

TRIAGE

RSUD ANDI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
MAKKASAU
/IGD/RSUAM/2019 C 1/2
PAREPARE

Ditetapkan
STANDAR Direktur
Tanggal terbit :
PROSEDUR
05 Oktober 2019
OPERASIONAL
dr. Hj. Renny Anggraeny Sari, M.Kes
NIP: 19760207 200312 2 006

PENGERTIAN Triage adalah pengelompokan atau proses memilah-milah keadaan


pasien berdasarkan kegawatdaruratan dan berat ringannya trauma
atau penyakit pasien

TUJUAN Setiap pasien yang datang mendapatkan pertolongan medik secara


cepat dan tepat sesuai dengan prioritas kategori
kegawatdaruratannya dan sesuai dengan penyakitnya.

KEBIJAKAN Panduan Triage RSUD Andi Makkasau

PROSEDUR 1. Petugas triage menerima pasien yang datang dan membawanya


ke ruang triage.
2. Ucapkan salam ”Selamat pagi/siang/malam, Bapak/Ibu ada yang
bisa dibantu ?”
3. Lakukan anamnesa singkat dan pemeriksaan tanda vital
(kesadaran, tekanan darah, nadi, respirasi, suhu, skala nyeri).
4. Catat data medis pasien pada rekam medis gawat darurat.
5. Apabila terdapat tanda-tanda gangguan Airway Breathing
Circulation (ABC) berat dan/atau penurunan kesadaran, maka
perawat triage langsung mengantar pasien ke ruang resusitasi.
6. Petugas triage memeriksa gangguan jalan napas (lihat, dengar,
rasakan)
7. Petugas triage memeriksa gangguan sirkulasi dengan memeriksa
denyut nadi pasien.
8. Petugas triage memeriksa adanya luka, patah tulang maupun
TRIAGE

RSUD ANDI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
MAKKASAU
/IGD/RSUAM/2019 C 2/2
PAREPARE

perdarahan dengan cara melihat dan meraba tubuh pasien secara


detail mulai dari kepala sampai ujung kaki sesuai dengan
kondisi pasien.
9. Dari hasil pemeriksaan, petugas triage menentukan kategori
pasien berdasarkan label pelayanan :
 Biru / Prioritas 1 : Resuscitation adalah Kondisi pasien yang
mengancam nyawa dan memerlukan penanganan yang
agresif/segera
 Merah/ Prioritas 2 : Emergent adalah kondisi pasien yang
berpotensi mengancam nyawa, dan/atau anggota tubuh
beserta fungsinya, dan membutuhkan intervensi medis
segera.
 Kuning/ Prioritas 3 : Urgent adalah Kondisi pasien yang
dapat berpotensi menyebabkan kegawatan dan membutuhkan
penanganan yang cepat (Waktu tunggu <30 menit)
 Hijau/ Prioritas 4 : Less Urgent adalah Kategori pasien
dengan resiko rendah untuk terjadinya perburukan kondisi
saat pasien menunggu treatment (Waktu tunggu < 60 menit).
 Putih/ Prioritas 5 : Non Urgent adalah Kondisi pasien yang
stabil dan cukup aman untuk menunggu tindakan selanjutnya
(Waktu tunggu < 120 menit).
10. Gunakan assesmen nyeri Wong Baker Scale untuk menilai
tingkat nyeri.
11. Lakukan manajemen/tatalaksana pasien sesuai dengan kondisi
klinis pasien, evaluasi ulang, konsultasikan pada dokter yang
bersangkutan sesuai dengan kasus pasien.

UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai